Selain Paracetamol, Ibuprofen juga kerap menjadi pilihan masyarakat ketika mengalami demam serta nyeri. Selain mudah didapat, harga Ibuprofen di apotik juga terjangkau dan tersedia dalam beberapa jenis sesuai kebutuhan masyarakat.
Ada banyak merek dagang Ibuprofen yang beredar di pasaran. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, berdasarkan harga atau komposisi di dalamnya. Namun secara garis besar, kandungan setiap merek tidak akan jauh berbeda.
Jenis obat Ibuprofen di apotik biasanya berupa sirop, tablet, dan kapsul, serta dijual bebas tanpa resep.
Fungsi Ibuprofen
Meskipun memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda, akan tetapi bisa dikatakan jika Paracetamol lebih familiar bagi masyarakat ketika mengalami demam atau nyeri.
Namun belakangan, Ibuprofen juga sudah mulai banyak digunakan. Apalagi harga Ibuprofen di apotik maupun minimarket cukup murah.
Ibuprofen merupakan obat bebas resep yang masuk ke dalam kategori antiinflamasi non-steroid atau NSAID/OAINS. Di mana cara kerjanya yaitu dengan menghambat proses pembentukan prostaglandin. Sebuah zat kimia yang menjadi pemicu munculnya berbagai gejala radang, nyeri, demam, maupun bengkak pada saat tubuh terluka.
Dengan kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa manfaat atau fungsi dari Ibuprofen adalah:
- Meredakan rasa nyeri pada sakit gigi, usai imunisasi, pasca operasi, dan saat menstruasi
- Meredakan gejala peradangan
- Menurunkan demam
- Meringankan gejala pada rematik baik sendi maupun non-sendi, trauma pada tulang-sendi ataupun otot
Sebenarnya ada jenis suntikan atau injeksi juga, hanya saja jenis Ibuprofen yang banyak dan mudah untuk Anda dapatkan di apotik maupun minimarket berbentuk tablet, kapsul, dan sirop. Hal itu dikarenakan, Ibuprofen jenis injeksi digunakan untuk mengatasi nyeri di intensitas sedang hingga berat, serta tambahan analgesik opioid.
Sementara jenis tablet, sirop, maupun kapsul berguna untuk pengelolaan nyeri ringan hingga sedang. Itulah kenapa bisa dibeli tanpa resep dokter. Harga Ibuprofen di apotik mulai tiga ribuan per sepuluh tablet. Namun harga Ibuprofen 1 strip di apotik bisa berbeda-beda tergantung merek serta dosisnya.
Cara Pakai Ibuprofen yang Aman
Anda memang bisa membeli Ibuprofen dengan bebas tanpa resep dokter, untuk dosis tertentu. Namun, pada jenis yang berdosis tinggi biasanya harus disertai resep dokter. Cara konsumsi atau aturan pakai Ibuprofen juga tidak boleh sembarangan, agar aman dan memberi khasiat sesuai kebutuhan.
Dosis pemberian Ibuprofen disesuaikan dengan kondisi yang perlu diatasi serta usia pasien. Khusus bagi anak-anak di bawah satu tahun, perhatikan berat badan dan batas maksimal pemberian obat. Baca dengan teliti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan. Umumnya harga Ibuprofen anak di apotik lebih mahal dari Ibuprofen dewasa.
Adapun cara pakai Ibuprofen yang aman secara umum yaitu, minum tablet atau kapsul dengan segelas air, atau yang berbentuk sirop sesuai dosis yang dianjurkan.
Setelahnya berbaring paling tidak selama sepuluh menit agar obat bisa bereaksi. Jangan lupa untuk mengonsumsi setelah makan agar tidak ada efek samping setelahnya.
Jangan menambah dosis ketika kondisi tidak membaik. Obat antiinflamasi akan bekerja maksimal ketika langsung dikonsumsi saat Anda merasakan nyeri. Pada kondisi seperti arthritis setidaknya butuh dua minggu hingga kondisi kembali membaik, tetapi pada nyeri ringan hingga sedang atau demam, hanya perlu 3-10 hari saja.
Apabila dalam 3-10 hari kondisi Anda tidak ada perubahan atau malah memburuk, segera konsultasi ke dokter.
Tips Penyimpanan Ibuprofen yang Tepat
Supaya khasiat Ibuprofen tetap terjaga, simpan di tempat sejuk atau suhu ruang. Jauhkan dari paparan sinar matahari maupun tempat lembap.
Jangan pula membekukannya di lemari es. Ini berlaku pada semua jenis Ibuprofen. Terlebih yang berbentuk sirop akan mudah rusak ketika kemasan sudah terbuka dan Anda tidak menyimpannya dengan benar.
Kontra Indikasi Konsumsi Ibuprofen
Meskipun harga Ibuprofen di apotik terbilang murah serta memberi khasiat yang baik, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakannya. Hal ini penting untuk Anda lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan kesehatan Anda nantinya.
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:
- Sampaikan riwayat alergi Anda. Tidak disarankan mengonsumsi Ibuprofen jika memiliki alergi
- Tidak dianjurkan penggunanya bagi pasien yang baru operasi bypass jantung, gagal ginjal, pendarahan saluran pencernaan
- Informasikan jika Anda menderita fenilketonuria, porfiria, diabetes, hipertensi, atau gangguan pada jantung
- Jangan mengonsumsi Ibuprofen bersamaan dengan produk herbal atau suplemen, untuk menghindari adanya interaksi obat
- Tidak disarankan bagi ibu hamil, ibu menyusui atau yang tengah merencanakan kehamilan
- Tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat, karena Ibuprofen menyebabkan kantuk
Daftar Harga Ibuprofen di Apotik
Seringkali masyarakat khawatir atau ragu untuk membeli obat dengan harga murah. Namun, meski harga Ibuprofen di apotik terbilang murah, sudah terbukti kualitas dan khasiatnya.
Berikut ini daftar harga berbagai jenis Ibuprofen di apotik. Namun harga bisa berbeda-beda untuk masing-masing merek dan apotik ataupun minimarket.
- Harga Ibuprofen jenis tablet 200mg mulai dari tiga ratus rupiah per tablet yang paling murah, sampai 38 ribuan per strip
- Jenis tablet 400mg, harganya mulai dari lima ratus rupiah per tablet, sampai dengan 24 ribuan per dusnya.
- Sementara harga Ibuprofen di apotik untuk jenis sirop, mulai dari lima ribuan untuk ukuran 5ml/100mg
- Sirup Ibuprofen 200mg ukuran 5ml mulai 12 ribuan
- Harga sirop Ibuprofen 200mg ukuran 50ml mulai 36-40 ribuan
- Ibuprofen sirop 200mg (60ml) harga mulai 60 ribuan per botol
Beda merek dagang dan juga daerah lokasi apotik atau minimarket, maka akan ada selisih harga. Namun kisaran harga tidak akan jauh dari daftar di atas.
Nah, itulah informasi mengenai harga Ibuprofen di apotik berikut dengan manfaat serta cara pakainya. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan obat ini ketika nyeri menyerang atau tengah demam.
Sediakan Ibuprofen di kotak P3K, sebagai penanganan pertama ketika terjadi gejala peradangan, nyeri saat haid, sakit gigi, nyeri sendi, atau demam dan gejala flu lainnya. Poteksi kesehatan keluarga Anda dengan menggunakan asuransi yang ada di Cekpremi