Semakin bertambahnya anggota keluarga atau semakin lama memiliki rumah, biasanya kita membutuhkan ruang yang lebih luas untuk meletakkan berbagai kebutuhan. Selain harus pindah ke rumah yang lebih besar yang tentu saja membutuhkan sokongan finansial yang tidak sedikit, ada cara lain yang lebih hemat yakni menambah ruang vertikal. Opsi ini sangat membantu apalagi untuk ukuran rumah yang minimalis. Namun, memiliki rumah bertingkat tentu saja ada tantangannya. Tangga rumah biasanya menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur interior desain rumah. Apalagi untuk rumah berukuran minimalis, tangga rumah biasanya cukup menyita ruang. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih model tangga rumah? Simak tips berikut ini!
Tips Memilih Model Tangga Untuk Rumah Minimalis
Hindari Material Beton
Material beton akan membuat tangga terlihat lebih besar dan menimbulkan kesan sumpek. Menggunakan material ini akan membuat rumah terasa lebih sempit sehingga material ini tidak cocok untuk rumah bergaya minimalis. Kamu bisa memilih material seperti kayu, logam, atau kaca.
Ukur Panjang dan Lebar Tangga
Jika material beton membuat kesan sempit, maka kamu juga harus benar-benar membuat tangga tidak menjadikan ruangan menjadi sempit. Caranya dengan mengukur panjang dan lebar tangga yang kamu butuhkan dan sesuaikan dengan ukuran ruangan dimana tangga akan diletakkan. Ukuran tangga sebaiknya tidak terlalu lebar dan cukup untuk dilewati oleh minimal orang yang kamu harapkan. Misalnya membuat ukuran tangga yang sesuai untuk dilewati oleh 2 orang.
Atur Jarak antar Anak Tangga
Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam mendesain tangga rumah minimalis adalah jarak antar anak tangga. Kamu perlu memperhatikan desainnya supaya tidak menimbulkan kesan sempit. Namun, Kamu juga tidak bisa membuat desain anak tangga yang memiliki jarak cukup jauh satu dengan yang lain karena berpengaruh terhadap jarak kaki saat melangkah. Idealnya, jarak antar anak tangga berkisar antara 15-19 cm. Ukuran tersebut pun cukup aman untuk dilewati anak kecil hingga orang dewasa.
Buat Anak Tangga yang Tidak Curam
Meskipun disarankan untuk membuat tangga yang tidak terlalu memakan ruang untuk rumah minimalis, Anda juga harus memerhatikan keselamatan orang yang tinggal di dalamnya, terutama keluarga Anda. Pasalnya, tangga yang terlalu curam untuk menyiasati rumah yang terlalu sempit berbahaya saat dilintasi. Kadang, untuk membuat ruang menjadi lebih luas dan menghemat biaya, banyak orang membuat desain tangga yang terlalu curam, tetapi hal tersebut tidak disarankan. Jika terlanjur menggunakan desain tangga rumah yang curam, Anda dapat menambahkan railing agar orang dapat melintasinya secara aman. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan tangga putar yang tidak terlalu membutuhkan banyak ruang.
Manfaatkan Ruang di Bawah Tangga
Selain menjadi solusi untuk ruang penyimpanan, memanfaatkan ruang di bawah tangga juga bisa menambah nilai estetika interior rumah Anda. Area bawah tangga ini bisa dimanfaatkan sebagai rak buku, lemari perabotan, atau lemari pakaian. Agar tampak lebih cantik, anda bisa memilih model tangga dengan desain yang unik seperti tangga gantung dan memutar, atau model yang lebih sederhana dan klasik dengan material kayu seperti beberapa contoh model tangga di bawah ini.
3 Inspirasi Model Tangga Rumah yang Bisa Diterapkan di Rumah
1. Tangga Model L
Tangga berbelok arah L ini banyak digunakan pada hubian minimalis modern karena hemat tempat dan pas jika dipadukan dengan interior-interior rumah minimalis.
2. Tangga Berbalik Arah
Tangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Kelebihan dari tangga model berbalik arah ini adalah tidak terlalu membutuhkan ruangan yang luas.
3. Tangga Putar
Tangga putar menjadi alternatif paling baik untuk ruangan sempit. Namun jenis tangga ini tidak disarankan untuk pengguna berusia lanjut karena bisa menyulitkan untuk berjalan memutar pada ukuran tangga yang kecil.
Itu tadi tips memilih model tangga rumah dan beberapa inspirasi yang bisa diterapkan agar rumah makin indah, nyaman, dan membuat betah penghuninya. Tambahkan juga asuransi properti yang tepat untuk melindungi rumah dari kerusakan akibat berbagai hal.