Indonesia adalah salah satu negara yang rentan mengalami gempa bumi karena daratannya terletak di atas lempeng tektonik. Pergerakan lempeng tektonik membuat risiko gempa bumi tak dapat dihindari lagi. Bahkan, gempa bumi berskala besar kerap menimbulkan korban jiwa dan kerugian dari segi ekonomi.
Meskipun kejadiannya sulit diprediksi, setidaknya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi risiko gempa bumi. Beberapa tips berikut ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan antisipasi gempa bumi secara efektif:
Peringatan Dini Mengenai Kejadian Gempa Bumi
Peringatan gempa bumi harus dilakukan secara cepat untuk meminimalkan korban jiwa dan kerugian lainnya. Selain melalui media sosial, peringatan tersebut juga harus muncul di televisi. Bahkan, Indonesia patut belajar banyak dari Jepang yang memunculkan peringatan gempa bumi melalui notifikasi smartphone. Peringatan yang dirilis secara cepat dan tepat sasaran tentu membuat banyak orang lebih berhati-hati dan bergegas menyelamatkan diri.
Simulasi Pertolongan Pertama pada Gempa Bumi
Peristiwa gempa bumi yang sulit diprediksi harus diantisipasi melalui simulasi. Proses simulasi harus dilakukan di rumah, kantor, sekolah, dan sejumlah tempat umum lainnya. Tujuannya tentu saja agar semua orang sigap menghadapi gempa bumi. Simulasi yang dilakukan dengan benar dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa saat terjadi gempa bumi.
Hal penting ini juga dilakukan oleh Jepang secara rutin di kalangan anak-anak sekolah. Sehingga anak sekolah memahami cara antisipasi gempa bumi dengan benar pada waktu yang tak terduga.
Membuat Bangunan dengan Konsep Anti Gempa
Bangunan dengan konsep anti gempa sebenarnya bukan hal baru. Jepang sudah mempraktikkannya selama puluhan tahun demi meminimalkan kerusakan akibat gempa. Meskipun butuh biaya cukup mahal, hasilnya tentu sebanding dengan biaya tersebut. Pemanfaatan atap berbahan baja ringan bisa menjadi salah satu langkah memulai bangunan anti gempa. Karena baja ringan tidak rentan menyebabkan kerusakan serius bila mengalami runtuh akibat gempa.
Menata Barang-Barang di Rumah secara Tepat
Selain mengadopsi konsep bangunan anti gempa, cara menata barang-barang di rumah juga harus dilakukan secara teliti. Usahakan untuk tidak meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas. Terutama bila Anda memiliki gudang penyimpanan di lantai dua atau lebih.
Sebab barang-barang tersebut berisiko jatuh dan menimbulkan luka serius bila terjadi gempa bumi. Jadi, buatlah gudang penyimpanan di lantai dasar. Sementara itu, lantai dua atau lebih dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang yang bobotnya ringan.
Melindungi Objek Properti dengan Asuransi
Produk asuransi properti biasanya juga memberikan proteksi terhadap bencana alam, termasuk gempa bumi. Itulah sebabnya objek properti berupa rumah, pabrik, gedung perkantoran, dan lainnya butuh perlindungan menyeluruh dari asuransi. Sehingga risiko gempa bumi yang menyebabkan bangunan rusak tidak mengganggu kondisi finansial. Karena perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan dalam bentuk uang pertanggungan untuk mengatasi kerusakan akibat gempa bumi.
Langkah Antisipasi saat Berada di Luar Ruangan
Pengetahuan terhadap antisipasi gempa bumi sangat penting saat Anda berada di luar ruangan. Jika Anda berada di kawasan pantai atau dataran rendah, sebaiknya Anda segera pergi ke tempat yang lebih tinggi. Sebab gempa bumi yang sumbernya berada di dasar laut kadang-kadang berpotensi menimbulkan tsunami.
Bila Anda sedang berada di dalam kendaraan, hentikan kendaraan Anda di pinggir jalan dan mulailah berpegangan. Usahakan untuk tidak menghentikan kendaraan di terowongan atau jembatan. Anda bisa mulai keluar dari kendaraan bila situasi gempa bumi sudah lebih kondusif. Saat berada di luar ruangan, usahakan untuk tidak berdiri di dekat pohon, tiang listrik, atau bangunan apa pun.
Menyelamatkan diri ke lapangan terbuka pasti jauh lebih aman daripada berdiri di dekat benda-benda lainnya. Jangan sampai guncangan gempa bumi malah membuat Anda rentan tertimpa objek-objek yang ada di dekat Anda.
Asuransi Mobil Juga Krusial
Bukan hanya asuransi objek properti yang penting bagi Anda. Asuransi mobil juga penting untuk melindungi kendaraan kesayangan dari gempa bumi. Kini, asuransi mobil tak hanya memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan atau pencurian. Asuransi mobil all risk juga memberikan perlindungan terhadap risiko bencana alam, termasuk gempa bumi.
Mobil yang mengalami kerusakan mendadak akibat gempa bumi akan menjadi tanggungan perusahaan asuransi. Anda harus lekas mendokumentasikan bencana alam yang menimpa mobil Anda lalu melampirkannya dalam proses klaim. Sehingga perusahaan asuransi bisa langsung mengecek kondisi kendaraan dan melakukan proses perbaikan atau penggantian sesuai dengan ketentuan pada polis.
Jangan Lupa Menghubungi Kontak-Kontak Penting
Saat Anda mengamankan diri dari gempa bumi, usahakan untuk membawa smartphone. Anda juga harus menyimpan kontak-kontak penting seperti tim penanggulangan bencana, perusahaan asuransi, dan orang-orang terdekat. Sehingga Anda dapat menghubungi kontak-kontak tersebut saat gempa bumi berangsur-angsur berhenti. Sebab Anda harus melakukan klaim asuransi sesegera mungkin sekaligus memastikan bahwa orang-orang terdekat Anda berada dalam kondisi aman.
Meskipun gempa bumi sangat sulit diprediksi, setidaknya Anda bisa melakukan berbagai langkah antisipasi yang tepat. Supaya risiko gempa bumi yang menimbulkan banyak kerugian dapat diminimalkan.
Jangan lengah bila selama ini Anda belum pernah menghadapi peristiwa gempa bumi secara langsung. Bencana alam bisa terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa diduga-duga. Jadi, jangan sampai bencana tersebut menyebabkan kerugian besar bahkan korban jiwa.
Mulai sekarang, Anda mesti memahami edukasi tentang antisipasi gempa bumi secara menyeluruh. Supaya Anda menjadi pribadi yang sigap menghadapi bencana alam. Terutama kalau Anda tinggal di daerah yang rawan gempa bumi.