Cara Mudah Memahami Polis Asuransi Kesehatan

polis asuransi kesehatan

Kamu memiliki asuransi kesehatan? Apakah kamu pernah membaca polis asuransi kesehatanmu?

Polis asuransi kesehatan merupakan dokumen perjanjian tertulis antara pihak tertanggung (nasabah) dengan penanggung (perusahaan asuransi). Di dalam polis dijelaskan secara rinci perihal hak dan kewajiban di antara kedua belah pihak.

Banyak dari pemegang asuransi yang tidak membaca polis asuransi kesehatan mereka setelah pembelian produk. Alasannya karena tidak paham dengan isi polis yang terdapat banyak istilah membingungkan. Padahal, penting bagi kamu pemilik asuransi untuk mengerti istilah-istilah tersebut, bahkan sebelum melakukan pembelian.

Namun, tidak ada kata terlambat untuk mencari tahu hal yang belum kamu mengerti. Terlebih mengenai perlindungan keuanganmu dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi di masa depan. Untuk itu simak ulasan berikut, agar tidak keliru dalam membaca polis asuransimu.

Istilah-istilah dalam Polis Asuransi

Beberapa istilah dalam asuransi masih banyak yang belum dimengerti, bahkan oleh pemegang asuransi sendiri.

1. Pemegang polis: seorang yang membuat perjanjian kontrak dengan perusahaan asuransi, dan menjadi pemilik polis disebut pemegang polis. Pemegang polis berkewajiban untuk membayar premi sesuai ketentuan kedua belah pihak. Orang ini juga yang berhak mencairkan asuransi saat perjanjian asuransi berakhir.

2. Tertanggung asuransi: orang atau pihak yang memperoleh jaminan penggantian kerugian dari penyedia asuransi ketika terjadi risiko yang dimaksud dalam polis. Tertanggung bisa merupakan siapa saja yang namanya didaftarkan pada produk asuransi, seperti nama anak, istri, orang tua, atau bahkan Pemegang Polis sendiri.

3. Premi: nominal pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari pemegang polis kepada penyedia asuransi. Besaran premi ditentukan oleh perusahaan asuransi dan disetujui oleh pemegang polis. Premi dibayarkan untuk mendapat manfaat dari produk asuransi.

See also 5 Penyebab Telinga Tersumbat, Ini Cara Mengatasinya!

4. Benefit: proteksi utama yang didapat dari perjanjian antara pemegang polis dengan penyedia asuransi. Benefit diberikan oleh penyedia asuransi kepada pihak Tertanggung atas persetujuan risiko yang telah ditetapkan pada polis asuransi.

5. Pengecualian: kerugian akibat risiko yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi

6. Risiko: berbagai kemungkinan buruk yang dapat menimpa seorang tertanggung.

7. Klaim: tuntutan yang diberikan pemegang polis untuk mendapatkan hak sesuai dengan daftar manfaat yang ditawarkan perusahan asuransi.

8. Batas potong (Excess): biaya yang harus dikeluarkan oleh pemegang polis untuk menutupi kekurangan biaya yang dibayarkan pihak asuransi kepada rumah sakit.

9. Masa tunggu (waiting period): masa tunggu hingga berlakunya polis. Atau saat di mana tertanggung dapat mengajukan klaim.

10. Masa tenggang (grace period): waktu yang diberikan kepada pemegang polis setelah jatuh tempo tanggal pembayaran premi.

11. Lapse: premi yang tidak dibayarkan hingga melampaui masa tenggang yang bisa membuat polis batal.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Polis Asuransi

Dalam polis asuransi terdapat beberapa bagian yang penting yang perlu kamu baca dengan teliti dan seksama, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di antara nasabah dan penyedia perlindungan.

1. Hak Mempelajari Polis

Perusahaan asuransi memberikan kamu waktu untuk mempelajari polis yang diterima setelah melakukan pembelian produk. Rerata waktu yang diberikan adalah 14 hari sejak penerbitan. Kamu dianjurkan untuk membaca dan memahami produk asuransi yang kamu beli.

2. Data Polis

Data polis berisi informasi mengenai: pemegang polis, pihak tertanggung, jumlah premi yang perlu dibayar, serta jumlah uang pertanggungan yang akan diterima apabila terjadi risiko. Pastikan data yang tercantum benar dan sesuai dengan surat pengajuan asuransi dan proposal yang sudah disetujui sebelumnya.

See also Waspada Infeksi Virus Nipah, Begini Gejalanya!

Dalam asuransi kesehatan, pihak tertanggung bukan hanya dan belum tentu menjadi pemegang polis. Bisa saja nama orang lain didaftarkan. Misal, kamu orang tertanggung pada sebuah asuransi kesehatan. Ketika risiko yang dilindungi dalam polis terjadi kepadamu, kamu lah orang yang mendapatkan penggantian kerugian.

Berbeda dengan asuransi jiwa. Jika pihak tertanggung telah tiada, maka nominal pertanggungan asuransi akan diberikan kepada penerima manfaat atau ahli waris yang telah ditunjuk dalam polis.

3. Manfaat yang Didapatkan

Proteksi yang didapat oleh tertanggung disediakan oleh perusahaan asuransi. Kamu dapat mengetahui benefit yang didapatkan dari produk proteksi yang kamu beli pada polis asuransi. Cek kembali perlindungan yang ditawarkan, apakah kemungkinan sesuai dengan yang kamu butuhkan ke depannya.

Misal, dalam polis asuransi kesehatan, pihak penyedia akan memberikan manfaat biaya rawat jalan, dan biaya rawat medis. Suatu waktu, seorang Tertanggung jatuh sakit dan memerlukan perawatan medis. Pada saat itu, kamu dapat mengajukan klaim kepada penyedia asuransi untuk mendapatkan penggantian biaya rawat medis.

4. Manfaat yang Dikecualikan

Bagian pengecualian berguna untuk mengetahui hal apa saja yang tidak termasuk dalam pertanggungan produk asuransi yang kamu beli. Ketentuan pada tiap jenis asuransi berbeda. Untuk itu, kamu perlu memastikannya dengan membaca polis asuransimu.

Pasal pengecualian berisi hal yang tidak dapat di cover oleh asuransi. Misal, dalam proteksi kesehatan terdapat beberapa penyakit yang tidak ditanggung penyedia asuransi. Bahkan juga ada penyebab meninggal dunia yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.Untuk itu, kamu perlu mengetahuinya agar tidak keliru.

5. Pengajuan Klaim

Saat mengajukan klaim, kamu perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan agar mempercepat proses pencairan dana asuransi. Selain itu terdapat batas waktu pengajuan klaim yang telah ditetapkan dan bisa kamu lihat pada polis asuransi. Untuk itu, kamu perlu membaca dengan teliti polis asuransimu.

See also Lindungi Diri Anda dari Berbagai Penyakit Kritis Serta Dampaknya

Sekarang kamu sudah mengerti kan istilah apa saja yang ada pada asuransi kesehatan. Lalu, apa premi asuransi kamu cocok dengan budgetmu? Dan bagaimana dengan proteksi yang kamu dapat, apakah tertanggung semua?

Pacific Cross Malacca Trust menawarkan produk asuransi yang ramah di kantong, cocok untuk kamu yang sedang berhemat. Dan bagi kamu yang ingin mendapat limit manfaat tinggi dan dengan harga yang sesuai, Lippo Healthplus pilihannya. Selain itu, Simas Insurtech juga bisa menjadi pilihan lain bagimu.

Kunjungi Cekpremi sekarang, dan dapatkan potongan sebesar 10%* untuk perlindungan terbaik untukmu, keluarga, dan orang tersayang.

*syarat dan ketentuan berlaku

Pertanyaan Seputar Asuransi Kesehatan

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa Itu Asuransi Kesehatan?” answer-0=”Asuransi kesehatan adalah perjanjian yang mewajibkan pemegang polis untuk membayar biaya premi yang telah ditentukan untuk mendapatkan penawaran benefit. Asuransi ini dapat menanggung biaya medis, bedah, resep obat khusus, dan lainnya.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa Saja Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia?” answer-1=”Jenis asuransi kesehatan dibagi tiga kategori: 1. Asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatannya, rawat inap dan rawat jalan. 2. Asuransi kesehatan berdasarkan badan penyelenggara, pemerintah dan swasta. 3. Asuransi kesehatan berdasarkan pihak tertanggung, personal dan kolektif (kelompok).” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]