Perlu adanya proses pembakaran untuk membuat sebuah kendaraan bermotor berjalan atau beroperasi. Dari proses pembakaran ini kemudian diubah menjadi tenaga gerak sehingga kendaraan bermotor bisa berjalan. Dalam sistem kerja ini, komponen yang memiliki peran penting adalah karburator atau injeksi. Pada beberapa motor menggunakan karburator dan sebagian lagi sudah menggunakan sistem injeksi. Keduanya memiliki fungsi untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar. Sehingga penting untuk mengetahui cara membersihkan injektor motor dengan benar.
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan, sekaligus mengubah bahan bakar jadi kabut yang siap diledakkan oleh busi. Jika Anda memiliki motor dengan pasokan bahan bakar sistem injeksi langsung, ada baiknya rutin melakukan perawatan berkala agar performa motor tetap lancar. Komponen injektor wajib dibersihkan setiap 10.000 km sekali untuk menghilangkan kerak karbon sisa pembakaran.
injektor merupakan komponen vital dalam sistem mesin injeksi. Jika injektor dibiarkan kotor, maka tarikan motor bisa tersendat karena jumlah semprotan bensin dari injektor terhalang oleh kotoran. Sementara jika sepeda motor injeksi rajin dibersihkan akan memberi beberapa manfaat. Berikut ini manfaat membersihkan motor injeksi.
- Menyegarkan performa mesin sehingga mudah dihidupkan
- Menghaluskan idle
- Memperbaiki performa akselerasi
- Menghemat bahan bakar
- Memperbaiki emigi gas buang
- Melindungi sistem bahan bakar terhadap karat dan korosi
Pada umumnya, motor dengan sistem injeksi diklaim lebih bebas perawatan dibandingkan dengan motor dengan sistem karburator. Namun, hal ini harus didukung oleh penggunaan bahan bakar yang sesuai. Bahan bakar yang tidak berkualitas bagus sering kali membuat sistem injeksi mengalami kendala, terutama pada komponen injektornya. Berikut ini 3 cara membersihkan injektor motor.
Cara Membersihkan Injektor Motor
Injector Tester & Cleaner
Cara ini memang tidak sekaligus membersihkan kerak karbon di ruang bakar, tapi cara ini punya kelebihan bisa untuk mengukur debit injektor. Metodenya memang agak sedikit rumit dan makan waktu. Pasalnya, injektor harus dilepas dulu. Injektor lalu disimulasikan melakukan semprotan dengan tekanan sesuai standar motor, bila debit berkurang artinya injektor kotor dan terdapat penyumbatan pada hole. Semprotan injektor yang kotor akan dibandingkan dengan semprotan injektor yang bersih. Jika injektor sudah ketahuan kotor, bisa langsung dibersihkan dengan cara merendamnya di cairan pembersih. Selanjutnya, lakukan kembali simulasi penyemprotan untuk melihat hasilnya.
Campur Carbon Cleaner dengan Bahan Bakar
Cara kedua ini adalah cara paling gampang. Yakni dengan mencampur cairan carbon cleaner dengan bahan bakar. Caranya, cairan kimia yang disebut Carbon Cleaner ini langsung dicampurkan ke tangki bensin. Takarannya yakni 75 ml bisa dicampur dengan 3,5 hingga 5 liter bensin. Cara ini bisa dilakukan rutin setiap 3.000 km sekali.
Model Infus atau FI Cleaner
Cara selanjutnya yakni menggunakan metode FI Cleaner. Prosesnya masih menggunakan cairan carbon cleaner yang digunakan sebagai pengganti bensin. Cairan ini kemudian diinjeksikan langsung menggunakan perangkat mirip infus. Dalam setiap pembersihan dengan metode ini membutuhkan 50 cc cairan pembersi MTR.
Cara ini memang tergolong mudah. Prosesnya meliputi melepaskan selang bahan bakar kemudian menggantinya dengan infus yang terhubung dengan tabung khusus berisi carbon cleaner. Setelah itu tabung akan ditekan dengan angin dari kompresor agar masuk ke ruang bakar. Tekanan angin yang dibutuhkan 39-42 psi, kurang dari itu mesin akan brebet. Jika sudah, mesin dibiarkan menyala sambil digas. Lakukan metode ini hingga 5 menit atau sampai cairan pembersih injektor habis dan motor mati sendiri.
Itu tadi manfaat dan cara membersihkan injektor motor. Semoga bermanfaat, ya dan motor Anda memiliki performa yang maksimal. Jangan lupa untuk menambahkan asuransi kendaraan untuk melindungi kendaraan kesayangan Anda dari potensi kerusakan yang tidak diharapkan di masa depan. Temukan tawaran menarik untuk Anda hanya di Cekpremi.com.