Jenis hunian vertikal saat ini banyak dikembangkan di kawasan perkotaan untuk mengantisipasi jumlah kebutuhan hunian warganya. Selain karena harga properti atau rumah tinggal pada umumnya semakin meningkat dan mempersulit usaha kepemilikan rumah, hunian vertikal juga strategis karena dibangun di tengah-tengah kota. Hal ini tentu saja sangat memudahkan para penghuninya untuk bepergian kemana saja. Oleh akrena itu, Anda perlu mengetahui perbedaan apartemen dan kondominium.
Hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium merupakan salah satu alternatif terbaik untuk memiliki hunian yang bagus di kawasan perkotaan. Selain karena harganya yang relatif terjangkau, kondominium dan apartemen menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas perjalanan harian di tengah kota.
Sebelum memutuskan akan memilih kondominium atau apartemen, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu perbedaan antara keduanya.
Perbedaan Apartemen dan Kondominium
Definisi
Apartemen berasal dari bahasa Inggris-Amerika yang berarti satu set kamar tinggal yang berada di satu lantai bangunan. Wikipedia mengartikan apartemen sebagai unit perubahan mandiri atau real estate yang menjadi bagian dari sebuah bangunan atau satu lantai. Apartemen biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas sepert pintu depan, dapur, toilet, dan kamar mandi.
Pada abad ke-19, apartemen banyak dikembangkan untuk pekerja buruh di kota-kota Eropa dan Amerika. Saat itu apartemen didefinisikan sebagai bangunan vertikal yang terdiri dari beberapa kamar. Hingga pada awal abad ke-20, apartemen mulai menawarkan fasilitas hiburan, rekreasi, laundry, tempat berkumpul, dan taman. Apartemen semakin menjamur dengan adanya urbanisasi dimana banyak orang yang ingin tinggal di kota.
Sementara itu, kondominium berasal dari bahasa Inggris “Con” dan Dominium” yang berarti bersama dan kepemilikan. Sehingga bisa diartikan bahwa hunian vertikal jenis ini mengarah kepada kepemilikan sebuah unit properti yang berbentuk vertikal. Kondo menawarkan berbagai macam fasilitas yang bisa digunakan secara komunal seperti kolam renang, gym, hingga tempat parkir.
Fungsi
Secara fungsi, apartemen bisa disewakan dengan harga yang bervariasi serta dapat memenuhi gaya hidup. Banyak orang menyewa apartemen untuk meningkatkan status sosialnya saja. Padahal ada fungsi apartemen yang jauh lebih besar dibandingkan hanya menjadi nilai status seseorang. Berikut ini beberapa fungsi apartemen.
- Menjadi tempat sementara untuk menjangkau lokasi pekerjaan agar lebih dekat dan cepat. Dengan menyewa apartemen, Anda bisa menghemat biasa dan tetap bisa tinggal di tengah kawasan perkotaan.
- Tersedia layanan penunjang seperti cleaning service hingga ruang keamanan yang bisa membuat Anda semakin merasa tenang dan aman untuk tinggal di apartemen.
Sama halnya dengan apartemen, kondominium berfungsi sebagai tempat tinggal pribadi yang berada di dalam sebuah bangunan gedung vertikal. Kondominium ibaratkan seperti tinggal di rumah karena memiliki hak penuh atas hunian tersebut namun tidak terhadap fasilitas bersama. Fasilitas yang dimiliki pun tak berbeda jauh seperti kolam renang, ruang kumpul, taman, gym, dan lainnya. Fungsi lain kondominium adalah menjadi investasi properti baik sewa menyewa maupun jual-beli properti.
Baca juga: Kredit Pemilikan Apartemen: Ini Persyaratan dan Proses Pengajuannya
Karakteristik
Baik kondominium dan apartemen memiliki karakteristik masing-masing. Berikut ini karakteristik dari dua jenis hunian tersebut.
Kondominium
- Kondominium memiliki biaya perawatan yang lebih rendah karena pembayaran kepada asosiasi sudah mencakup biaya perawatan dan berbagai fasilitas lainnya. Biaya unit dibebankan kepada penghuni. Kondominium juga memiliki sistem keamanan yang bagus serta kesempatan bersosialisasi dengan tetangga yang lebih banyak.
- Ada beberapa aturan yang biasanya harus dipatuhi oleh para penghuni kondominium. Misalnya tidak boleh mengubah bagian luar kondo seperti memasang jeruji tanpa seizin pihak bangunan. Penghuni juga tidak bisa sembarangan mengganti warna kusen atau model kaca kondo yang dimiliki. Selain itu, masih ada beberapa biaya lagi seperti biaya kebersihan dan parkir kendaraan yang tidak termasuk dalam biaya unit di awal.
- Biaya listrik di kondominium bervariasi dan memiliki aturan yang berbeda-beda di setiap kondo sehingga Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu mengenai hal ini dengan pihak bangunan.
Apartemen
- Apartemen pada umumnya dibangun secara vertikal lebih dari dua lantai dan memiliki nilai jual serta harga sewa yang sangat fantastis. Di setiap lantai,bisanya terdapat beberapa unit dengan ukuran dan tipe yang berbeda-beda.
- Apartemen sering dianggap sebagai hunian alternatif karena mahalnya harga properti saat ini. Jenis hunian ini juga menawarkan berbagai fasilitas komunal yang bisa digunakan bersama para penghuni lainnya. Selain itu, apartemen juga dilengkapi dengan area komersil yang menjual berbagai keperluan rumah tangga sehingga para penghuni tidak perlu keluar untuk membeli keperluannya.
- Keamanan di apartemen lebih terjamin karena akses masuk satu pintu. Sementara akses vertikal bisa menggunakan lift untuk mempermudah penghuni. Selain itu juga terdapat tangga darurat yang bisa diakses dengan mudah.
- Sistem air dan listrik sudah tersentralisasi agar para penghuni mendapatkan layanan yang terbaik.
Nah, itu tadi perbedaan apartemen dan kondominium yang bisa Anda bandingkan. Semoga bermanfaat untuk Anda dalam menentukan jenis hunian terbaik untuk Anda dan keluarga.
Baca juga: Cari Hunian Nyaman dan Tidak Repot? Ini 5 Keuntungan Sewa Apartemen