Jenis-Jenis Freon AC Mobil Beserta Tekanannya

Freon AC Mobil

Freon AC mobil merupakan salah satu komponen penting untuk menjalankan AC (Air Conditioner) yang ada pada mobil kesayanganmu. Ada beberapa jenis freon AC mobil yang perlu kamu ketahui agar tidak salah pilih.

Kita tahu, AC mempunyai peran yang penting untuk membuat penumpang dan pengendara mobil merasa nyaman. Saat udara terasa panas, membuka jendela mobil saja tidak cukup untuk mengatasinya.

Freon AC Mobil

Agar AC mobil bisa berfungsi dengan baik, AC memerlukan freon sebagai pengubah udara panas yang ada di dalam kabin menjadi lebih dingin.

Selain jenisnya yang beragam, freon untuk AC mobil ini juga mempunyai tekanan yang berbeda dengan AC rumahan. Ada ukuran tekanan yang perlu diperhatikan.

Pemasangannya harus dilakukan oleh teknisi di bidangnya agar tekanan freon tetap sesuai dan pemasangannya lancar sampai selesai. Kamu tidak bisa melakukannya sendiri. Pasalnya, hal ini cukup berisiko jika tekanannya tidak sesuai.

Untuk lebih jelasnya mengenai freon untuk AC mobil, jenis dan tekanannya, kamu bisa membaca artikel ini sampai habis.

Jenis-jenis Freon AC Mobil

Freon yang digunakan pada AC mobil berperan untuk mengubah udara panas yang ada di kabin menjadi lebih dingin. Proses ini dilakukan dengan proses penguapan pada evaporator.

Ada beberapa jenis freon untuk AC mobil. Kamu perlu mengetahuinya agar tidak salah memilih jenis freon yang sesuai dengan mobilmu.

Berikut ini jenis-jenis freon untuk mobil yang perlu kamu ketahui.

  • Jenis Freon Hydrocarbon

Jenis freon hydrocarbon adalah freon yang bahannya adalah bahan alami hidrogen dan karbon. Jenis freon ini termasuk freon yang ramah lingkungan.

Hydrocarbon merupakan pengganti dari refrigerant sintetis. Refrigerant sintetis menyebabkan pemanasan global dan penipisan ozon. Jenis freon hydrocarbon dinilai tidak akan memperparah pemanasan global.

Meskipun karakter freon jenis ini hampir sama dengan freon sintetis, freon jenis hydrocarbon termasuk zat yang cenderung mudah terbakar. Untuk itu, freon ini perlu komponen khusus untuk digunakan pada AC mobil.

  • Jenis Freon R-134a

Freon R-134a merupakan jenis freon yang biasanya digunakan pada AC mobil. Banyak pabrik mobil menjadikan freon yang tidak mempunyai kandungan chloro ini sebagai freon standar karena tidak merusak lapisan ozon.

Freon R-134a termasuk jenis freon yang struktur kimianya stabil, kemampuan dielektriknya tinggi dan tidak menyebabkan terjadinya korosi.

Saat menggunakan freon R-134a, kamu tidak boleh mencampurnya dengan freon jenis lain seperti, R-12 dan R-22. Pasalnya, struktur keduanya tidak sama.

  • Jenis Freon R-12

Freon R-12 termasuk dalam kelompok Chloro Fluoro Carbon (CFC). Bahannya terdiri dari ethane dan methane sebagai penyusun utama dan pada komposisinya terdapat fluor, chlor dan carbon. Zat chlor tersebut berdampak negatif terhadap ozon sehingga jenis freon ini tidak lagi digunakan.

  • Jenis Freon R-22

Freon R-22 dibuat sebagai pengganti freon R-12 pada pertengahan tahun 90-an. Freon ini masuk dalam kelompok HCFC.

HCFC yang merupakan singkatan dari chloro difluoro ini juga bisa menyebabkan kerusakan ozon. Namun, kerusakannya lebih sedikit dibanding dengan jenis R-12. R-22 merupakan jenis freon yang terbilang populer dan banyak digunakan alat pendingin seperti sistem pendingin pada mobil.

Jenis freon R-22 termasuk dalam jenis freon yang kemampuan dielektriknya besar, tidak korosif dan kemampuan menyerap airnya baik.

Penggunaan freon jenis ini tidak boleh berlebihan karena kandungan chloronya bisa merusak ozon.

Tekanan Freon AC Mobil

Freon pada AC mobil berfungsi mengubah udara panas di dalam kabin menjadi dingin. Namun, masa pakai freon terbatas. Saat udara di dalam mobil tetap terasa panas, freon harus diganti.

Nah, saat melakukan penggantian, tekanan freon pada AC mobil harus diperhatikan dan diperhitungkan oleh teknisi. Tekanannya harus tepat, tidak boleh sampai lebih atau kurang.

Tekanan freon yang tepat bisa menjaga sistem AC mobil lebih awet penggunaannya.

Batas terendah dan batas tertinggi tekanan freon yang menjadi acuan teknisi adalah sebagai berikut:

  • Tekanan rendah: 15 – 30 psi
  • Tekanan tinggi: 160 – 250 psi

Saat melakukan pengisian freon, para teknisi menggunakan alat ukur tekanan freon pada mobil. Alat ini akan membantu teknisi menggunakan tekanan freon yang tepat. Pasalnya, tekanan yang tidak tepat bisa berdampak buruk pada mobil.

Lindungi Mobil dengan Asuransi Mobil

Asuransi mobil bisa melindungi mobil kesayanganmu dari risiko kerugian akibat kecelakaan dan kehilangan. Ada dua jenis asuransi mobil yaitu, komprehensif dan Total Loss Only (TLO). Kamu bisa memilih di antara keduanya sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Biaya perbaikan tersebut bisa ditutup dengan asuransi mobil. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tabungan habis untuk membiayai perbaikan mobil.

Kamu bisa menemukan rekomendasi mobil terbaik di cekpremi. Segera kunjungi Cekpremi dan temukan asuransi mobil yang sesuai kebutuhanmu.

Asuransi Mobil Cekpremi