voltase aki mobil tidak stabil? Begini cara mengatasinya

voltase aki

Voltase aki mobil harus selalu stabil agar sistem kelistrikan bisa berfungsi dengan baik. Jangan sampai voltase aki mobil yang kamu miliki terlalu berlebih atau kurang.

Aki merupakan komponen yang fungsinya sangat penting pada mobil. Dengan adanya aki, seluruh komponen elektronik yang ada pada mobil bisa berfungsi dan menyala.

Komponen elektronik tersebut di antaranya, klakson, mesin, lampu dan komponen lainnya. Kamu sebaiknya memilih aki yang bagus agar suplai listrik pada komponen-komponen tersebut bisa optimal.

Aki mempunyai dua tipe yakni, aki kering dan aki basah. Kedua tipe aki tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Keawetan aki mobil tergantung dari perawatan yang kamu lakukan. Masa pakainya juga tergantung pemakaian.

Selengkapnya tentang voltase yang ideal untuk aki mobil ada di dalam artikel ini. Baca sampai habis ya.

MV 3

Standar Normal untuk Voltase Aki Mobil

Standar normalnya voltase atau tegangan aki mobil adalah di atas 12 volt. Semua pabrik mobil telah menyetujui besaran standar voltase aki ini. Standar ini ditetapkan untuk menjaga sistem kelistrikan tetap bekerja dengan baik dan stabil.

Jika tegangan aki mobil kurang dari 12 volt, akan timbul dampak buruk. Sistem kelistrikan pada mobil tidak akan bekerja dengan baik. Selain itu, starter mobil tidak bisa berfungsi sehingga mengakibatkan mobil mogok.

Untuk itu, kamu harus melakukan pengecekan aki mobil secara rutin. Hal ini harus kamu lakukan agar aki mobil bisa berfungsi dengan optimal saat mobil digunakan.

Merawat Voltase Aki Mobil Agar Tetap Stabil

Agar voltase aki pada mobil kesayanganmu tetap stabil, kamu harus melakukan perawatan secara berkala. Berikut ini cara merawat aki mobil agar voltasenya tetap stabil.

  • Charge Ulang Aki Mobil
See also Rekomendasi 7 Merk Carbon Cleaner Mobil yang Bagus

Bagi kamu yang menggunakan aki mobil jenis maintenance free, kamu perlu melakukan charge ulang jika voltase aki sudah di bawah 12 volt. Cara menstabilkannya bukan dengan menambahkan air.

Jenis aki yang satu ini disebut aki kering. Aki jenis ini bisa di-charge ulang. Namun, jika kondisi aki sudah rusak dan tidak bisa di-charge ulang, kamu harus mengganti aki secara keseluruhan.

  • Memeriksa Air Aki Secara Rutin

Yang perlu kamu lakukan untuk menjaga voltase aki tetap stabil adalah dengan memeriksa kondisi air aki secara berkala.

Pada wadah aki terdapat batas jumlah air aki. Kamu harus memastikan airnya tidak berada di batas lower. Segera tambahkan air aki jika air sudah berada pada batas lower.

Perawatan yang berkala semacam ini akan membuat aki mobil kesayanganmu tetap bisa bekerja dengan optimal.

  • Tidak Menambah Aksesoris Tambahan

Apabila kamu menambah aksesoris tambahan pada mobilmu, kamu perlu memperhatikan spesifikasi aki yang kamu pasang. Daya aki harus menyesuaikan dengan beban listrik yang digunakan.

Kita tahu bahwa aki merupakan sumber listrik untuk menghidupkan komponen-komponen yang membutuhkannya, mulai dari lampu sampai komponen untuk hiburan. Dengan adanya aksesoris tambahan yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar, aki biasa tentu akan terbebani.

Beban yang terlalu berlebihan akan membuat aki cepat rusak. Jadi, hindari penambahan aksesoris jika aki yang kamu pasang tidak mempunyai daya yang sesuai.

Kondisi Aki Mobil yang Perlu Diganti

Aki mobil tidak selamanya bisa terus digunakan. Ada saat di mana aki mobil harus diganti. Berikut ini beberapa kondisi aki mobil yang harus diganti.

  • Usia aki mobil sudah mencapai dua tahunan. Panjang pendeknya masa pakai aki juga tergantung bagaimana perawatannya.
  • Suara klakson menjadi lemah dan nyala lampu redup.
  • Aki mengalami penurunan tegangan. Biasanya tegangan aki mengalami penurunan di bawah 10 volt.
  • Saat mesin mobil dinyalakan, muncul bau mesin yang tidak normal.
  • Air aki sudah keruh.
  • Mesin mobil sulit untuk dihidupkan. Hal ini disebabkan air aki yang berada di bawah batas lower. Sedangkan untuk aki kering, sebabnya adalah rusaknya cell atau umur aki yang sudah terlalu lama.
See also Biaya Ganti Nama Motor, Begini Syarat dan Cara Mengurusnya

Jika muncul kondisi-kondisi tersebut, kamu harus segera membawanya ke bengkel untuk dilakukan pergantian aki mobil. Aki mobil harus segera diganti agar komponen-komponen elektronik pada mobil dapat bekerja dengan optimal.

Itu tadi informasi seputar voltase aki mobil mulai dari voltase yang ideal untuk aki mobil sampai cara merawat aki agar voltasenya tetap stabil. Mengingat aki merupakan komponen mobil yang sangat penting, kamu harus memperhatikan kondisinya.

Di tengah padatnya lalu lintas seperti saat ini, kamu sebaiknya memproteksi mobil kesayanganmu dengan menggunakan asuransi mobil. Kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari asuransi mobil. Salah satunya bisa menutup biaya perbaikan kerusakan mobil akibat kecelakaan.

Kamu tidak perlu bingung harus mencari asuransi mobil ke mana. Banyak asuransi mobil terbaik bisa kamu temukan di cekpremi. Yuk kunjungi cekpremi dan temukan asuransi mobil terbaik untuk mobil kesayanganmu.

Asuransi Mobil

Pertanyaan Seputar Voltase Aki Mobil

Voltase aki pada mobil harus selalu dalam kondisi stabil agar komponen-komponen elektronik mobil dapat berfungsi dengan baik. Jika masih ada pertanyaan yang terbersit mengenai hal ini, berikut pertanyaan yang biasanya diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Berapa volt tegangan normal aki mobil?” answer-0=”Tegangan normal aki mobil adalah di angka 12 volt atau lebih. Hal ini sudah disepakati semua pabrik mobil. Tegangan yang normal membuat kinerja sistem kelistrikan pada mobil bisa berfungsi dengan baik. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa penyebab voltase aki Turun?” answer-1=”Penyebab voltase aki turun di antaranya, level air aki yang sudah mencapai batas lower dan kleman aki yang kendor. Hal ini berlaku pada tipe aki basah. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]