Dalam dunia bisnis, sebuah usaha atau perusahaan akan mengalami dua kemungkinan, yakni untung maupun rugi. Selisih antara harga beli maupun harga modal dengan harga jual ini bisa berpotensi memberikan keuntungan atau kerugian. Di dalam perusahaan, keuntungan dan kerugian ini biasanya dinyatakan dalam persentase. Lantas bagaimana rumus dan cara menghitung persen untung dan rugi?
Apa Itu Persen / Persentase?
Persen atau persentase adalah perbandingan dari suatu jumlah atau bagian tertentu berdasarkan total keseluruhan. Hasil perbandingan ini biasanya diukur dalam sebuah bentuk yang disebut persen(%). Persen sendiri dapat memudahkan penggambaran atas seberapa besar atau kecil suatu nilai terhadap total keseluruhan.
Istilah persen sendiri, biasanya dipakai untuk penggambaran suatu data dalam bentuk persentase. Penggunaannya sering dimanfaatkan untuk menghitung persentase jumlah penduduk, promo atau diskon, suku bunga, hingga untung rugi.
Bentuk bilangan ini digunakan untuk mewakili sebagian atau keseluruhan nilai ataupun barang yang membentuk rasio per seratus. Persen mempunyai nilai tertinggi yang nilainya tak terhingga, dengan nilai terendahnya yaitu 0 persen.
Rumus dan Cara Menghitung Persen Secara Sederhana
Dalam menghitung persen, terdapat konsep berikut.
- Menentukan jumlah total atau keseluruhan nilai.
- Membagi angka yang akan dinyatakan sebagai persen dengan nilai keseluruhan.
- Dalam kebanyakan kasus, angka yang lebih kecil akan dibagi dengan angka yang nilainya lebih besar.
- Mengalikan total nilai yang dihasilkan dengan 100 atau per seratus.
Adapun rumus sederhana untuk menghitung persen, yakni :
Persentase (%) = (Jumlah bagian) / (Jumlah Keseluruhan) x 100%
Rumus persentase ini secara umum digunakan untuk menghitung persentase angka yang menjadi bagian dari nilai keseluruhan yang terdapat di dalam persen atau 100%. Dalam penggunaannya, Anda dapat mengganti bentuk pecahan, bentuk desimal, pembagian persen, bentuk rasio maupun lainnya menjadi bentuk %.
Untuk bisa menghitungnya, maka Anda perlu mengalikan pecahan atau angka tersebut dengan angka 100. Selain menggunakan rumus di atas, Anda pun bisa menghitung pecahan dari nilai persentase yang sudah diketahui dengan rumus perhitungan persentase di bawah ini :
Jumlah bagian = Persentase (100%) x Jumlah Keseluruhan
Dengan menggunakan rumus-rumus ini, maka Anda dapat menghitung soal-soal yang memerlukan penyelesaian dengan %.
Rumus dan Cara Menghitung Persen pada Excel
cara menghitung persen, ternyata juga bisa dilakukan melalui Microsoft Excel. Program software ini menghadirkan fitur yang bisa digunakan untuk menghitung persentase. Adapun rumus dan cara perhitungan persentase pada Excel, yakni sebagai berikut.
Persentase X = Nilai X / Nilai Pembanding x 100%
Sementara untuk menghitung persentase pada Excel, berikut caranya.
- Ketikkan secara manual dengan lambang % dalam cell excel tepat setelah Anda menulis angka.
- Gantilah format data menjadi persen (%) melalui Tab Home-Number-Percentage (%).
- Pilihlah lambang persen (%) pada toolbar yang tersedia di menu.
Cara Menghitung Persen di Kalkulator
Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk menghitung persentase adalah dengan menggunakan kalkulator. Misalkan saja Anda ingin menghitung 15% dari nilai 80, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
- Ketikkan angka 15 terlebih dahulu.
- Kemudian, Anda perlu menekan simbol (%) yang terdapat pada kalkulator.
- Apabila hasilnya sudah muncul, setelah itu kalikan hasil tersebut dengan angka 80.
- Terakhir, lakukan klik simbol (=).
Contoh Soal Perhitungan Persentase
Di bawah ini ada beberapa contoh cara menghitung persen.
Contoh 1
Sebuah coffee shop membeli mesin kopi seharga Rp15.000.000. Akan tetapi, di tengah-tengah usaha, mesin tersebut harus diperbarui agar menggunakan inovasi terbaru. Oleh karenanya, pemilik harus menjual mesin kopi tersebut dengan harga Rp13.500.000. Lalu, berapa persen kerugian yang akan ditanggung oleh pemilik coffee shop tersebut dari hasil penjualan mesin kopinya?
Diketahui bahwa harga beli mesin kopi Rp15.000.000 dan harga jualnya adalah Rp13.500.000.
Rumus Kerugian = Harga beli – Harga jual
Rumus Kerugian = 15.000.000 – 13.500.000 = Rp1.500.000
Persentase Kerugian = Besar rugi/Modal (100%)
%Rugi = 1.500.000/15.000.000 x 100%
%Rugi = 0,1 x 100% = 10%
Berdasarkan cara menghitung persen di atas, maka persentase kerugian dari coffee shop ini adalah sebesar 10%.
Contoh 2
Toko Sepatu di Jakarta memberikan diskon 50% + 20% yang berlaku bagi seluruh item tas yang dijual pada hari ini. Sandra membeli tas yang menampilkan label harga Rp460.000. Lalu, berapakah nilai uang yang harus Sandra bayarkan?
Diketahui bahwa tas Sandra = Rp460.000 dengan penawaran diskon = 50% + 20%
Nilai yang harus dibayar adalah sebagai berikut :
Diskon tahap 1 : 50% x Rp460.000 = (50/100) x Rp460.000 = Rp230.00
Diskon tahap 3: 20% x Rp230.000 = (20/100) x Rp230.000 = Rp46.000
Jadi, harga yang harus Sandra bayarkan adalah adalah Rp460.000 – Rp230.000 – Rp46.000 = Rp184.000.
Contoh 3
Dodi bersikeras mengatakan bahwa ia sudah selesai mengerjakan PR, kurang lebih adalah 80% dari total 40 soal yang guru berikan. Dalam hal ini, berapakah soal yang sudah Dodi kerjakan?
Jumlah bagian yang Dodi kerjakan = 80% x 40 = 80/100 x 40 = 32
Itu artinya, Dodi mampu menjawab pertanyaan yang diberikan sebanyak 32 soal.
Contoh 4
Pasar saham mendapatkan profit atau keuntungan sebesar 15% dari total penjualan saham yang dilakukan. Apabila harga per lembar pada investasi saham adalah Rp1.000 dengan jumlah lembar saham yang telah terjual yaitu 500 lembar. Melihat hal ini, maka berapa keuntungan yang didapat pasar saham?
Diketahui, bahwa harga per lembar saham ini adalah Rp1.000, dimana lembar saham yang berhasil terjual adalah 500 dengan profit = 15%. Bagaimana nilai keuntungannya?
Total penjualan = Rp l1.000 x 500 = Rp500.000
Keuntungan 15%, itu berati (15/100) x Rp500.000 = Rp75.000
Sudah tahu bagaimana cara menghitung persen untuk berbagai kebutuhan, tak terkecuali untung dan rugi? Menghitung hasil akhir dalam bentuk persentase akan menguntungkan Anda dalam mengetahui peningkatan maupun penurunan yang terjadi. Perlu Anda pahami, bahwa penurunan profit seringkali akan membuat kondisi bisnis menjadi kurang stabil.
Dampaknya, berbagai masalah kesehatan bisa saja muncul, akibat terlalu stres dan tenaga terforsir. Mengatasi hal ini, maka menggunakan asuransi kesehatan bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Manfaatkan web resmi Cekpremi.com untuk mendapatkan berbagai informasi mitra dan produk asuransi terbaik Anda di sini!
REFERENSI :