Memiliki mobil pribadi bukan sekadar untuk gengsi semata. Lebih dari itu, penggunaan mobil pribadi untuk beraktivitas harus dilakukan secara cermat. Supaya Anda terhindar dari risiko kecelakaan saat berkendara. Karena sebenarnya banyak sekali faktor yang rentan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Anda patut mempelajari delapan kiat efektif berikut ini agar bisa meminimalkan risiko kecelakaan mobil saat berkendara:
Memeriksa Kondisi Ban Mobil
Sebaiknya Anda senantiasa memeriksa kondisi ban mobil. Terutama bila Anda sering melakukan perjalanan jauh. Karena kualitas ban mobil yang menurun membuat ban tersebut mudah pecah dan rentan menyebabkan kecelakaan. Pastikan bahwa daya gesek ban mobil Anda masih sangat baik. Supaya Anda tidak kesulitan mengemudikan mobil dan melakukan akselarasi selama berada di jalan raya.
Di samping itu, tekanan angin pada ban juga harus berada pada kondisi optimal. Karena tekanan angin tersebut sangat mempengaruhi keseimbangan ban saat mobil dikendarai.
Sistem Pengereman Mobil Juga Penting
Selain kondisi ban, sistem pengereman juga mesti diperiksa secara berkala. Jangan sampai ada komponen pengereman yang rusak dan membuat rem mobil jadi blong. Kanvas rem wajib diganti secara teratur dan minyak rem juga patut ditambah. Sehingga komponen-komponen tersebut menghasilkan sistem pengereman yang pakem. Anda pun tak akan kesulitan bila harus mengerem secara mendadak saat mengendarai mobil.
Berusaha Menghindari Jalanan Rusak
Jalanan rusak dapat menjadi faktor pencetus kecelakaan lalu lintas. Karena biasanya pengemudi kesulitan mengendalikan mobil di jalanan rusak. Apalagi bila kondisi mobil sedang tidak dalam keadaan prima. Akibatnya, mobil jadi kehilangan keseimbangan hingga menyebabkan kecelakaan. Jika memungkinkan, sebaiknya Anda senantiasa menghindari jalanan rusak. Terutama bila Anda sedang terburu-buru. Jangan sampai Anda mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi sampai tidak memperhatikan jalanan rusak yang kondisinya membahayakan.
Jangan Mengemudi saat Mengantuk
Sebaiknya Anda tidak mengemudikan mobil dalam keadaan ngantuk. Sebab hal ini dapat membahayakan keselamatan Anda. Ketika Anda mengalami micro sleeping (tidur singkat selama beberapa detik) sewaktu berkendara, mobil akan kehilangan kendali sejenak. Akibatnya, mobil Anda rentan menabrak kendaraan atau benda-benda lain di sekitarnya.
Alangkah lebih baik jika Anda beristirahat sejenak saat mengantuk. Sehingga kondisi tubuh Anda benar-benar prima dan siap melanjutkan perjalanan. Biasanya tidur selama 30 menit sudah cukup untuk mengembalikan kebugaran tubuh.
Kondisi Fisik Anda Harus Prima
Kondisi fisik pengemudi juga sangat menentukan keselamatan perjalanan. Itulah sebabnya Anda harus berada dalam kondisi sehat bila akan mengemudi. Apalagi bila Anda akan mengemudi dalam jarak jauh. Jangan sampai kondisi fisik yang menurun malah mengganggu konsentrasi mengemudi Anda. Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan aktivitas fisik secara rutin sebagai persiapan perjalanan jarak jauh.
Menyiapkan Pengemudi Pengganti dalam Perjalanan Jauh
Jika Anda akan menempuh perjalanan jauh dengan mengendarai mobil, sebaiknya Anda menyiapkan pengemudi pengganti. Supaya Anda tidak perlu mengemudikan mobil sendirian untuk menempuh jarak jauh. Semakin lama Anda mengemudi, maka kondisi tubuh akan semakin menurun dan menyebabkan konsentrasi melemah.
Demi menjaga kebugaran tubuh dan menjamin keselamatan perjalanan, sebaiknya Anda tidak mengemudi lebih dari tiga jam. Selanjutnya, Anda bisa beristirahat sejenak ketika mobi dikemudikan oleh sopir pengganti.
Menjaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Risiko kecelakaan mobil akan semakin besar bila jarak antara mobil Anda dan mobil lain terlalu dekat. Jadi, sebaiknya Anda menjaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berada di jalan raya. Jangan sampai posisi mobil Anda terlalu dekat dengan kendaraan lain, terutama sewaktu mengalami kemacetan parah. Menjaga jarak aman akan membuat Anda dan pengendara lainnya leluasa melakukan pengereman secara mendadak. Risiko kecelakaan beruntun yang berbahaya pun dapat diminimalkan.
Selalu Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Tak sedikit pengemudi yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas saat menggunakan jalan raya. Padahal, rambu-rambu lalu lintas sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Di mana pun Anda berada, sebaiknya Anda selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jagalah kecepatan mobil Anda saat mengemudi, terutama bila Anda melewati daerah permukiman padat penduduk.
Mengenali Batas Kapasitas Muatan Mobil Anda
Setiap mobil pasti memiliki batas kapasitas tersendiri. Anda mesti mengenali batas kapasitas tersebut secara cermat. Karena mobil yang kelebihan muatan akan membuat Anda kesulitan bermanuver saat berkendara. Selain itu, kapasitas muatan yang berlebihan juga membuat mobil jadi boros bahan bakar. Sebaiknya Anda tidak mengangkut terlalu banyak barang atau penumpang untuk mendukung keselamatan perjalanan.
Cermat Menyikapi Cuaca Buruk
Sebaiknya Anda tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan saat menghadapi cuaca buruk. Biasanya hujan deras atau kabut tebal kerap mengurangi jarak pandang Anda. Sehingga Anda kesulitan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain atau mengidentifikasi kondisi jalan yang rusak. Alangkah lebih baik bila Anda menepi terlebih dahulu untuk mengamati perubahan cuaca. Nanti Anda dapat melanjutkan perjalanan bila cuaca sudah lebih baik dari sebelumnya.
Anda juga harus melindungi mobil kesayangan dan diri sendiri dengan memiliki asuransi mobil berkualitas. Asuransi mobil akan memberikan proteksi menyeluruh terhadap risiko kecelakaan mobil, kerusakan akibat bencana alam, maupun pencurian.
Jika Anda hanya butuh perlindungan dari risiko kehilangan, Anda dapat mengandalkan asuransi Mobil TLO yang preminya ringan dan proteksinya maksimal. Aktivitas berkendara jadi lebih nyaman dan aman bila Anda sudah memiliki asuransi mobil berkualitas. Mari menyiapkan perencanaan finansial secara cermat agar premi asuransi mobil tidak membebani Anda.