Lembaga keuangan yang berdiri di Indonesia memiliki banyak jenis mulai dari lembaga keuangan non bank dan bank. Sayangnya masyarakat di Indonesia masih sering salah kaprah memahami keduanya.
Banyak yang mengira bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ini memiliki fungsi sama seperti bank kebanyakan yaitu untuk menabung. Padahal keduanya sama sekali berbeda dari segi fungsi. Seperti apa pengertian dari LKBB ini dan apa saja jenisnya?
Pengertian Lembaga Keuangan Non Bank
Definisi bank menurut UU Nomor 14 Th 1967 adalah “Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran peredaran uang”.
Selain itu definisi Lembaga Keuangan menurut UU tersebut adalah “Semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan dibidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat”.
Mengacu pada UU tersebut, maka pengertian dari lembaga keuangan non bank justru sebaliknya. LKBB merupakan badan yang bergerak pada bidang keuangan dan kegiatan pokoknya adalah menarik dan menyalurkan kembali dana ke masyarakat namun tidak dalam bentuk uang.
Dana yang disalurkan kepada masyarakat berupa investasi dan juga kredit. Soal legalitas LKBB sendiri sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 38/ MK/ IV/ 1972. Artinya perkembangan LKBB sudah dimulai sejak tahun 1972 ini.
Memperhatikan pengertiannya maka bisa disebutkan bahwa perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank bisa dilihat dari segi bentuk kegiatannya. Aktivitas perbankan akan memberikan layanan seperti pembukaan rekening tabungan, deposito, giro, setor tunai dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan aktivitas di LKBB dimana nasabah bisa mengakses layanan pinjaman modal, penjualan saham atau berbagai jenis transaksi yang sesuai dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan tadi.
Mengenal Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
Tujuan utama hadirnya LKBB adalah untuk menghimpun dana masyarakat secara tidak langsung, dimana lembaga akan menerbitkan surat berharga. Oleh karena itulah LKBB berperan utama sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dalam dan luar negeri demi bisa memberikan modal dan ekspansi bisnis.
Demi mewujudkan tujuan tersebut, ada beberapa fungsi yang dihadirkan lembaga keuangan non bank kepada masyarakat sebagai berikut:
Funding
Sesuai dengan pengertiannya, LKBB memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat yang merupakan nasabah. Nantinya dana tersebut akan disalurkan ke perusahaan atau pengusaha kecil yang membutuhkan.
LKBB akan mengeluarkan surat berharga kepada nasabah yang mau menanamkan dananya melalui bank tersebut. Surat berharga ini menjadi bukti serta jaminan sebagai investasi yang dilakukan nasabah.
Lending
Lembaga keuangan non bank juga berfungsi sebagai pemberi layanan kredit kepada masyarakat ketika ingin memiliki kepemilikan barang baik itu alat elektronik atau kendaraan. LKBB akan membuat kontrak kredit yang jelas sebagai acuan kredit.
Kredit menjadi salah satu aktivitas yang bertujuan untuk memutar kembali dana yang sudah dihimpun dari masyarakat tadi. Bentuknya adalah pinjaman yang nantinya dalam kontrak kredit akan dijelaskan berapa besaran cicilan yang harus dipenuhi debitur.
Permodalan
Dalam hal permodalan, LKBB berfungsi sebagai lembaga yang menyediakan bantuan modal bagi pemilik usaha. Mirip dengan lending, hanya saja pinjaman akan diberikan dengan tujuan kebutuhan usaha saja.
Ada jangka waktu kredit yang berlaku mulai dari jangka pendek hingga panjang yang bisa dipilih. Fungsi ini memudahkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah supaya bisa membangun usaha sendiri.
Perantara
LKBB juga berfungsi untuk menjadi perantara dari pemilik perusahaan di Indonesia dengan pemerintah. Perantara dibutuhkan supaya menciptakan kelancaran permodalan dalam sektor ekonomi. Semua pemilik usaha jadi lebih mudah untuk mendapatkan sumber modal.
Menjamin Risiko Keuangan
Risiko keuangan selalu ada dan LKBB berperan untuk menjamin risiko keuangan yang mungkin terjadi di masyarakat. LKBB akan melakukan pengawasan pada perbankan lain dan menjamin risiko. Jadi masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan investasi dengan tingginya angka kriminalitas seperti saat ini.
Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank
Supaya lebih paham soal lembaga keuangan bank maka mengenali jenisnya yang sekarang banyak digunakan akan memudahkan. Cukup banyak LKBB yang sekarang sudah maju dan menjadi tujuan utama masyarakat berinvestasi dan mencari modal.
Berikut ini jenis lembaga keuangan yang bisa jadi pilihan Anda nantinya.
Pegadaian
Memberikan layanan gadai yang fungsinya sebagai penyalur kredit masyarakat. Saat ini Pegadaian dimiliki oleh pemerintah sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berbagai layanan gadai pun disediakan seperti gadai syariah, gadai emas, gadai konvensional bahkan jasa penitipan barang berharga.
Saat ini Pegadaian juga menyediakan beberapa produk seperti program tabungan emas yang bisa membantu masyarakat kelas menengah ke bawah berinvestasi.
Koperasi
Hampir mirip dengan bank, koperasi memiliki kegiatan utama simpan pinjam untuk semua anggotanya. Hanya saja bunga yang diberikan koperasi tidak setinggi dengan perbankan.
Selain itu di akhir periode seluruh anggota bisa menikmati hasil dengan sistem bagi hasil dalam satu tahun terakhir yang sudah dikurangi beban usaha. Koperasi sendiri memiliki dasar hukum yang jelas yaitu UU Nomor 17 Th 2012.
Asuransi
Tidak disangka bahwa asuransi termasuk lembaga keuangan non bank. Berawal dari risiko yang bisa dihadapi oleh siapa saja, asuransi pun melancarkan aktivitas keuangannya. Baik itu dari risiko kebakaran, kematian, kecelakaan, kesehatan dan masih banyak yang lainnya.
Risiko yang dihadapi masyarakat bisa ditanggulangi dengan membayar premi secara rutin. Perhimpunan dana berupa premi ini nantinya juga akan dikembalikan ke masyarakat atau nasabah sesuai dengan perjanjian premi di awal.
Pasar Modal
Salah satu LKBB yang fungsi utamanya adalah untuk investasi. Pemodal bisa menanamkan dananya dalam jangka waktu yang panjang di berbagai produk investasi tersedia. Baik itu saham, reksadana sampai dengan obligasi dan juga surat utang.
Lembaga keuangan non bank sama pentingnya dengan lembaga keuangan bank. Keduanya memiliki fungsi utama mempertahankan roda perekonomian dan menjaga kondisi finansial di tengah masyarakat.
Bahkan dari hal yang simpel seperti asuransi mobil yang perlu Anda miliki demi perlindungan kendaraan pribadi atau untuk usaha. Anda bisa mengecek terlebih dahulu mana asuransi yang tepat melalui Cekpremi.
Cekpremi mempermudah Anda untuk menemukan asuransi mobil terbaik dengan membandingkan fitur dan benefit-nya. Akses sekarang juga Cekpremi untuk tahu mana asuransi paling tepat.
Sumber: