Pernahkah Anda mendengar istilah split level house? Atau justru Anda ingin membangun rumah dengan konsep tersebut? Tidak bisa dipungkiri bahwa rumah split level banyak diperbincangkan masyarakat modern yang ingin tinggal di bangunan yang lebih lapang dan nyaman.
Salah satu alasan kenapa split level house banyak diminati adalah karena lahan yang semakin sempit sehingga menjadi masalah tersendiri bagi penduduk yang ingin membangun rumah. Apakah Anda salah satunya? Jadi tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan split level house!
Apa itu Rumah Split Level?
Rumah split level adalah jenis rumah yang terdiri dari beberapa tingkat yang terpisah secara visual dan fungsional. Biasanya rumah tersebut memiliki setidaknya tiga atau empat lantai yang saling terhubung melalui beberapa anak tangga saja.
Ketinggian setiap lantai tersebut berbeda-beda, umumnya setengah dari ketinggian lantai biasa sehingga membuatnya disebut sebagai split level house. Jika melihat sejarahnya, desain rumah ini menjadi populer pada tahun 1950 dan 1960-an di Amerika Serikat.
Selain itu, split level house juga merupakan varian dari hunian bergaya ranch style yang dimana konsep tersebut mengedepankan pemanfaatan ruangan yang tersedia dengan baik dan semaksimal mungkin.
Frank Lloyd Wright sebagai pencetus desain split level yakin bahwa pilihan gaya rumah tersebut merupakan ide yang tepat untuk tempat tinggal yang terjangkau. Tidak heran kalau split level banyak digunakan oleh kaum menengah ke atas di Negeri Paman Sam.
6 Pro Rumah Split Level
Setelah mengetahui pengertian desain rumah split level, apakah Anda tertarik untuk menjadikannya inspirasi bangunan? Popularitasnya yang kembali naik belakangan ini tentunya bukan tanpa alasan. Ada banyak kelebihan split level house yang bisa Anda pertimbangkan, diantaranya adalah:
1. Struktur Bertingkat
Rumah split level memiliki struktur bertingkat yang unik dimana memungkinkan pemisahan ruang dengan cara yang tidak biasa layaknya rumah konvensional. Biasanya, rumah ini memiliki setidaknya tiga tingkat utama yang terpisah secara visual dan berbeda dalam ketinggian lantai.
Dengan tingkat yang berbeda-beda, rumah split level menawarkan pembagian ruang yang jelas antara ruang pribadi dan ruang lainnya. Misalnya, area ruang keluarga bisa terletak di lantai bawah sementara ruang tidur terletak di lantai atas.
2. Fungsionalitas yang Jelas
Yang terpenting dari split level house adalah setiap tingkat biasanya memiliki fungsi yang jelas, seperti ruang tamu dan dapur di tingkat dasar, kamar tidur di tingkat tengah, dan ruang keluarga di tingkat bawah atau atas.
Pembagian ruang yang jelas ini dapat meningkatkan kenyamanan dan privasi bagi penghuni rumah. Selain itu, desain split level tersebut memungkinkan pemanfaatan ruang yang efisien dengan memanfaatkan setiap inci tanah dengan baik.
3. Privasi Terjamin
Karena ruang-ruang berada di tingkat yang berbeda, maka split level house bisa memberikan privasi yang lebih baik antara area-area tertentu. Misalnya, ruang tidur dapat ditempatkan di tingkat yang lebih tinggi untuk memisahkannya dari area umum seperti ruang keluarga atau dapur.
Tingkat ketinggian yang berbeda membuat ruang-ruang tertentu berada pada tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Contohnya ruang tidur seringkali ditempatkan di lantai atas yang dapat memberikan privasi lebih karena jauh dari area aktivitas umum di lantai bawah.
4. Pemanfaatan Tanah yang Efisien
Tahukah Anda, desain split level memungkinkan pemanfaatan tanah yang efisien, terutama di lahan dengan kondisi yang tidak rata. Dengan memanfaatkan perbedaan ketinggian tanah, rumah ini dapat dibangun tanpa memerlukan banyak pengubahan pada lahan yang miring.
Konsep rumah split level juga memanfaatkan dimensi vertikal, sehingga dengan memiliki beberapa tingkat, rumah tersebut memungkinkan untuk membangun lebih banyak ruang tanpa perlu memperluas bangunan secara horizontal. Ini sangat berguna di area yang memiliki lahan terbatas.
5. Tampilan Arsitektur yang Unik
Desain arsitektur yang unik dan karakteristik visual yang berbeda membuat split level house menonjol di lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya kreativitas dalam menciptakan penataan ruang yang tidak konvensional dan menarik.
Banyak rumah split level menampilkan jendela-jendela besar yang memberikan tampilan dramatis dan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah. Selain meningkatkan estetika rumah, tetapi juga menciptakan suasana terang dan terbuka di dalam ruangan.
6. Desain Interior Fleksibel
Ketinggian yang berbeda-beda antara ruangan dalam rumah split level sederhana memberikan kesempatan bagi Anda untuk menyusun dan mendesain interior sesuai keinginan. Contohnya untuk ruangan terbuka, Anda dapat mendesainnya dengan menyesuaikan tata letak furnitur atau pembatas ruangan.
Tidak hanya itu saja, struktur tingkat yang berbeda dalam split level house juga bisa dimanfaatkan untuk ruang-ruang tambahan yang tidak dimiliki oleh rumah konvensional. Biasanya basement dimanfaatkan sebagai ruang tambahan seperti untuk ruang hobi.
5 Kontra Rumah Split Level
Meskipun kelebihan split level house sangat beragam, nyatanya konsep hunian tersebut juga masih memiliki sisi kontranya tersendiri. Sebagai bahan pertimbangan untuk Anda, silakan cari tahu apa saja kekurangan split level house seperti berikut ini.
1. Memiliki Banyak Tangga
Tidak seperti rumah pada umumnya, split level house memiliki banyak tingkat yang berarti ada lebih banyak tangga yang harus dilewati. Hal ini tentunya sangat merepotkan khususnya bagi orang yang memiliki masalah mobilitas atau bagi keluarga yang memiliki anak kecil.
2. Kurangnya Privasi
Meskipun split level house dapat memberikan privasi yang lebih baik dalam beberapa hal, tapi ada juga kemungkinan ruang keluarga atau ruang umum lainnya berada di tingkat yang lebih rendah, sehingga membuat privasi penghuni di tingkat atas terganggu.
4. Perbedaan Suhu
Disadari atau tidak, suhu di setiap tingkat split level house dapat bervariasi, terutama jika sistem pemanas atau pendingin udara tidak diatur dengan baik. Tingkat yang lebih rendah mungkin terasa lebih dingin, sementara tingkat yang lebih tinggi akan menjadi lebih hangat.
5. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Tanah
Perlu Anda ketahui juga bahwa desain rumah split level tidak selalu cocok untuk setiap jenis tanah. Terkadang, membangun hunian dengan konsep ini memerlukan biaya tambahan untuk persiapan lahan yang sesuai dengan topografi yang miring atau tidak rata.
Nah, meski memiliki sejumlah pro dan kontra, ternyata split level house cenderung memiliki kelebihan yang lebih unggul dibandingkan dengan kekurangannya. Jadi jangan ragu lagi untuk membangun rumah dengan konsep hunian tersebut.
Setelah membangun hunian split level yang indah dan fungsional, Anda juga perlu melindungi properti yang dimiliki dengan menggunakan asuransi yang sesuai. Asuransi properti memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko, termasuk kerusakan akibat kebakaran, pencurian, atau bencana alam.
Untuk mendapatkan perlindungan terbaik sesuai dengan kebutuhan, Anda dapat mengunjungi Cekpremi sebagai portal online yang menyediakan fitur untuk membandingkan premi asuransi properti dari berbagai penyedia asuransi terkemuka.
Bersama Cekpremi, Anda dapat dengan mudah membandingkan premi, manfaat, dan ketentuan dari berbagai produk asuransi properti untuk menemukan pilihan yang paling unggul. Jangan biarkan risiko mengancam rumah split level, lindungi aset Anda sekarang dengan asuransi properti yang andal hanya di website Cekpremi.
Referensi: