ECU adalah salah saty komponen penting yang ada di motor injeksi. Sayangnya, komponen ini tak lepas dari risiko kerusakan yang mana bisa mengganggu kinerja motor.Yuk, simak ciri-ciri ECU motor rusak berikut ini agar Anda bisa segera melakukan perbaikan jika memang motor kesayangan mengalaminya.
Ciri-Ciri ECU Motor Rusak
Berikut adalah beberapa pertanda bahwa ECU motor rusak yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber:
1. Speedometer Tidak Bergerak saat Motor Dinyalakan
Pertanda pertama adalah speedometer, jika speedometer tidak bergerak saat mesin dinyalakan itu pertanda kuat ECU rusak. Anda bisa memastikannya dengan cara cek aki.
Jika aki kondisinya masih baik dan berfungsi maka besar kemungkinan ECU yang rusak. Segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan.
2. Lampu Indikator Mesin Terus Menyala
Ada kemungkinan sensor pada speedometer rusak ketika lampu indikator terus menyala. Jika sistem sensor sudah dicek dan tidak ada masalah maka ECU harus kalian cek ulang.
3. Arus Listrik yang Bocor
Pertanda kuat arus listrik bocor adalah dari lampu yang terus menyala meskipun mesin sudah dimatikan. ECU berperan sebagai penahan arus listrik yang keluar agar tidak berlebihan. Jika arus listrik tidak bisa dikontrol, maka besar kemungkinan ECU bermasalah.
4. Busi Tidak Menyemburkan Api saat Mesin Dinyalakan
Busi yang baik tentunya akan menyemburkan api saat mesin motor dinyalakan. Jika tidak maka kemungkinan besar ECU motor bermasalah dan membuat busi tidak bisa bekerja maksimal. Segera cek dan perbaiki ECU, jika tidak motor bisa saja tidak bisa dinyalakan.
5. Motor Sulit Menyala
Kondisi aki normal, busi aman dan bensin yang terisi namun motor tetap sulit dinyalakan? Maka hampir bisa dipastikan ECU-nya bermasalah. Namun, sebaiknya Anda cek dengan membawa motor ke bengkel agar bisa dilakukan tindakan pencegahan. Jika tidak, ECU harus diganti dan kalian harus mengeluarkan uang hingga Rp 2 juta tergantung dari jenis motor yang dikendarai.
Berikan Perlindungan pada Motor Anda!
Membeli motor bekas artinya Anda siap dengan segala resiko biaya servis yang harus dilakukan. Meskipun ada motor bekas yang tidak perlu di servis, tetap saja kebanyakan motor bekas memerlukan servis ulang.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengasuransikan motor bekas kesayangan agar bisa mengurangi beban manakala motor harus diperbaiki. Untuk membeli asuransi, Anda bisa kunjungi CekPremi.Com untuk berbagai pilihan produk asuransi motor yang terpercaya dan menguntungkan!