Siapa saja bisa mengakhiri polis asuransi yang telah dimiliki, namun sebelum melakukannya pastikan Anda sudah memikirkannya secara matang. Jangan sampai menyesal setelah pembatalan berhasil karena Anda tidak lagi mendapatkan perlindungan.
Setiap perusahaan asuransi selalu menyediakan formulir pembatalan asuransi yang bisa diisi saat Anda mengajukannya. Prosesnya juga termasuk cepat selama Anda memiliki alasan yang pasti. Supaya tidak mengalami kekecewaan, kenali apa saja hal yang harus diperhatikan ini.
5 Hal Penting yang Dipertimbangkan sebelum Mengakhiri Polis Asuransi
Contoh alasan pembatalan polis asuransi sangatlah beragam seperti keinginan untuk mengganti produk asuransi yang lebih baik, ingin mendapatkan upgrade perlindungan atau merasa kesulitan membayar premi.
Pertimbangkan dengan baik alasan utama Anda ingin mengakhiri polis asuransi sehingga susah membatalkannya Anda tidak kecewa. Berikut ini beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sebelumnya.
- Mengecek Ulang Adanya Perluasan Perlindungan
Setiap asuransi memiliki perluasan perlindungan yang ditawarkan ketika Anda ingin mendapatkan perlindungan lebih dari risiko tertentu. Misalnya pada asuransi kendaraan, Anda bisa mendapatkan perluasan perlindungan dari risiko kerusakan akibat bencana alam, huru-hara, dan lainnya.
Anda bisa menyesuaikan kembali perluasan perlindungan ini dengan yang dibutuhkan. Oleh karena itu Anda bisa mendiskusikan kembali dengan agen dari perusahaan asuransi yang dipilih. Langkah ini sangat cocok jika alasan Anda ingin melakukan pembatalan karena kurangnya perlindungan dalam asuransi.
- Memeprtimbangkan untuk Downgrade Asuransi
Anda ingin mengakhiri polis asuransi karena tidak sanggup lagi memenuhi tanggung jawab soal premi? Sama halnya dengan upgrade asuransi dengan perluasan perlindungan, Anda bisa melakukan downgrade pada produk asuransi yang sama.
Cukup dengan mencari informasi apakah asuransi yang Anda miliki memiliki kesempatan untuk downgrade. Langkah ini bisa menghemat waktu Anda daripada harus mencari produk asuransi baru sesuai dengan kemampuan finansial. Selain itu proses downgrade asuransi juga lebih singkat.
- Mengecek Nilai Tunai pada Asuransi
Masih dengan alasan kesulitan untuk membayar premi mungkin karena kehilangan pekerjaan atau kerugian dalam bisnis. Beberapa asuransi biasanya menyediakan nilai tunai yaitu sejumlah uang yang dapat ditebus pada periode waktu tertentu oleh Anda pemilik polis.
Contohnya pada asuransi pendidikan yang bisa dicairkan saat polis sudah mencapai 3 atau 6 tahun. Anda harus mencari tahu pula apakah polis sudah mencapai waktu untuk memiliki nilai tunai yang bisa dicairkan. Kenali juga berapa nilai tunai yang bisa Anda dapatkan.
Nantinya uang dari nilai tunai tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membayar premi sehingga polis tidak perlu dihentikan. Anda pun akan tetap mendapatkan perlindungan dari asuransi.
- Pastikan Masih Memiliki Asuransi Lain
Jauh sebelum mengakhiri polis asuransi tanpa adanya perlindungan dari asuransi yang lainnya. Misalnya, alasan Anda membeli asuransi yang ingin ditutup karena ditawarkan oleh kerabat. Namun seiring berjalannya waktu perlindungan yang diberikan tidak sebanding dengan premi.
Anda yang telah mengevaluasi polis berhak untuk membatalkannya, namun pastikan bahwa masih ada asuransi lain yang aktif. Asuransi ini bisa memberikan Anda dan keluarga perlindungan meskipun sudah membatalkan asuransi yang satu lagi.
- Risiko Pembatalan Polis yang Ditanggung
Baca kembali ketentuan dalam polis asuransi apa saja risiko yang akan Anda dapatkan. Risiko yang biasanya didapatkan adalah penalti berupa pemotongan uang tunai yang telah dikumpulkan saat Anda membayar premi rutin. Pemotongan penalti ini berbeda-beda di setiap perusahan asuransi.
Apabila Anda sudah mengikuti asuransi sampai bertahun-tahun tentunya penalti yang diberikan akan sangat terasa. Saat Anda merasa rugi dari pengembalian premi yang dipotong sangat besar tentu perlu dipikirkan ulang untuk pembatalannya.
Cara Membatalkan Polis Asuransi yang Benar
Ketika Anda sudah yakin untuk melakukan pembatalan polis maka cari tahu seperti apa proses yang dimiliki perusahaan asuransi tersebut. Biasanya Anda akan diminta untuk mengisi surat atau formulir pendaftaran yang sudah tersedia di website resmi masing-masing perusahaan.
Contoh surat pembatalan polis asuransi biasanya berisi tentang informasi identitas pemegang polis, alasan pembatalan, nomor polis, rekening tujuan pembayaran dana pembatalan, dan masih banyak lagi. Anda yang baru pertama kali ingin membatalkan, bisa mengikuti prosesnya secara umum sebagai berikut:
- Menghubungi Agen atau Pihak Asuransi
Saat ingin mengakhiri polis asuransi langkah pertama selalu dimulai dengan menghubungi pihak asuransi bisa melalui agen yang dulu menawarkan. Anda akan tahu apa saja dokumen yang sebaiknya dipersiapkan untuk pembatalan.
Jangan lupa siapkan alasan pembatalan secara lisan dengan yakin karena akan menentukan apakah polis bisa dibatalkan. Oleh karena penting untuk Anda memiliki alasan yang sangat jelas untuk membatalkannya.
- Melengkapi Dokumen Pembatalan
Demi pembatalan berjalan sukses, Anda harus melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. Biasanya yang dibutuhkan adalah kartu identitas asli dan fotokopi tertanggung, fotokopi buku tabungan, rekening koran, dokumen polis, dan lainnya.
Begitu juga dengan formulir permohonan pembatalan yang sudah diisi dan dilengkapi dengan tanda tangan pemegang polis. Semua dokumen ini nantinya harus diserahkan kepada agen atau perusahaan asuransi. Pastikan untuk melengkapinya terlebih dahulu.
- Menunggu Persetujuan Perusahaan Asuransi
Saat pengajuan sudah dilakukan, pembatalan tidak bisa dilakukan dalam satu hari. Anda harus menunggu persetujuan dari pihak asuransi, biasanya membutuhkan waktu hingga 14 hari kerja. Anda bisa mengecek email secara berkala soal informasinya.
Beberapa perusahaan asuransi juga akan menghubungi Anda via telepon untuk menjelaskan prosedur selanjutnya. Pembayaran premi biasanya akan ditransfer langsung ke rekening yang telah Anda sertakan.
Mengakhiri polis asuransi adalah sebuah keputusan yang sangat besar, mengingat Anda akan mendapatkan penalti dan tidak ada lagi perlindungan. Saat Anda berhasil membatalkan dan ingin beralih ke asuransi lainnya sebaiknya pelan-pelan untuk mencari asuransi ulang.
Seperti saat mencari asuransi mobil, Anda harus mencari informasi mengenai jenis perlindungan sampai dengan premi yang sesuai kondisi finansial. Pencarian informasi lengkapnya kini bisa Anda peroleh melalui Cekpremi. Ada informasi lengkap dari premi dan beragam produk asuransi mobil terkemuka di Indonesia.
Anda bisa membandingkannya sendiri mana asuransi yang tepat untuk dibeli dari informasi tersebut. Pastikan Anda selalu mendapatkan asuransi yang sesuai agar di kemudian hari tidak perlu membatalkannya. Cek langsung di Cekpremi sekarang.