Deposito merupakan salah satu bentuk instrumen investasi dengan risiko yang cenderung rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dan kompetitif ketimbang suku bunga tabungan biasa. Sebagai contohnya deposito BRI yang menawarkan keuntungan bunga yang bersaing. Dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung bunga deposito.
Bagaimana sih cara menghitung bunga deposito? Pada umumnya ada dua pendekatan yang bisa Anda gunakan untuk menghitung bunga seposito. Yang pertama yakni berdasarkan total uang yang didapatkan di akhir jatuh tempo, dan yang kedua menghitung berdasarkan keuntungan yang didapat dari suku bunga per bulan.
Cara Perhitungan Bunga Deposito Secara Lengkap
Perhitungan berdasarkan total pendapatan per jatuh tempo
Ada tiga tahap dalam perhitungan ini, yakni menghitung keuntungan bunga deposito, menghitung jumlah potongan pajak yang ditanggung, dan kemudian bisa menghitung total pendapatan. Cara menghitungnya pun gampang banget, hanya perlu persamaan matematika sederhana. Berikut ini contoh untuk Anda agar lebih mudah dipahami.
Contoh:
Anda ingin menyimpan dana sebesar Rp 10 juta (modal awal) dalam deposito dengan tenor atau jangka waktu 6 bulan (180 hari). Suku bunga deposito ditetapkan 5 persen dengan potongan pajak yang harus ditanggung sebesar 20 persen.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada tiga tahap untuk melakukan perhitungannya.
Tahap pertama: Menghitung keuntungan dari bunga deposito.
Rumus = (Modal awal x Suku bunga deposito x Tenor dalam satuan hari) / 365 (hari)
= (Rp 10 juta x 5 persen x 180 hari) / 365 hari
= Rp 246.575
Tahap kedua: Menghitung jumlah potongan pajak yang ditanggung.
Rumus = Tarif Pajak x Keuntungan dari Bunga Deposito
= 20 persen x Rp 246.575
= Rp 49.315
Tahap ketiga: menghitung total pendapatan.
Rumus = Modal awal + (Keuntungan dari bunga deposito – Jumlah pajak deposito)
= Rp 10 juta + (Rp 246.575 – Rp 49.315)
= Rp 10 juta + Rp 197.260
= Rp 10.197.260
Sehingga, jika Anda memiliki dana investasi sebesar Rp10 juta dengan buka 5% di akhir jatuh tempo misalnya 6 bulan, maka total dana yang Anda miliki adalah sebesar Rp10.197.260.
Baca juga: Daftar Investasi Resmi OJK 2021 | Tips Aman dalam Berinvestasi
Perhitungan berdasarkan keuntungan bunga per bulan
Menghitung dengan cara ini dinilai lebih mudah dan tidak memerlukan berbagai tahap perhitungan. Berikut ini contoh perhitungannya agar Anda lebih mudah dalam memahaminya.
Contoh:
Anda ingin menyimpan dana sebesar Rp 10 juta dalam deposito dengan jangka waktu 6 bulan (180 hari). Suku bunga deposito ditetapkan 5 persen dengan potongan pajak yang harus ditanggung sebesar 20 persen. Berapa keuntungan setiap bulan?
Jawaban:
Rumus = (Suku bunga deposito x setoran pokok x 30 hari x 80 persen) / 365 hari
= (5 persen x Rp 10 juta x 30 hari x 80 persen) / 365 hari
= Rp 12.000.000 / 365
= Rp 32.876
Jadi, keuntungan yang akan Anda dapatkan selama berinvestasi deposito dengan modal awal sebesar Rp10 juga selama satu periode atau 6 bulan dan bunga 5% adalah Rp32.876.
Tips Agar Investasi Deposito Menguntungkan dan Aman
Jika sudah mengerti bagaimana cara menghitung bunga deposito, selanjutnya akan kami berikan apa saja tips agar investasi deposito kalian lebih aman dan menguntungkan. Berikut adalah tipsnya:
1. Cek Ulang Apakah Bank sudah Terdaftar di OJK
Bank yang sudah terdaftar di OJK mengartikan bahwa bank tersebut memiliki performa yang aman dan stabil.
Sehingga uang yang kemudian akan kalian investasikan di deposito akan dijamin aman oleh OJK.
2. Jangan Tergiur Suku Bunga yang Besar
Suku bunga yang dijamin LPS adalah sebesar 6,5% jika lebih dari itu maka kalian perlu waspada. Kemungkinan besar bank yang menawarkan suku bunga lebih dari 6,5% adalah penipuan.
3. Jangka Waktu yang Beragam
Tersedianya jangka waktu yang beragam artinya kalian bisa bebas menentukan kapan deposito bisa dicairkan. Dengan begitu kalian bisa memilih produk deposito dengan lebih leluasa.
4. Lakukan Simulasi Perhitungan Bunga
Usahakan untuk melakukan simulasi perhitungan agar kalian bisa menetapkan seberapa besar dana yang akan kalian pakai untuk deposito.
Dengan begitu strategi investasi kalian bisa lebih akurat dan menguntungkan.
5. Bandingkan Besaran Suku Bunga Tiap Bank
Setiap bank tentunya memiliki besaran suku bunga yang berbeda-beda. Pastikan kalian memilih suku bunga yang sesuai dengan tujuan investasi kalian ya!
Nah itulah cara menghitung bunga deposito dan tips investasi deposito. Sederhana dan mudah sekali, bukan? Semoga artikel ini membantu ya!
Dapatkan berbagai pilihan produk asuransi di Cekpremi!
Sebelum berinvestasi di deposito, sebaiknya kalian menggunakan uang kalian untuk asuransi! Amankan terlebih dahulu keluarga dan aset kesayangan kalian ya! Kami memberikan banyak penawaran menguntungkan bagi customer baru kami segera kunjungi website Cekpremi yuk!