Anda ingin beralih ke mobil listrik ramah lingkungan? Merasa khawatir kalau biaya maintenance-nya menguras kantong? Tren tersebut berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan jenis ini.
Tak heran, muncul banyak pertanyaan seputar besaran biaya perawatan mobil listrik yang terus bermunculan tanpa henti. Sebenarnya, jika dirata-rata, apakah biaya perawatan mobil listrik tergolong besar? Apakah yang membuat biaya maintenance ini cukup mahal? Sudah siapkah Anda dengan biayanya?
Mengenal Mobil Listrik Ramah Lingkungan
Mobil listrik dikenal sebagai kendaraan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang saat digunakan. Kendaraan ini menggunakan baterai untuk menyimpan energi dan menggerakkan motor listrik. Sehingga tidak memerlukan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel yang umumnya digunakan oleh mobil konvensional.
Emisi gas buang dari mobil konvensional mengandung berbagai zat kimia berbahaya. Seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel-partikel kecil yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia dan hewan, serta merusak lingkungan.
Mobil listrik juga dapat diisi ulang dengan menggunakan energi listrik yang berasal dari sumber-sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air. Ini berarti bahwa mobil listrik berpotensi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus membantu mempercepat peralihan ke penggunaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Benarkah Maintenance Mobil Listrik Ramah Lingkungan Mahal?
Menurut laporan dari G News Car dan idxchannel.com pada Minggu (27/11/2022), beberapa penelitian yang dilakukan oleh Quartz menunjukkan bahwa biaya perawatan mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam.
Artinya, meskipun harga beli mobil listrik saat ini tinggi, hal ini sebanding dengan biaya perawatan yang relatif lebih murah. Terdapat rekapitulasi rincian biaya perawatan mobil listrik yang harus dikeluarkan pemilik kendaraan selama 9 tahun.
Hasil riset menunjukkan bahwa pemilik mobil listrik seperti Nissan membutuhkan biaya perawatan keseluruhan sekitar US$32.580 atau sekitar Rp464 juta selama periode tersebut.
Penelitian di Kanada mengungkapkan bahwa untuk menempuh jarak 24.000 kilometer, mobil listrik hanya memerlukan biaya sebesar US$546 atau sekitar Rp7,8 juta. Sebagai perbandingan, kendaraan konvensional membutuhkan biaya yang jauh lebih tinggi, yaitu sekitar US$1.255 atau Rp17,9 juta.
Selain dari segi perawatan, biaya pajak mobil listrik ramah lingkungan juga lebih murah dibandingkan mobil konvensional. Hal ini berkat insentif yang diterapkan untuk kendaraan berpenggerak listrik.
Secara umum, biaya perawatan mobil listrik cenderung lebih murah dalam jangka panjang. Namun, pada beberapa bulan pertama, biasanya ada beberapa hal yang mengharuskan pemiliknya mengeluarkan sejumlah uang tambahan.
Maintenance Mahal di Awal Kepemilikan
Memang, kendaraan listrik sering dianggap memiliki biaya operasional lebih rendah daripada mobil konvensional. Meski begitu, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa dalam tiga bulan pertama kepemilikan, kendaraan listrik bisa lebih mahal hingga dua kali lipat.
Dilansir oleh Carscoops, studi yang dirilis oleh We Predict membandingkan jutaan dokumen perbaikan dan pemeliharaan kendaraan untuk menentukan biaya kepemilikan selama 90 hari pertama. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa biaya servis kendaraan listrik dalam periode tiga bulan pertama rata-rata mencapai US$123.
Sedangkan untuk mobil bermesin bakar hanya sekitar US$53. Menurut We Predict, suku cadang kendaraan listrik cenderung lebih mahal daripada suku cadang mobil bermesin bakar. Rata-rata, suku cadang kendaraan listrik mencapai US$65, sementara mobil bermesin bakar hanya sekitar US$28.
Biaya jasa servis kendaraan listrik juga lebih tinggi, dengan rata-rata US$58, dibandingkan dengan biaya jasa servis kendaraan konvensional yang hanya sekitar US$25 selama tiga bulan pertama kepemilikan.
Harga Baterai Mobil Listrik Cenderung Tinggi
Harga baterai mobil listrik saat ini masih belum ekonomis secara global. Semakin besar kapasitas baterai, semakin mahal harganya. Sehingga persentase biaya baterai terhadap harga kendaraan menjadi lebih besar dibandingkan dengan mobil konvensional.
Alasan utama mengapa baterai mobil listrik sangat mahal adalah karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya juga mahal. Mobil listrik ramah lingkungan menggunakan baterai lithium-ion, mirip dengan yang ditemukan di laptop atau ponsel.
Yang membedakan adalah ukuran yang jauh lebih besar untuk memberikan energi yang cukup bagi kendaraan. Setiap sel baterai memiliki elektroda yang disebut katoda, yang merupakan bagian paling mahal dari baterai.
Untuk mengemas lebih banyak energi, katoda membutuhkan bahan-bahan mahal seperti kobalt, lithium, dan mangan. Oleh karena itu, biaya produksi baterai mobil listrik tinggi, yang membuat harga jualnya juga lebih mahal.
Perlu Anda ketahui, bahwa harga baterai ini bervariasi tergantung spesifikasinya. Sebagai contoh, harga baterai mobil listrik Toyota bZ4X sekitar setengah dari harga mobilnya, yaitu sekitar Rp 540 juta.
Sementara itu, harga baterai Hyundai Ioniq 5 juga bervariasi berdasarkan kapasitasnya. Harga baterai mobil listrik ramah lingkungan untuk varian standard range berkisar Rp 300 juta, sedangkan untuk varian long range sekitar Rp 400 juta.
Selain itu, baterai Wuling Air ev juga terungkap memiliki harga sekitar sepertiga dari harga mobilnya. Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, harga baterai Wuling Air ev varian Long Range hampir mencapai Rp 100 juta.
Mengatasi Mahalnya Biaya Maintenance dengan Asuransi Mobil
Salah satu langkah efektif yang bisa Anda lakukan untuk menghindari pengeluaran tak terduga terkait maintenance mobil listrik ramah lingkungan adalah mendaftarkan asuransi kendaraan Anda. Dengan memiliki asuransi, biaya perbaikan mobil akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaiki mobil saat terjadi kerusakan. Asuransi yang tersedia biasanya memiliki cakupan yang beragam, seperti perlindungan terhadap banjir atau pencurian mobil hingga maintenance.
Jadi, pastikan Anda memahami dengan baik cakupan apa saja yang dapat dicover oleh asuransi yang Anda pilih. Selain itu, pertimbangkan juga biaya asuransi yang paling sesuai dengan dana dan kebutuhan mobil Anda. Disini, Anda dapat menggunakan jasa Cekpremi.com mengetahui informasi lengkap seputar berbagai produk dan polis asuransi.
Melalui Cekpremi Asuransi Mobil, Anda akan lebih mudah membandingkan dan mendapatkan asuransi mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan. Membeli mobil listrik ramah lingkungan, tidak akan menguras kantong dengan asuransi mobil bersama Cekpremi.com!