Mendengar kata angin duduk pasti sudah terlampau sering. Salah satu penyakit di dalam dunia medis sering disebut angina pectoris ini bisa terjadi karena adanya gangguan pasokan oksigen serta aliran darah ke otot jantung.
Sayangnya, jenis masalah kesehatan satu ini seringkali diabaikan begitu saja oleh beberapa pihak. Selain karena kurang memahami dunia kesehatan secara mendalam, kebanyakan orang menganggap penyakit ini sama ringannya dengan masuk angin biasa.
Padahal jika Anda abaikan begitu saja, akan menimbulkan komplikasi cukup serius. Bahkan, pada beberapa kasus angina pectoris bisa memicu kematian mendadak pada beberapa orang.
Pengertian Angin Duduk
Mengenal lebih jauh tentang penyakit angina pectoris satu ini. Angin duduk merupakan jenis penyakit yang menimbulkan rasa nyeri pada dada akibat gangguan aliran darah menuju otot jantung.
Sering diabaikan begitu saja, karena nyeri dada karena angin tidak berbeda jauh dengan nyeri pada umumnya. Padahal rasa nyeri pada kasus ini bisa jadi lebih parah karena faktor penyebabnya yang cukup kompleks, salah satunya timbunan lemak dan kolesterol pada tubuh.
Tidak heran jika sampai detik ini kasus penyakit ini paling banyak dialami oleh penderita jantung koroner. Terjadinya kasus ini pun seringkali mendadak. Apalagi jika seseorang melakukan pekerjaan cukup berat yang memicu jantung bekerja lebih keras.
Oleh karena itu, seseorang dengan riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Karena detak yang terlalu cepat cukup membahayakan.
Gejala Angin Duduk
Untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan baik. Tentu seseorang harus paham apa saja gejala yang muncul untuk mempersiapkan penanganan yang tepat. Pada angin duduk sendiri gejalanya seperti menimbulkan rasa ditekan oleh benda yang sangat berat.
Ada juga timbul rasa nyeri berlebih yang timbul akibat penyakit ini ke bagian tubuh lain. Sehingga rasa nyerinya menyebar tidak hanya pada bagian dada saja, melainkan juga pada bagian lengan, bahu, leher, punggung, hingga rahang dan gigi.
Pada wanita biasanya rasa nyeri yang ditimbulkan akan jauh lebih kuat. Karena wanita sangat sensitif dengan rasa nyeri maka akan membentuk rasa seperti ditusuk oleh benda tajam.
Namun, tidak semua orang merasakan gejala yang sama. Semuanya tetap tergantung pada imunitas masing-masing orang. Sehingga, pastikan Anda memahami bagaimana gejala paling sering yang Anda alami agar bisa mendapatkan pertolongan dengan tepat.
Beberapa gejala lain yang akan Anda rasakan apabila menderita angina pectoris adalah timbulnya keringat dingin, tubuh terasa lemas dan pusing. Pada beberapa kasus juga menimbulkan rasa mual dan sesak napas.
Bagi penderita penyakit satu ini, gejalanya paling sering muncul ketika seseorang melakukan aktivitas. Tetapi, intensitasnya akan mereka ketika seseorang beristirahat ataupun minum obat.
Penyebab Angin Duduk
Aliran darah sangat penting bagi otot jantung karena membawa oksigen yang bisa membantu organ bekerja dengan optimal. Jika terjadi kendala, maka keseluruhan kerja organ akan terhambat.
Ketika otot jantung kekurangan oksigen, maka bisa menyebabkan suplai oksigen menurun sehingga terjadi iskemia.
Penyebab lain seseorang bisa mengalami angin duduk antara lain :
- Terjadi penggumpalan darah yang tidak diketahui di pembuluh darah
- Terdapat plak pada pembuluh darah arteri pecah
- Terbentuknya aterosklerosis atau penyempitan darah arteri koroner. Biasanya terjadi karena terdapat timbunan lemak (plak) yang sudah mengeras
- Terjadi gangguan pada proses pemompaan otot jantung
- Pembuluh darah arteri koroner mengalami kejang
- Adanya sumbatan pada aliran darah yang melewati katup jantung
- Tekanan darah tinggi yang sangat umum dialami oleh penderita jantung
- Kebiasaan merokok dan seringnya terkena asap rokok
- Adanya gangguan pada pembuluh darah kecil yang mengangkut darah menuju ke jantung
- Seseorang dengan riwayat gaya hidup tidak sehat seperti malas bergerak dan olahraga
- Berat badan berlebih yang dimiliki oleh penderita (obesitas)
- Memiliki riwayat diabetes tetapi tidak mengontrolnya dengan baik
- Seseorang yang memiliki tekanan cukup besar dan tidak mampu mengatasinya
- Genetik – riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung
Namun, dari beberapa faktor penyebab terjadinya angina pectoris ini. Faktor paling tinggi dipicu oleh gaya hidup tidak sehat dari penderita. Sehingga, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan dan pola hidupnya.
Cara Mengatasi Angin Duduk
Sebelum terlambat, memang sudah sepatutnya Anda mencari cara untuk mengatasi angin duduk. Karena jenis penyakit ini sangat berhubungan dengan pernapasan yang rentan sekali bagi kesehatan tubuh. Untuk itu Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut ini :
1. Hindari Stress
Salah satu obat angin duduk paling ampuh yaitu berasal dari diri sendiri. Anda bisa mengendalikan sentakan yang diakibatkan oleh penyakit dengan mengontrol cara berpikir.
Stress bisa memicu penyumbatan oksigen karena seluruh organ bekerja atas perintah otak. Untuk itu, pastikan Anda menghindari stress sebisa mungkin. Jika dirasa sudah tidak bisa melampiaskannya, Anda bisa bepergian sebentar untuk sekedar mencari udara segar.
2. Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Salah satu penyebab dari angina pectoris adalah obesitas. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda yang ingin mengusir penyakit ini dari tubuh. Caranya dengan menjaga berat badan tetap ideal.
Tentunya sesuai dengan anjuran Kemenkes. Berat badan ideal tidak hanya menghindarkan Anda dari banyak penyakit berbahaya, tetapi juga membuat aktifitas terasa lebih nyaman dan enjoy.
3. Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda tidur dengan cukup setidaknya 6 – 8 jam per hari. Jika tidak bisa beristirahat di siang hari, Anda bisa menggantinya dengan tidur paling malam pukul 21.00 setiap hari.
4. Kontrol Gula Darah
Lakukan pengontrolan gula darah secara rutin, apalagi jika Anda memiliki riwayat obesitas. Pasalnya, obesitas yang tidak terkontrol hanya akan memicu penyakit komplikasi seperti jantung dan juga angin duduk secara mendadak.
Apabila Anda merasakan gejala angin duduk dan tidak segera mereda setelah pengontrolan rutin. Maka, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Tidak perlu takut akan biaya penanganan medis yang cukup mahal. Sekarang, Anda bisa mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan agar kondisi tubuh bisa dilakukan pengontrolan secara rutin.
Untuk mendapatkan pertimbangan layanan asuransi kesehatan dari berbagai perusahaan. Anda bisa mengeceknya melalui halaman resmi cekpremi. Cekpremi.com merupakan sebuah website yang memberikan layanan untuk memudahkan setiap orang menemukan pilihan asuransi terbaik sesuai kebutuhan.
Sumber :