5 Alasan Kenapa Harus Investasi Villa, Ternyata Banyak Keuntungannya

bisnis villa

Generasi anak muda saat ini sudah mulai gencar menyiapkan masa depannya. Mereka mulai melek finansial dan melakukan berbagai usaha untuk menyiapkan pemenuhan kebutuhannya di masa mendatang. Misalnya menyiapkan kebutuhan rumah tangga seperti rumah, mobil, dan lain-lain. Banyak yang memulai mengusahakannya melalui berbagai bisnis hingga investasi. Investasi mulai menjamur di kalangan anak muda. Mulai dari investasi reksa dana, deposito, emas, hingga trading saham banjir peminat. Agar mendapatkan keuntungan maksimal, Anda harus cerdas dalam menentukan jenis investasi yang akan Anda pilih. Salah satunya adalah investasi villa atau properti.

Investasi properti juga membutuhkan ilmu agar tidak salah memilih produk properti yang akan dipilih. Selain rumah, apartemen, dan ruko, villa juga merupakan pilihan investasi properti yang menjanjikan. Apalagi jika Anda membangunnya di wilayah yang ramai wisatawan. Villa akan menjadi pilihan tempat singgah yang menarik bagi banyak keluarga ketika liburan.

Investasi ini akan sangat menguntungkan karena villa sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai sejenak, melepas lelah setelah padatnya aktivitas sehari-hari. Apalagi jika memilih villa di daerah sejuk seperti di dekat pegunungan, pantai atau tempat lainnya dengan pemandangan yang indah. Anda bisa memilih daerah yang banyak menjadi destinasi wisata seperti Bali, Jogja, Bandung, Bogor, Malang, dan lain sebagainya.

Meskipun tidak seramai investasi pada rumah, ruko, dan apartemen, investasi ini juga menjanjikan keuntungan di masa depan.

Keuntungan Investasi Villa

investasi villa

1. Bisa Disewakan

Investasi villa memiliki karakter tahan lama, dan Anda bisa menyewakan villa sehingga mendapatkan pemasukan dari bisnis tersebut. Dibandingkan deposito, emas, atau investasi uang lainnya, investasi villa lebih menguntungkan. Meskipun Anda perlu biaya untuk merawat villa tersebut, menjaga kebersihannya, dan lain-lain namun biaya sewa juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Investasi villa membuat Anda jadi masuk ke dunia bisnis dengan menyewakannya. Secara umum, dalam 3-5 tahun, bisnis penyewaan villa sudah bisa mengembalikan modal beli dan memberikan keuntungan.

2. Keuntungan Besar

Investasi villa akan memberikan keuntungan besar, tidak hanya dari bisnis menyewakannya tetapi juga dari trend harga tanah yang semakin hari semakin merangkak naik. Memiliki villa sendiri sangat menguntungkan. Semakin tinggi harga tanah, jika Anda menjalankan persewaan, maka biaya sewa pun bisa menjadi lebih tinggi. Keuntungan Anda berinvestasi villa akan berlipat ganda.

Baca juga: Seberapa Cuan Investasi Properti? Cari Tau Yuk!\

3. Proteksi Terhadap Inflasi

Investasi villa dapat melindungi dari inflasi. Investor villa yakin bahwa nilai investasi villa tidak akan turun meskipun nilai mata uang terus menurun. Karena sifat kelangkaannya, nilai investasi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

4. Sebagai Agunan yang Ideal

Investasi kepemilikan villa bisa menjadi agunan atau jaminan yang solid untuk mendapatkan pinjaman dari berbagai pihak bank. Bahkan, di beberapa negara, perbankan tidak akan segan-segan memberi pinjaman dana hingga 80% dari nilai agunan.

5. Menghemat Biaya Berlibur Pribadi

Dengan memiliki villa sendiri, tentu akan memudahkan Anda untuk singgah jika sedang berada di suatu tempat. Apalagi, villa biasanya berada ditempat-tempat yang dijadikan destinasi wisata keluarga sehingga Anda dan keluarga tak perlu lagi repot-repot mencari hotel atau villa untuk disinggahi. Untuk itu, jika memiliki modal lebih, Anda bisa membangun beberapa villa sekaligus. Memiliki lebih dari satu villa di daerah berbeda bisa jadi menguntungkan sekaligus memudahkan Anda.

Memiliki investasi villa memang memberikan keuntungan berlipat, tidak hanya digunakan untuk keperluan pribadi tetapi juga bisa menjaga stabilitas nilai kekayaan. Menjaga properti hasil investasi Anda juga perlu dilakukan, salah satunya dengan menambahkan asuransi properti.

Baca juga: Hati-hati! Ini 4 Ciri Investasi Bodong dan Cara Menghindarinya