Takut mudik karena mobil Anda sudah tua? Kenapa Anda harus takut. Jika persiapan sudah matang, mulai dari memeriksa mesin hingga sudah mengambil asuransi mobil tua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kebanyakan orang khawatir jika mobil tua yang digunakan untuk mudik macet di tengah jalan. Ini pasti merepotkan. Apalagi jika perjalanan mudik masih jauh. Dan terkadang, biaya untuk perbaikan di saat mudik itu mahal. Tak jarang bengkel memanfaatkan situasi semacam ini sehingga mereka menetapkan tarif di atas rata-rata.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Semoga dengan menerapkan tips ini, Anda terhindar dari hal buruk selama masa perjalanan mudik. Dan yang pasti, sejak awal perjalanan, Anda merasa tenang meskipun mudik dengan kendaraan yang sudah tua.
Tips Menggunakan Mobil Tua untuk Mudik
Tidak banyak yang harus Anda lakukan. Setidaknya, 6 hal berikut ini bisa membuat Anda yakin dan mantap untuk mudik dengan mobil tua. Selain itu, hal berikut ini juga semoga bisa membuat mobil Anda cukup kuat untuk dipakai perjalanan jauh.
Asuransikan Mobil Anda
Banyak yang merasa tidak perlu untuk mengasuransikan mobil yang sudah tua. Padahal, perusahaan sudah memberikan premi khusus untuk asuransi mobil tua.
Asuransi tidak hanya diperlukan untuk mobil yang masih baru. Mobil tua pun butuh. Bagaimanapun juga, Anda tetap harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit meskipun mobil tua Anda mengalami kecelakaan. Biaya perbaikan mobil tua memang secara umum lebih murah dibandingkan dengan mobil baru. Akan tetapi, tetap saja angkanya di atas jutaan jika itu kerusakan yang cukup parah.
Cek Kondisi Mobil Sebelum Mudik
Agar mobil tua Anda bisa diandalkan dipakai untuk mudik nanti, usahakan Anda bawa mobil ke bengkel. Minta montir untuk melakukan pengecekan secara keseluruhan, terutama kondisi busi, aki, dan lain sebagainya.
Ganti oli mesin, oli rem, dan oli kopling jika diperlukan. Karena dengan penggantian oli tersebut, kondisi mobil Anda akan menjadi lebih baik dan siap untuk dibawa mudik.
Ganti Sparepart yang Perlu Diganti
Biasanya, mobil tua sering mengalami mogok dan overheat saat dipakai untuk perjalanan jauh. Untuk menghindari hal tersebut, ganti sparepart yang sudah tua dengan yang baru, terutama sparepart yang berhubungan dengan pengapian seperti busi.
Cek juga kondisi kipas dan radiator. Dua komponen ini sangat menentukan apakah mesin bisa mengalami overheat atau tidak. Namun, jika kedua komponen ini masih dalam kondisi yang bagus, Anda tidak perlu khawatir.
Pelan Tapi Pasti
Ingat, mobil yang Anda kendarai mobil tua. Jadi, jangan terlalu berambisi untuk memacu pedal sehingga mobil melaju dengan cepat. Akan lebih baik jika Anda pacu kendaraan pada kecepatan yang wajar. Anda mudik dengan mobil tua harus lebih sabar. Lebih baik pelan tapi pasti. Artinya, lebih baik Anda melaju dengan kecepatan konstan sehingga mesin tidak begitu dipaksa untuk bekerja lebih dari yang seharusnya.
Istirahat secara Berkala
Mobil perlu istirahat. Bukan hanya mobil tua. Mobil baru pun bisa mengalami overheat jika harus melaju secara cepat dan dalam kurun waktu yang sangat lama.
Saat perjalanan mudik, usahakan untuk istirahat secara berkala. Setidaknya Anda istirahat setiap 4-5 jam sekali. Selain agar mesin mobil tua Anda dingin, Anda juga punya waktu untuk istirahat.
Hindari Kemacetan Parah
Kenapa harus menghindari kemacetan parah? Karena ketika mobil berhenti lama tapi mesin masih dalam kondisi menyala, mesin menjadi begitu panas. Dan ini berpotensi membuat mesin mengalami overheat.
Oleh sebab itu, hindari jalan yang macet parah. Jika Anda sudah terlanjut terjebak di dalam kemacetan, usahakan untuk mematikan mesin. Jika perlu, Anda menepi sejenak. Cari rest area dan biarkan mesin mobil Anda dingin. Baru kemudian Anda Kembali lanjutkan perjalanan mudik Anda.
Nah, sekarang semakin yakin untuk mudik dengan mobil tua Anda, kan?
Memastikan Mesin Mobil Tua Masih Bisa Diandalkan
Sebenarnya, hal yang paling penting adalah memastikan bahwa mesin mobil Anda masih layak untuk dipakai perjalanan jauh. Dan ini bisa Anda uji terlebih dahulu.
Perhatikan saja suara mesin mobil Anda. Jika masih cukup halus, itu artinya kondisi mesin Anda masih bagus. Setelah itu, lihat bagian knalpot. Jika tidak ada oli yang menetes di bagian knalpot serta warna asap tidak menghitam, itu tandanya sistem pembakaran masih bagus. Mesin masih dalam kondisi yang prima. Mesin yang masih bagus juga ditandai ketika Anda mengganti gigi dengan mudah. Anda rasakan saja sendiri apakah perpindahan gigi masih halus. Jika masih halus, Anda siap membawa mobil Anda untuk perjalanan mudik tahun ini.
Terlepas dari hal tersebut, tentu ada risiko yang bisa saja terjadi seperti macet, overheat, dan lain sebagainya. Ada juga risiko yang disebabkan oleh faktor dari luar seperti pengemudi lain yang ngantuk sehingga menyenggol mobil Anda. Terjadilah kecelakaan.
Untuk beberapa hal seperti kecelakaan di jalan raya, Anda sebaiknya mengajukan asuransi mobil tua. Setidaknya, ketika ada kerusakan akibat kecelakaan, Anda bisa mengajukan klaim. Selebihnya, usahakan untuk tahu bagaimana memperlakukan mobil tua agar mudik Anda lancar hingga ke kampung halaman.