Kehadiran suspensi pada kendaraan kita memang sangat penting. Selain berguna meredam getaran pada kaki mobil, peranti ini juga bermanfaat membuat pengalaman berkendara jadi lebih nyaman.
Karena itu, mengetahui cara membuat suspensi mobil empuk sangat penting bagi para pengendara. Tidak perlu membawanya ke bengkel, cara yang satu ini bahkan bisa kita kerjakan sendiri di rumah.
Namun sebelum masuk ke pembahasan tersebut, yuk kita ketahui dulu jenis-jenis suspensi mobil beserta penyebab suspensi menjadi keras. Penasaran apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
Jenis-Jenis Suspensi Mobil
Saat ini, ada beragam jenis suspensi mobil yang dijual di pasaran. Masing-masing suspensi sendiri memiliki spesifikasi dan keunggulan yang berbeda, sehingga pilihlah sesuai kebutuhan kendaraan.
- Suspensi 3 Link – Rigid
- Suspensi Pneumatic
- Suspensi Trailing Arm
- Suspensi Udara
- Suspensi MacPherson Strut
- Suspensi Axle Rigid
- Suspensi Double Wishbone
- Suspensi Multi Link
- Suspensi Torsion Beam
- Suspensi Rigid – Leafspring
Salah satu cara membuat suspensi mobil empuk adalah dengan mengganti jenis suspensi yang Anda pakai. Namun pengerjaan ini tentu membutuhkan bantuan ahli, serta menelan biaya yang mahal.
Sejatinya, menghindari faktor penyebab mengerasnya suspensi mobil bisa jadi langkah preventif. Karena itu agar tidak membuang terlalu banyak biaya, berikut faktor-faktor yang perlu diperhatikan.
Baca juga:Kenali 5 Jenis Suspensi Mobil yang sering digunakan oleh mobil masa kini
Faktor Penyebab Suspensi Mobil Keras
1. Masa Pakai Suspensi Habis
Suspensi juga punya masa waktu pakai atau expired-nya, lho. Berbeda dengan makanan, habisnya masa pakai suspensi dapat kita tandai dari performanya yang berubah atau cenderung mengeras.
Selain itu, suspensi yang sudah tidak layak pakai biasanya mengalami kebocoran oli. Jika hal semacam ini terjadi, mau tidak mau Anda harus mengganti peranti tersebut dengan yang baru.
2. Kerja Suspensi Terlalu Berat
Coba ingat-ingat lagi, ke mana biasanya Anda membawa mobil tersebut berkendara. Jika mobil sering dibawa melewati jalan berlubang, bisa jadi hal tersebut membuat suspensi menjadi keras.
Kerja suspensi tentu akan semakin berat, jika medan yang mobil lalui tidak mulus. Apabila kinerjanya terus Anda porsir, maka waktu pakai dan daya tahan peranti tersebut akan cepat berkurang.
3. Posisi Upper Mounting Tidak Tepat
Memasang upper mounting pada kendaraan sejatinya sah-sah saja, namun perhatikan posisi dan letak peranti tersebut, ya. Apabila posisinya tidak tepat, maka kerja suspensi akan melebihi batas.
Bagaimana, apakah Anda sudah paham? Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab di atas, kita bisa menjadikannya sebagai langkah pencegahan, sekaligus cara membuat suspensi mobil empuk.
Cara Membuat Suspensi Mobil Empuk
Kunci membuat suspensi menjadi empuk terletak pada kaki-kaki mobil tersebut. Biasanya montir akan membongkar kaki-kaki mobil, lalu memberikan tambahan shockbreaker pada suspensi mobil.
Selanjutnya, suspensi akan ditambahkan dengan oli baru serta gas nitrogen. Jika dibutuhkan, beberapa setting-an khusus akan dilakukan untuk membuat suspensi jadi semakin nyaman.
Oli sendiri berfungsi sebagai pelindung per agar tidak mudah berkarat. Jika aplikasi cara membuat suspensi mobil empuk sudah selesai, jangan heran jika tampilan mobil Anda terlihat lebih ceper.
Menurut pakar otomotif, proses pembongkaran kaki-kaki mobil memang bisa membuat dimensi kendaraan terasa lebih pendek. Namun, suspensi mobil tersebut dijamin terasa lebih nyaman.
Demikian cara membuat suspensi mobil empuk yang perlu diketahui. Jika Anda suka dengan artikel bermanfaat semacam ini, baca lebih banyak melalui laman blog Cekpremi.com, ya.
Semoga bermanfaat!