Semakin majunya zaman, para arsitek memiliki berbagai macam ide untuk membuat desain arsitektur rumah yang modern dan memukau. Contohnya saja membuat rumah menyesuaikan dengan iklim sekitar, bentuk minimalis, hingga model smart home yang mulai trending.
Dengan adanya model rumah dengan berbagai macam bentuk ini, Anda dapat memilih berdasarkan keinginan serta kenyamanan masing-masing sesuai kebutuhan. Dengan begitu, tidak akan ada ruang yang sia-sia ketika sudah selesai pembangunan.
Bahkan, Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dulu mengenai gaya arsitektur rumah yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penghuninya. Lalu, untuk inspirasi model rumah lainnya, Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini.
Inspirasi Desain Arsitektur Rumah Modern
Sebelum membangun hunian impian, hendaknya kita melakukan riset terlebih dulu mengenai rumah seperti apa yang diinginkan. Mungkin bisa berupa rumah tradisional atau gaya arsitektur rumah modern.
Karena tidak semua penghuni di dalamnya akan nyaman jika hanya menentukan dari satu model saja. Apalagi jika sudah berkeluarga, pasti Anda akan membutuhkan beberapa ruang untuk tumbuh kembang anak.
Misalnya saja ruang bermain model terbuka atau tertutup untuk anak, lalu dapur yang lebih fleksibel agar anak dapat ikut belajar, dan masih banyak lagi.
Jika Anda sedang riset mulai dari sekarang, berikut ada beberapa rekomendasi desain arsitektur rumah modern:
1. Gaya Arsitektur Kontemporer
Arsitektur rumah kontemporer mengacu pada desain arsitektur yang muncul pada era saat ini atau masa kini. Gaya ini menggabungkan elemen-elemen modern, inovatif, dan tren terkini dalam desain rumah.
Rumah kontemporer sering kali menampilkan garis-garis yang bersih, bentuk geometris yang sederhana, dan penggunaan bahan-bahan yang modern seperti beton, logam, dan kaca.
Salah satu ciri khas rumah kontemporer adalah penekanan pada ruang terbuka dan aliran cahaya alami. Desain rumah ini sering memiliki banyak jendela besar, pintu kaca geser, atau dinding kaca yang memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan.
Ruang dalam rumah kontemporer sering kali terbuka dan mengalir tanpa banyak pemisah dinding, menciptakan kesan luas dan serbaguna.
Selain itu, rumah kontemporer juga sering memperhatikan efisiensi energi dan keberlanjutan. Penggunaan teknologi hijau seperti panel surya, sistem pengumpulan air hujan, dan isolasi termal yang baik menjadi aspek yang penting dalam desain rumah ini.
Gaya rumah kontemporer menawarkan fleksibilitas dan kesesuaian dengan gaya hidup modern. Desain yang bersih, minimalis, dan fokus pada fungsi dan kenyamanan membuat rumah kontemporer menjadi pilihan populer bagi banyak orang saat ini.
2. Gaya Arsitektur Minimalis Modern
Arsitektur rumah minimalis modern adalah salah satu gaya yang sangat populer saat ini. Gaya ini menekankan pada kesederhanaan, kebersihan, dan penampilan yang minimalis dalam desain rumah.
Rumah minimalis modern cenderung memiliki bentuk yang sederhana, garis yang bersih, dan penekanan pada fungsi yang efisien.
Ciri khas dari rumah minimalis modern termasuk penggunaan bahan-bahan seperti beton, baja, dan kaca yang memberikan tampilan yang modern dan kontemporer.
Eksterior rumah minimalis modern sering kali memiliki tampilan yang sederhana dengan atap datar atau miring yang menghasilkan siluet yang elegan.
Fasad rumah cenderung memiliki warna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam yang memberikan kesan yang bersih dan elegan.
Interior rumah minimalis modern juga mengikuti prinsip kesederhanaan dan kebersihan. Ruang dalam rumah ini biasanya memiliki pencahayaan yang baik, ruang terbuka yang luas, dan penempatan furniture yang minimalis dan fungsional.
Warna-warna netral dan pola-pola sederhana sering digunakan dalam desain interior, dengan sedikit atau tanpa hiasan yang berlebihan.
Rumah minimalis modern mengutamakan fungsi dan kepraktisan dalam penggunaan ruang. Desain yang bersih dan minimalis menciptakan kesan ruang yang lapang dan terorganisir dengan baik.
Gaya ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan tampilan yang modern, bersih, dan efisien dalam desain rumah mereka.
3. Gaya Arsitektur Scandinavian
Arsitektur rumah Scandinavian adalah desain minimalis, fungsional, dan alami yang mencerminkan keindahan alam dan iklim Nordik.
Dengan tampilan bersih dan terang, menggunakan warna-warna netral dan kayu sebagai bahan utama, serta pencahayaan alami yang maksimal melalui jendela besar, rumah ini menciptakan suasana hangat, terbuka, dan lapang.
Furniture sederhana dan ergonomis dengan penataan yang minimalis menjadi ciri khas dalam gaya ini, menciptakan kenyamanan dan kesan yang rapi.
4. Gaya Arsitektur Kayu
Arsitektur rumah modern dengan material kayu menggabungkan desain minimalis dengan penggunaan kayu sebagai elemen utama.
Kayu digunakan secara luas pada dinding, lantai, langit-langit, dan elemen dekoratif lainnya untuk memberikan kesan alami dan hangat pada rumah.
Desain rumah ini memiliki bentuk sederhana dengan garis-garis yang bersih, pencahayaan alami yang maksimal, dan penggunaan jendela besar serta pintu kaca.
Penggunaan material kayu pada fasad rumah dan bagian dalam memberikan tampilan yang elegan, ramah lingkungan, dan memberikan isolasi termal yang baik.
Gaya rumah modern dengan material kayu menciptakan harmoni antara desain kontemporer dan kehangatan alami kayu. Rumah ini cocok bagi mereka yang menginginkan suasana modern namun tetap menghargai keindahan dan kehangatan yang ditawarkan oleh kayu.
5. Gaya Arsitektur Smart Home
Gaya rumah smart home adalah konsep desain yang mengintegrasikan teknologi cerdas untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi energi, keamanan, dan kemudahan penggunaan dalam sebuah rumah.
Perangkat dan sistem dihubungkan melalui jaringan internet, memungkinkan pengendalian dan pengawasan dari jarak jauh melalui aplikasi atau perangkat kontrol lainnya.
Pengguna dapat mengontrol lampu, suhu ruangan, pengunci pintu, kamera keamanan, dan peralatan dapur melalui smartphone atau perangkat lainnya.
Sistem otomatisasi, seperti sensor gerak dan sensor suhu, juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.
Dalam desain arsitektur rumah smart home, estetika juga menjadi pertimbangan. Kabel-kabel dan perangkat elektronik yang terhubung biasanya disamarkan agar tidak mengganggu tampilan.
Desain interior dan pencahayaan dapat disesuaikan dengan preferensi penghuni melalui sistem otomatisasi atau pengaturan manual.
Rumah smart home memberikan kemudahan dan keamanan bagi penghuninya, dengan pengendalian praktis dan efisien serta pemantauan keamanan jarak jauh.
Selain 5 inspirasi desain di atas, Anda juga harus mempertimbangkan iklim yang ada. Misalnya saja Anda ingin rumah dengan material kayu di iklim tropis, maka usahakan untuk memakai kayu anti rayap mengingat iklim tropis memiliki kelembapan tinggi.
Sehingga mudah sekali bagi rayap untuk memakan material kayu tersebut. Namun, agar rumah Anda lebih aman dari berbagai aspek, Anda bisa mendaftarkannya ke asuransi properti sekarang.
Ada 3 jenis asuransi properti yang bisa Anda cek informasinya di Cekpremi.com, seperti asuransi kebakaran untuk jaminan resiko adanya kebakaran, PAR sebagai jaminan resiko FLEXAS, dan gempa bumi sebagai jaminan bencana gunung berani, tsunami, atau gempa bumi.
Selain 3 jenis itu, Anda juga bisa dapatkan informasi lebih lengkap tentang harga premi hingga keuntungan apa saja dari perusahaan asuransi melalui Cekpremi.com agar Anda mendapatkan asuransi properti sesuai kebutuhan, sekaligus melindungi desain arsitektur rumah Anda.
Sumber: