Cara Mendapatkan Komisi Agen Properti yang LBesar

Komisi Agen Properti

Menjadi agen properti atau saat ini istilah kerennya broker, memang cukup menjanjikan. Sekali terjual, maka hasil yang didapat pun lumayan besar. Namun, perhitungan komisi agen properti atau bagi hasil tersebut tidak asal, lho! Sudah ada cara atau hukum perhitungannya.

Jadi, jika Anda tertarik untuk menggeluti profesi ini harus paham dulu bagaimana sistem bagi hasil atau komisinya. Selain itu, agen properti sendiri ada yang independen atau pribadi, juga ada yang berada di bawah naungan badan usaha. Bagi dua jenis broker tersebut, pembagian komisinya pun berbeda, berikut ini detail perhitungannya.

Definisi dan Besar Komisi Agen Properti

Menjadi agen properti, harus memiliki keahlian dalam bernegosiasi dan juga memahami dengan mendalam bidang tersebut berikut dengan tugas atau tanggung jawabnya sebagai agen. Seorang agen atau broker harus paham tentang harga pasaran properti terbaru, karena itu yang menjadi dasarnya dalam mematok harga jual nantinya.

Agen properti sendiri adalah perantara yang menghubungkan antara investor atau pembeli dengan pemilik properti selaku penjualnya. Selanjutnya agen tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu agen properti freelance atau independen dan agen bersertifikat yang bergabung dalam perusahaan agen properti.

Komisi agen properti yang cukup menggiurkan menjadi alasan utama kenapa profesi ini kian diminati. Terlebih perkembangan dan pertumbuhan harga properti yang terus meningkat tiap tahunnya. Lalu, kira-kira komisi jual rumah berapa persen? Dalam hal itu sudah disebutkan dalam permendag tahun 2008 dan direvisi tahun 2017.

Di sana disebutkan bahwa komisi jual beli bagi agen atau pemasar sebesar minimal 2% dari harga jual dan maksimal 5%. Sementara bagi agen yang memasarkan properti untuk sistem sewa, komisi mereka sebesar 5-8% dari harga sewa yang disepakati.

Penetapan ini dilakukan untuk menghindari konsumen lalai dalam memberikan hak agen atau broker. Bagaimanapun, keberadaan broker sangat membantu pemilik properti juga pembelinya. Normalnya, fee atau komisi bagi agen diberikan oleh penjual, tetapi bisa juga bagi dua dengan pembeli berdasarkan kesepakatan.

Bagi agen properti freelance atau independen, besar komisi juga bisa melalui kesepakatan dengan penjual. Sementara agen bersertifikat di bawah naungan badan usaha, sebaiknya membuat surat perjanjian komisi jual beli rumah yang detail. Dengan begitu akan melindungi hak masing-masing pihak dan memperjelas kewajibannya.

Sebenarnya pemberian komisi tidaklah wajib, mengingat broker di bawah naungan perusahaan sudah mendapat insentif jika berhasil menjual. Namun, komisi agen properti merupakan bentuk imbal jasa yang jika lali diberikan bisa mengajukan tuntutan. Hal ini tertuang dalam KUH Perdata pasal 1243. Itulah pentingnya surat perjanjian.

Tips Berhasil Mendapat Komisi Agen Properti

Setiap profesi ataupun bisnis, tentu terdapat persaingan. Hanya mereka yang memiliki strategi dan kelebihan yang bisa sukses dan bertahan. Hal sama juga berlaku bagi Anda yang ingin sukses menjadi agen properti dan mendapat komisi besar. Berikut ini beberapa tips sukses mendapat komisi atau closing penjualan bagi agen properti.

Ulet dan Tekun

Menjual properti tentu tidak semudah menjual makanan atau sayuran. Anda harus ulet, tekun, dan tidak mudah menyerah dalam melakukan pemasaran properti. Komisi yang fantastis bisa Anda jadikan motivasi untuk terus mencari pembeli.

Profesional

Menggeluti bidang apapun, harus dijalani dengan penuh totalitas dan juga profesionalitas. Anda harus paham apa saja yang jadi tugas juga tanggung jawab sebagai agen properti. Selain itu, pengetahuan di bidang tersebut juga harus terus diasah. Jangan takut berspekulasi, tetapi harus tetap penuh perhitungan.

Komisi agen properti untuk satu unit rumah seharga 1 miliar sudah mencapai 30 jutaan. Bagaimana jika Anda berhasil menjual beberapa unit? Supaya bisa mewujudkannya, Anda harus berani keluar dari zona nyaman. Menyasar calon pembeli dari wilayah yang sebelumnya tidak Anda sentuh.

Bukan tidak mungkin, dari zona baru tersebut justru peluang besar Anda dapatkan. Sekalipun tidak membuahkan hasil, setidaknya Anda mendapat pengalaman dan pengetahuan baru terkait kebutuhan dari segmen pasar lainnya.

Perluas Jaringan

Sebagai seorang broker, Anda wajib memiliki jaringan yang luas. Supaya hal tersebut dapat terwujud, maka Anda bisa membangun relasi dengan broker lainnya. Bisa juga bergabung dengan perusahaan agen properti profesional, masuk dalam komunitas jual-beli properti, dan banyak lagi lainnya.

Agar lebih efektif dan efisien, Anda juga bisa memperluas jaringan dengan memaksimalkan fungsi sosial media. Bukan hanya untuk membangun relasi dalam cakupan area yang luas, tetapi juga mengiklankan properti dengan lebih mudah.

Komisi jual beli rumah 2022-2023 akan terus meningkat karena harga properti juga melambung tinggi. Maka manfaatkan momen ini dengan memaksimalkan teknologi terkini yang digunakan oleh masyarakat.

Nah, bagi Anda yang ingin menjadi agen properti juga harus bisa menginformasikan pada penjual ataupun pembeli tentang pentingnya asuransi properti. Hal ini sangat penting untuk melindungi properti dari risiko kerusakan akibat bencana alam, kerusuhan, ataupun musibah kebakaran.

Dengan memiliki asuransi properti, maka nilai bangunan juga aset di dalamnya akan lebih aman. Penjual tidak perlu menderita kerugian ketika properti belum terjual tetapi rusak akibat bencana alam. Begitu juga dengan pihak pembeli, tidak akan rugi ketika baru membeli lalu terkena dampak kerusuhan sehingga menderita kerusakan.

Semua terlindungi oleh asuransi properti, yang siap menindaklanjuti klaim dan mengatasi kerusakan dengan cepat. Syaratnya, pilih asuransi terbaik dan terpercaya yang bisa Anda dapatkan di cekpremi. Di sana ada banyak pilihan mitra asuransi terkemuka dan terpercaya dengan pilihan asuransi properti sesuai kebutuhan.

Pilih asuransi properti sesuai kebutuhan dan kemampuan dalam membayar premi asuransi. Cekpremi akan memberikan rekomendasi mitra asuransi, dan Anda bisa membandingkan antara satu dengan yang lainnya, baru kemudian memilih yang paling sesuai. Informasi ini juga harus dikuasai oleh broker atau agen properti profesional.

Demikian sedikit penjelasan mengenai apa itu agen properti dan juga besarnya komisi agen properti. Apabila Anda serius ingin menggeluti bidang tersebut, pastikan sudah paham seluk beluknya, juga tugas dan tanggung jawabnya. Dengan begitu, Anda bisa memberikan performa optimal sebagai seorang broker bagi konsumen.

Sumber Artikel

https://artikel.rumah123.com/segini-komisi-agen-properti-menurut-peraturan-tak-bisa-sembarangan-53837

https://prospeku.com/artikel/fee-agen-properti-tanggungan-penjual-atau-pembeli—2296

https://berita.99.co/komisi-agen-properti/

https://www.rumah.com/panduan-properti/komisi-jual-beli-rumah-55820