Persentase seringkali digunakan untuk berbagai perhitungan. Misalnya saja untuk menghitung persentase keuntungan perusahaan atau bisnis. Mengetahui bagaimana cara menghitung persentase, hal ini akan sangat membantu
Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai dari suatu data atau hasil hitungan. Sebelum masuk ke rumus perhitungan persentase, ketahui pula apa yang dimaksud dengan persentase keuntungan beserta manfaatnya.
Apa Itu Persentase Keuntungan?
Persentase keuntungan adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi keuntungan dan profitabilitas suatu investasi atau bisnis. Ini mengacu pada persentase laba yang dihasilkan dari suatu transaksi atau kegiatan dibandingkan dengan jumlah modal awal atau biaya yang terlibat.
Dalam aspek bisnis, persentase keuntungan sering kali dihitung dengan membagi laba bersih dengan pendapatan total atau omzet. Laba bersih adalah jumlah keuntungan setelah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk biaya produksi, gaji karyawan, bahan baku, dan biaya operasional lainnya.
Pentingnya Menghitung Persentase Keuntungan
Cara menghitung persentase keuntungan adalah suatu langkah penting dalam mengelola keuangan dan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menghitung persentase keuntungan sangat penting:
1. Evaluasi Kinerja Bisnis
Dengan menghitung persentase keuntungan, Anda dapat mengevaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan. Langkah ini membantu Anda memahami seberapa efisien bisnis dalam menghasilkan keuntungan. Anda dapat membandingkan persentase keuntungan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk melihat apakah bisnis mengalami peningkatan atau penurunan kinerja.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan mengetahui persentase keuntungan dari berbagai produk, layanan, atau proyek dalam bisnis, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik. Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa suatu produk memiliki persentase keuntungan yang rendah.
Anda mungkin ingin mengevaluasi kembali strategi harga atau bahkan menghentikan produksi produk tersebut. Persentase keuntungan juga membantu Anda memprioritaskan upaya bisnis dan mengalokasikan modal dengan bijaksana.
3. Analisis Margin Keuntungan
Persentase keuntungan membantu Anda menganalisis margin keuntungan bisnis. Dengan mengetahui persentase keuntungan, Anda dapat memahami seberapa besar potensi pendapatan Anda yang merupakan keuntungan bersih. Ini penting untuk memperkirakan jumlah keuntungan yang dapat Anda harapkan dalam bisnis dan mengelola biaya operasional Anda dengan efektif.
4. Perencanaan Keuangan
Menghitung persentase keuntungan membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Anda dapat menggunakan persentase keuntungan sebagai panduan untuk menetapkan target keuangan Anda dan membangun rencana bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu, menerapkan cara menghitung persentase keuntungan juga berguna dalam memperkirakan profit masa depan, mengidentifikasi tren keuangan, dan membuat proyeksi bisnis yang lebih akurat.
5. Mengidentifikasi Masalah Keuangan
Jika persentase keuntungan bisnis menurun secara signifikan atau bahkan menjadi minus, hal ini mungkin menjadi indikasi adanya masalah keuangan yang perlu ditangani. Melalui perhitungan persentase keuntungan, Anda dapat mengidentifikasi sumber masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan bisnis ke cara yang menguntungkan.
Cara Menghitung Persentase Keuntungan
Untuk menghitung persentase keuntungan, Anda perlu mengetahui jumlah keuntungan dan jumlah modal yang digunakan. Adapun rumus sederhana untuk cara menghitung persentase keuntungan adalah sebagai berikut:
Persentase keuntungan = (Keuntungan / Modal) x 100
Keuntungan di sini adalah selisih antara pendapatan atau hasil yang diperoleh dan biaya atau pengeluaran yang terkait. Sementara modal awal adalah jumlah uang atau nilai modal awal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis. Berikut penjelasan dan contoh soalnya.
- Menghitung 1 Macam Barang
Pada soal yang pertama ini merupakan perhitungan yang Anda lakukan dengan tujuan untuk mencari persentase keuntungan berdasarkan hasil dari satu jenis penjualan barang saja. Perhitungan ini cocok untuk Anda yang mempunyai bisnis yang menjual satu barang.
Contoh soalnya :
Agung mempunyai sebuah bisnis toko baju yang tiap bulannya mengambil modal sebesar Rp10.000.000,-. Pada bulan ini, bisnis toko sepatunya mendapatkan pemasukan yang nominal totalnya adalah sebesar Rp15.000.000,-. Dengan hasil ini, maka kita bisa menghitung berapa persentase keuntungannya.
Anda bisa menghitung keuntungannya terlebih dulu.
Keuntungan = Harga Pendapatan – Harga Modal
= Rp15.000.000,- – Rp10.000.000,-
= Rp5.000.000,-
Kemudian Anda perlu menggunakan cara menghitung persentase keuntungannya.
Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Modal) x 100%
Persentase Keuntungan = (Rp5.000.000,00 / Rp10.000.000,00) x 100%
= 50%
- Menghitung Lebih dari 1 Barang
Soal kedua yakni mengenai cara perhitungan yang tepat apabila Anda memiliki bisnis yang menjual beberapa macam barang. Jadi, di akhir periode laporan, Anda tidak perlu memisahkan barang-barang ini untuk menghitung persentase keuntungan.
Contoh soalnya :
Dita membeli 10 peralatan rumah yang total harganya adalah Rp400.000,-. Sebanyak 7 buah sapu, Dita jual dengan harga Rp50.000,-. 2 produk hiasan kaca dijualnya dengan harga Rp100.000,- per buah. Kemudian, 1 vas dijual kembali dengan harga Rp80.000,-. Barulah Anda perlu menghitung berapa persentase keuntungannya.
Anda bisa terlebih dulu menghitung total keuntungannya
Sapu : 7 x Rp50.000,- = Rp350.000,-
Hiasan Kaca : 2 x Rp100.000,- = Rp200.000,-
Vas: 1 x Rp80.000,00 = Rp80.000,-
Keuntungan = (Rp350.000,- + Rp200.000,- + Rp80.000,-) – Rp400.000,- = Rp230.000,00
Anda bisa lanjut untuk menghitung persentase keuntungan.
Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Modal) x 100%
Persentase Keuntungan = (Rp230.000,- / Rp400.000,-) x 100% = 57,5%
Cara menghitung persentase keuntungan adalah indikator penting dalam menganalisis kinerja keuangan suatu bisnis atau investasi. Semakin tinggi persentase keuntungan, maka semakin efisien dan menguntungkan bisnis atau investasi tersebut.
Namun, perlu diperhatikan bahwa persentase keuntungan saja tidak memberikan gambaran lengkap tentang kesehatan finansial atau potensi pertumbuhan suatu aspek. Melainkan, faktor lain seperti risiko, pengeluaran modal, dan persaingan bisnis juga perlu dipertimbangkan.
Melihat faktor penurunan keuntungan atau yang justru memberikan potensi kerugian ini, maka penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapinya. Jangan sampai hal ini menimbulkan masalah pada kesehatan Anda.
Nah, menghadapi masalah ini, penting bagi Anda untuk memiliki jaminan proteksi. Sehingga ketika nantinya bisnis mengalami kerugian tersebut, maka Anda telah memiliki proteksi yang mengcover kesehatan.
Dapatkan semua informasi mengenai asuransi kesehatan yang Anda butuhkan. di Cekpremi. Di sini, tim ahli akan membantu Anda dalam memberikan informasi lengkap mengenai proteksi pilihan dan merekomendasikan produk dari mitra yang sesuai. Cekpremi.com menghadirkan asuransi terbaik dari mitra terpercaya!
REFERENSI :