Kebakaran rumah adalah musibah yang tentunya ingin dihindari oleh setiap keluarga. Berbagai kemungkinan penyebab bisa saja terjadi, nah agar kalian lebih awas dan berhati-hati lagi simak 6 penyebab kebakaran rumah di artikel ini! Tidak hanya itu kami juga memberikan informasi mengenai langkah pencegahannya juga loh!
6 Penyebab Kebakaran rumah, Lengkap dengan Cara Pencegahannya
Berikut adalah 6 kemungkinan penyebab mengapa rumah bisa kebakaran yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber:
1. Lupa mematikan kompor
Lupa mematikan kompor adalah penyebab umum mengapa rumah bisa terbakar. Kebanyakan kasus rumah kebakaran disebabkan oleh kompor yang lupa dimatikan. Langkah pencegahannya adalah dengan cek selalu kondisi rumah sebelum pergi dan ingat jangan gegabah.
2. Tabung gas bocor
Penyebab kedua yang sering terjadi adalah tabung gas yang bocor. Ciri utama tabung gas bocor adalah tabung mengeluarkan bau, dan bunyi berdesis. Jika terjadi hal ini cek terlebih dahulu apakah penutup tabung sudah dipasang dengan benar atau belum. Jika sudah, namun bau masih tercium segera hubungi pihak elpiji.
3. Korsleting pada listrik
Salah satu kejadian bencana yang paling sering terjadi adalah kebakaran rumah, yang dapat menyebabkan kerugian besar baik materiil maupun nyawa. Korsleting listrik adalah salah satu penyebab kebakaran rumah yang paling umum. Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab kebakaran rumah dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan korsleting listrik, serta saran untuk mencegahnya:
Korsleting listrik terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak seharusnya, seperti isolasi yang rusak atau ketika dua kawat bertegangan bertemu tanpa isolasi yang memadai. Ini adalah penyebab utama kebakaran rumah. Ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan panas yang cukup untuk menghidupkan bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitarnya, menyebabkan kebakaran.
Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Korsleting Listrik:
- Pemasangan Instalasi Listrik yang Tidak Standar: Instalasi listrik yang tidak memenuhi standar keamanan dapat meningkatkan risiko korsleting.
- Usia Kabel: Kabel yang sudah tua dan aus cenderung lebih mudah rusak, yang dapat menyebabkan korsleting.
- Kerusakan Isolasi Kabel: Isolasi yang rusak dapat menyebabkan kontak langsung antara kawat-kawat listrik karena usia, hewan pengerat, atau keausan fisik.
- Kelebihan Beban: Penggunaan alat-alat listrik yang melebihi kapasitas sirkuit dapat menyebabkan panas berlebih dan berpotensi menyebabkan korsleting.
- Faktor Lingkungan: Debu, kotoran, dan kelembapan tinggi dapat merusak komponen listrik dan menyebabkan korsleting.
Tips untuk Mencegah Korsleting Listrik Ada beberapa cara untuk mencegah korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran, seperti:
– Gunakan Jasa Instalasi Listrik Profesional: Pastikan bahwa semua instalasi listrik di rumah dilakukan oleh tenaga profesional yang mengikuti standar keamanan.
– Periksa dan Ganti Kabel Rusak: Periksa kondisi kabel dan isolasi secara berkala, dan ganti kabel yang rusak atau usang.
– Hindari Kelebihan Beban: Untuk menghindari kelebihan beban, jangan gunakan terlalu banyak peralatan listrik secara bersamaan pada satu sirkuit.
– Gunakan Alat Pengaman Tambahan: Pasang alat pengaman seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), yang dapat menghentikan aliran listrik secara otomatis jika terdeteksi adanya kebocoran arus listrik.
– Jaga Kebersihan: Pastikan area di sekitar instalasi listrik bebas dari kotoran dan debu yang dapat merusak komponen listrik.
Kebakaran rumah yang disebabkan oleh korsleting listrik dapat dikurangi dengan memahami penyebab dan komponen risikonya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Asuransi Kebakaran Rumah yang Bagus
4. Lilin yang jatuh
Penggunaan lilin biasanya digunakan saat mati lampu, jika lampu sudah menyala pastikan lilin segera dimatikan untuk mencegah resiko terjadinya kebakaran ya! Usahakan juga untuk memberi tatakan pada lilin agar lilin tidak jatuh saat dinyalakan.
5. Buang rokok sembarangan
Puntung rokok yang masih menyala juga dapat menyebabkan rumah kebakaran, maka dari itu saat kalian membuang rokok, pastikan api di rokok sudah kalian matikan.
6. Api dari bakaran sampah
Jika di daerah rumah kalian sering ada orang yang membakar sampah, sebaiknya kalian perlu berhati-hati. Pastikan gas dan kabel tidak ada yang rusak agar saat proses pembakaran berlangsung, api tidak menyambar ke rumah kalian.
Tips Pencegahan yang Bisa Kalian Terapkan
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kalian lakukan dengan mudah:
1. Rawat sistem elektrikal di rumah
Kabel, stop kontak dan MCB harus rutin kalian perhatikan kualitasnya. Jika dirasa ada kerusakan. segera ganti dengan yang baru agar kebakaran dapat dicegah. Jika tidak diganti korslet bisa terjadi dan rumah bisa terbakar.
2. Berikan sekat pada tabung gas dan kompor
Letak kompor yang berdekatan dengan tabung gas seringkali menjadi penyebab rumah terbakar. Berikan sekat agar gas tidak terkena paparan langsung dengan api kompor. Ventilasi yang baik di dapur juga sangat berperan agar gas tidak terperangkap di satu ruangan.
3. Siapkan tempat khusus pembakaran sampah
Langkah pencegahan yang selanjutnya bisa kalian lakukan adalah dengan menyediakan tempat khusus pembakaran sampah. Hal ini dilakukan agar api dari pembakaran tidak merembet ke arah rumah kalian.
4. Sediakan fire extinguisher di rumah
Meskipun jarang rumah yang menyediakan alat pemadam api, namun sebaiknya kalian tetap berjaga-jaga. Jika suatu saat ada api kecil yang muncul di rumah kalian bisa langsung mengatasinya dengan fire extinguisher.
Berikan perlindungan kepada aset properti kalian!
Properti merupakan sebuah aset yang berharga, oleh karena itu pastikan aset properti kalian terhindari dari segala resiko kerusakan yang mungkin terjadi dengan perlindungan asuransi properti!