Air radiator pada mobil memiliki fungsi untuk menjaga temperatur mesin agar tetap ideal sehingga komponen ini sangat penting dalam sistem pendingin mesin mobil. Mesin yang tidak cukup panas dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Sedangkan jika mesin memiliki temperatur terlalu tinggi bisa mengakibatkan pemuaian komponen mesin yang terbuat dari logam dan bisa mengakibatkan mesin macet. Sehingga Anda perlu mengetahui cara mengatasi air radiator cepat panas.
Ketika mesin mengalami overheating atau kelebihan panas, biasanya disebabkan oleh air radiator yang hampir habis atau terlalu panas sehingga menyebabkan tekanan tinggi. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu berhati-hati dalam menanganinya. Untuk menentukan cara menanganinya, Anda juga perlu mengetahui penyebab mesin cepat panas yang berhubungan dengan radiator berikut ini.
Radiator dan Selang Radiator
Mesin cepat panas bisa disebabkan oleh radiator dan selang radiator yang mengalami kebocoran atau mengalami penyumbatan. Jika radiator mobil Anda bermasalah, sebaiknya bawa ke spesialis radiator agar bisa diatasi kerusakannya. Namun jika kerusakannya ternyata cukup parah, sebaiknya Anda segera mengganti radiator agar mesin tidak cepat panas.
Penggunaan Cairan Radiator yang Tidak Tepat
Jika Anda menggunakan air biasa sebagai pengisi radiator maka dapat menyebabkan radiator cepat kotor. Hal ini karena air biasa dapat menimbulkan kerak di elemen radiator yang disebabkan oleh logam maupun mineral yang ada dalam air. Anda perlu menggunakan cairan khusus untuk mengisi radiator atau coolant.
Setelah mengetahui hal ini, Anda juga tidak bisa langsung mengganti cairan radiator Anda dari air biasa langsung menjadi coolant. Jika ingin mengganti cairan radiator, Anda sebaiknya membersihkannya terlebih dahulu. Hal ini karena radiator yang menggunakan air biasanya menimbulkan kerak dan jika langsung beralih ke coolant akan menyebabkan kerak ini rontok sehingga membuat radiator kotor atau tersumbat.
Selain itu, jika Anda Jika terpaksa menggunakan air biasa pun tidak apa-apa. Namun Anda harus rajin membersihkannya dan merawatnya, setidaknya dengan membersihkannya dan mengganti air radiator setiap 5 minggu sekali.
Sirkulasi Radiator yang Tidak Lancar
Penyebab mesin mobil cepat panas lainnya datang lagi dari kondisi radiator yang kurang baik, tepatnya dikarenakan sirkulasi air yang ada di dalam radiator kurang lancar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya karat atau kotoran yang menempel pada komponen radiator sehingga membuat sirkulasinya tidak lancar. Kotoran ini dapat timbul karena penggunaan cairan radiator yang tidak tepat sebagaimana telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Agar radiator tetap sehat, Anda perlu melakukan pergantian cairan radiator ketika telah menempuh 20.000 km. Jika kondisi radiator terlalu parah, maka Anda bisa mencoba mengganti kisi-kisi yang ada pada radiator.
Cara Mengatasi Air Radiator Cepat Panas dan Penanganan Mesinnya
Anda dapat mengurangi risiko mesin panas akibat cairan radiator yang mendidih atau terlalu cepat panas dengan mengganti jenis cairan yang digunakan. Namun, ketika sedang berkendara dan mesin menjadi cepat panas, berikut ini hal-hal yang bisa membantu Anda menanganinya.
1. Ketika terjadi overheat, Anda sebaiknya menepikan mobil terlebih dahulu dan matikan mesin untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, perhatikan jarum penunjuk temperatur yang ada.
2. Keluarkan panas yang terperangkap dengan membuka kap mesin kendaraan. Anda perlu hati-hati saat membukanya karena tuas berada di dekat radiator dan pasti sangat panas.
3. Perlu diingat, ketika mesin masih panas, jangan langsung membukanya karena dapat menyebabkan luka bakar yang serius.
4. Setelah mesin mulai dingin, periksa cadangan air radiator.
5. Perhatikan volume cairan radiator, apakah masih cukup atau tidak. Air radiator yang kering atau kurang dapat menyebabkan overheat lebih cepat.
6. Selanjutnya periksa apakah terjadi kebocoran para radiator atau tidak. Jika Anda tidak memahami komponen mesin, sebaiknya Anda memanggil bantuan atau bengkel terdekat untuk menanganinya.
Nah, itu tadi beberapa cara mengatasi air radiator cepat panas yang menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas. Menjaga agar performa mobil selalu maksimal tentu membutuhkan perawatan yang rutin. Jangan lupa untuk menambahkan asuransi kendaraan agar mobil Anda lebih terjaga dalam perawatannya dan keamanannya.