7 Cara Mudah Merawat Tanaman Bonsai agar Tumbuh Subur

cara merawat bonsai

Tanaman hias berfungsi untuk memperindah interior rumah. Salah satu contohnya adalah tanaman jenis bonsai. Bonsai adalah pohon yang dikerdilkan dan ditanam di dalam pot.

Tujuannya adalah untuk membuat miniatur dari pohon asli yang besar dan sudah tua di alam bebas.

Istilah bonsai sendiri berasal dari Jepang yang merupakan seni tradisonal pemeliharaan tanaman dalam sebuah pot dangkal.

Agar tanaman bonsai dapat tumbuh dengan baik dan bagus, perlu dilakukan perawatan yang baik juga. Ada beberapa kriteria yang diperlukan untuk merawat tanaman bonsai agar tetap terjaga keindahannya dan tumbuh subur.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat tanaman bonsai agar tetap terjaga keindahannya.

Pilih Tanaman yang Ukurannya Sesuai dengan Kondisi Anda

memilih dan merawat tanaman bonsai

Sebelum memiliki dan merawat bonsai, ada baiknya Anda mengetahui ukuran tanaman yang diinginkan. Hal ini dikarenakan tanaman ponsai memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Ada yang pendek sekitar 15 cm atau yang agak tinggi hingga satu meter. Ini tergantung dari jenis atau spesies tanamannya.

Semakin tinggi tanaman bonsai, maka asupan air, tanah, dan cahaya matahari pun semakin banyak. Untuk itu, Anda harus mengetahui betul apakah Anda memiliki waktu dan energi untuk memenuhi perawatan tanaman bonsai kesayangan Anda.

Selain itu, untuk menentukan ukuran bonsai, Anda harus mempertimbangakan ukuran pot yang digunakan, tempat untuk meletakkan bonsai, dan berapa banyak waktu yang dapat Anda habiskan untuk merawatnya.

Meletakkan Tanaman dengan Benartanaman bonsai

Dilansir dari FTD.com “Bonsai Tree Care for Beginners“, untuk menentukan lokasi terbaik untuk meletakkan tanaman bonsai, Anda harus mengetahui jenis pohonnya. apakah itu tanaman indoor atau outdoor.

Jenis bonsai yang paling umum seperti juniper, pinus dan pohon cemara adalah tanaman yang diletakkan di luar rumah. Semenetara itu, pohon bonsai dalam ruangan biasanya adalah spesies subtropis yang tumbuh subur dari suhu yang stabil sepanjang tahun.

See also Mobil Matic Anda Nyentak? Mungkin Ini Penyebabnya!

Ini termasuk tanaman giok, pohon payung Hawaii, dan pohon ficus.
Setelah Anda mengetahui jenis pohon bonsai yang Anda miliki, sisanya cukup sederhana.

Berikut adalah beberapa tips umum tentang meletakkan pohon bonsai yang biasanya berlaku untuk semua jenis pohon bonsai.

  • Posisi: Bonsai Anda harus dijauhkan dari panas atau angin langsung.
  • Pencahayaan: Simpan bonsai Anda di area yang banyak terpapar sinar matahari.
  • Kelembaban: Bonsai membutuhkan kelembaban untuk menjaga tanahnya tetap lembab.

Penyiraman

cara menyiram dan merawat tanaman bonsai

Bonsai harus disiram di pagi atau sore hari karena proses penyiraman penting agar akar bonsai yang tertanam di dalam pot memperoleh asupan air.

Saat menyiram bonsai, usahakan jangan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur dan akar menjadi busuk.

Tapi, bonsai juga tidak boleh sampai kekeringan karena nanti bonsai bisa mati.

Salah satu cara untuk memeriksa tingkat kelembaban adalah dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam media tanam.

Penjemuran dan Pemangkasan

menjemur memangkas bonsai

Penjemuran memang perlu dilakukan, tapi harus hati-hati karena jika terlalu banyak terpapar sinar matahari, bonsai malah bisa menjadi rusak.

Bonsai harus mendapatkan perlakuan yang tepat antara penyiraman, penjemuran di bawah sinar matahari dan pemangkasan, sehingga bonsai tetap memiliki kualitas yang baik dan sehat.

Selain itu, perlu juga dilakukan penyiangan, terutama jika ada gulma yang terlihat di media tanam. Untuk mencegah adanya gulma, disarankan untuk memberikan lumut di permukaan media tanam.

Lumut hijau juga dapat berfungsi untuk indikator kelembaban media tanam.

Setelah itu Anda juga harus memangkas batang, cabang, ranting dan daun bonsai. Hal ini dilakukan untuk membentuk bonsai sesuai dengan keinginan.

Pemangkasan disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi dari bonsainya sendiri. Jika pertumbuhan bonsainya tergolong cepat, pemangkasan dapat dilakukan sebulan sekali.

See also Pengen Tahu Keberadaan Paket? Simak Cara Cek Resi Jnt Cargo!

Namun, jika tanaman bonsai pertumbuhannya lambat, pemangkasan cukup dilakukan dua atau tiga bulan sekali.

Pemupukan

pupuk tanaman bonsai

Cara merawat tanaman bonsai selanjutnya adalah Anda perlu melakukan pemupukan.

Pemupukan tanaman bonsai ini harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Disarankan pemupukan dilakukan satu bulan sekali. Dengan nutrisi yang cukup, tanaman bonsai bisa bertahan hidup lama.

Terkait kegiatan pemupukan, pupuk yang bisa digunakan adalah NPK atau urea, tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan pohon bonsainya.

Selain pupuk untuk tanamannya, berikan juga pupuk daun sebanyak tiga kali perbulan.

Penggantian Pot

pot pohon bonsai

Bonsai ditanam dalam pot yang dangkal, sehingga harus selalu dilakukan penggantian pot. Hal ini bertujuan utnuk mendorong pertumbuhan akar baru.

Jika akan mengganti pot yang digunakan untuk menanam bonsai, pilihlah pot yang ukurannya lebih besar. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi pertumbuhan bonsai.

Pot juga harus memiliki lubang di bawahnya yang memungkinkan kelebihan air dapat mengalir keluar dari pot. Lubang ini berfungsi agar akar bonsai tidak terendam oleh air.

Pengendalian Hama dan Penyakit

hama penyakit bonsai

Hama dan penyakit pada tanaman bonsai harus segera dihilangkan. Jika tidak makan hama dan penyakit itu bisa menyebar dan akan merusak seluruh pohon bonsai.

Hama yang sering menyerang tanaman bonsai adalah ulat dan wereng cokelat. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan hama tersebut adalah dengan menyemprotkan insektisida.

Hewan peliharaan seperti kucing, ayam dan anjing juga bisa menjadi penganggu untuk tanaman bonsai. Hewan-hewan tersebut bisa merusak tanaman bonsai dengan mencakar atau menginjak pohonnya.

Semua cara merawat tanaman bonsai di atas bisa kamu lakukan secara rutin dan jangan malas, ya! Karena dengan mengikuti tips di atas tanaman bonsai milik Anda dapat tumbuh secara maksimal.

See also Lakukan Cara Ini Untuk Mengatasi Lampu Mobil Berembun!

Rumah yang ditanami dengan tanaman bonsai akan tampak indah. Tentunya, tempat tinggal yang nyaman, bersih, teratur, dan asri menjadi dambaan setiap orang.

Perlindungan ekstra yang dapat Anda gunakan untuk menjaga agar rumah Anda tetap aman dari kerugian akibat kerusaka adalah dengan memiliki asuransi rumah.

CekPremi menyediakan berbagai jenis Asuransi Properti terbaik yang dapat Anda cek dan bandingkan di halaman produk kami. Yuk, buruan dicek dan jangan sampai menyesal karena belum memiliki asuransi, ya.

Tinggal lebih aman dan nyaman dengan asuransi rumah!

FAQ atau Pertanyaan Seputar Merawat Tanaman Bonsai

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa yang Harus Dilakukan agar Tanaman Bonsai Tidak Cepat Layu?” answer-0=”Letakkan tanaman bonsai Anda dengan benar (perhatikan posisi, pencahayaan, dan kelembapan), lakukan penyiraman dengan rutin, pastikan tanaman bonsai mendapat matahari yang cukup jangan terlalu banyak dan terlalu sedikit, lakukan pemangkasan batang, cabang, dan ranting secara teratur, pastikan pemupukupan dilakukan dengan dosis yang tepat, karena bonsai ditanam di pot yang dangkal pilih pot yang ukurannya agak besar, dan lakukan pengendalian hama dan penyakit.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Berapa kali menyiram tanaman bonsai?” answer-1=”Bonsai membutuhkan asupan air, cahaya matahari, dan angin yang cukup. Karena ditanam dalam pot, tanaman bonsai harus disiram secara rutin dan teratur. Untuk bonsai ukuran kecil setidaknya perlu disiram dua kali sehari. Sementara bonsai berukuran besar, cukup satu kali sehari yang dilakukan pada sore hari. Penyiraman pun sebaiknya menggunakan shower agar air siraman mengenai media tanam.” image-1=”” headline-2=”h6″ question-2=”Apa saja pohon yang cocok dijadikan bonsai?” answer-2=”Juniper, pinus, beringin, cedar (aras), ficus ginseng, dan maple Jepang.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]