Uang dikatakan bukan segalanya, namun nyatanya setiap kebutuhan memerlukan uang. Sayangnya tidak semua orang bisa hidup dengan uang yang cukup untuk keseharian mereka. Hingga akhirnya banyak orang memilih jalan untuk melakukan pinjaman alias hutang. Tentu harus ada alasan tepat jika ingin memiliki hutang.
Meminjam uang atau berhutang biasanya menjadi solusi bagi seseorang yang kekurangan uang untuk tujuan tertentu. Apalagi sekarang pilihan untuk berhutang tidak hanya ke orang yang dikenal. Layanan pinjaman juga disediakan oleh lembaga keuangan, seperti bank, koperasi hingga lembaga pendanaan.
Berhutang ke mana saja, hal yang terpenting adalah kesadaran akan kewajiban melunasi hutang. Kesadaran itu harus dimulai dengan alasan yang tepat jika ingin memiliki hutang. Karena jika alasan berhutang tidak tepat, meminjam uang dari orang lain maupaun lembaga keuangan hanya akan menambah beban ekonomi.
Alasan Tepat Jika Ingin Berhutang
Mengetahui alasan yang tepat untuk berhutang penting untuk membatasi diri dari kebiasaan berhutang. Pasalnya beruang bisa menjadi tabiat atau hal yang sangat mudah dilakukan apabila sudah terlalu sering. Biasanya orang yang demikian sulit membedakan alasan berhutang apakah benar-benar membutuhkan atau hanya sekadar menuruti keinginan.
Berhutang tanpa alasan yang kuat bisa melahirkan kesulitan-kesulitan lain dalam keuangan. Salah satu dampak yang nyata adalah gali lubang tutup lubang alias berhutang untuk menutupi hutang yang lain dan tidak akan ada ujungnya. Oleh karena itu, ketahui alasan tepat jika ingin memiliki hutang.
1. Kebutuhan Darurat
Berhutang untuk memenuhi kebutuhan darurat adalah alasan kuat untuk melakukan pinjaman. Definisi darurat dalam hal ini juga perlu diperjelas. Kebutuhan darurat yang perlu dipenuhi dengan cara berhutang adalah jenis kebutuhan yang jika tidak dipenuhi maka akan membahayakan kehidupan atau menimbulkan risiko yang sulit diatasi.
Salah satu contoh kebutuhan darurat yang menjadi alasan kuat untuk berhutang adalah kondisi sakit parah atau kecelakaan yang mengharuskan mendapat perawatan intensif. Apabila seseorang tidak memiliki cadangan dana darurat, maka berhutang menjadi jalan yang bisa dipilih.
2. Memenuhi Kebutuhan Pokok Harian
Alasan tepat untuk memiliki hutang berikutnya ini sangat sering ditemui di tengah-tengah masyarakat. Orang-orang yang tidak bisa mendapatkan penghasilan yang cukup untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, memang perlu berhutang. Terlebih jika kebutuhan pokok tersebut merupakan kebutuhan pokok banyak orang, seperti anak-anak dan keluarga.
Karena biasanya orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan pokok harian adalah masyarakat menengah ke bawah, maka hutang harus dilandasi oleh kesadaran penuh. Uang pinjaman yang didapat juga harus benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk kebutuhan yang tidak mendesak.
3. Modal Usaha
Melakukan pinjaman ke bank atau lembaga kredit sejenis termasuk solusi yang dilakukan banyak orang yang akan memulai usaha. Biasanya mereka adalah orang yang tidak punya cukup modal untuk membangun usaha. Dengan adanya layanan pinjaman modal usaha dari bank, pebisnis pemula akan sangat terbantu.
Meski termasuk alasan tepat untuk memiliki hutang, berhutang untuk kebutuhan bisnis juga harus tetap dengan perencanaan keuangan yang matang dan terukur. Saat mengambil pinjaman, jumlahnya harus disesuaikan dengan kebutuhan. CIcilan setiap bulannya juga harus menyesuaikan dengan penghasilan bisnis.
4. Untuk Memiliki Tempat Tinggal atau Kendaraan
Bank saat ini sudah menyediakan layanan kredit khusus bagi yang ingin memiliki rumah atau kendaraan. Layanan kredit khusus ini menjadi pilihan yang sangat solutif bagi masyarakat di zaman sekarang. Berkat layanan kredit khusus itu juga, setiap orang berkesempatan memiliki rumah atau kendaraan idaman meski tidak punya tabungan yang cukup.
Mengenai syarat dan ketentuan kredit khusus untuk memiliki rumah atau kendaraan, setiap bank memiliki aturan tersendiri. Namun secara umum, kredit khusus ini mengharuskan peminjam memiliki pendapatan di angka tertentu. Untuk menarik semakin banyak peminjam, bank juga menawarkan berbagai kemudahan dan fasilitas.
5. Biaya Pendidikan
Alasan tepat untuk memiliki hutang selanjutnya adalah untuk membayar biaya pendidikan. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang tidak memiliki persiapan dana yang cukup untuk pendidikan anaknya. Ditambah dengan kebutuhan pendidikan yang seringkali membengkak, maka kebutuhan dananya juga tidak sedikit.
Mengambil hutang untuk membayar biaya pendidikan harus disertai dengan pemikiran yang bijak. Jumlah uang yang dipinjam sebisa mungkin tidak melebihi nilai uang yang dibutuhkan. Pasalnya pinjaman pada bank atau lembaga kredit disertai dengan bunga, maka hutang yang diambil harus sesuai dengan kemampuan membayar.
6. Renovasi Rumah
Tidak sedikit orang yang berhutang untuk kebutuhan renovasi rumah. Lagi-lagi kondisi ini umumnya menimpa orang yang tidak mempunyai dana darurat atau dana khusus untuk perbaikan rumah. Maka berhutang menjadi solusi yang paling mudah dan cepat untuk mendapatkan dana segar supaya bisa segera melakukan renovasi rumah.
Dikatakan sebagai alasan tepat untuk memiliki hutang berarti hal tersebut bisa dimaklumi. Akan tetapi hutang untuk renovasi rumah tetap harus dalam batas kemampuan. Bagian yang direnovasi harus merupakan bagian yang penting dan bagian tersebut berpotensi menimbulkan masalah yang semakin besar apabila tidak segera diperbaiki.
7. Pengembangan Bisnis
Hutang tidak hanya bermanfaat bagi pebisnis pemula untuk mengawali usahanya. Layanan pinjaman juga kerap dimanfaatkan oleh pebisnis yang sudah membangun bisnis sejak lama. Pebisnis yang demikian biasanya mengalami kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya karena tidak punya uang yang cukup.
Oleh karena itu, berhutang menjadi jalan cepat dan mudah untuk memperoleh dana segar guna mengembangkan bisnis. Pebisnis yang berhutang untuk tujuan ini kebanyakan sudah memiliki perencanaan yang matang karena sudah sering berhutang. Hal ini pun sudah bukan rahasia lagi di masyarakat, termasuk kalangan pebisnis.
Dengan alasan yang tepat untuk memiliki hutang, Anda bisa membuat perencanaan yang detail dalam menyelesaikan hutang tersebut hingga lunas. Tanpa perencanaan, Anda bisa saja terjerumus dalam hutang yang semakin lama akan semakin banyak hingga Anda sendiri kesulitan untuk keluar dari lingkaran hutang tersebut.
Selain dengan memperhatikan kemampuan finansial, Anda juga harus memastikan kesehatan Anda terjamin agar hutang bisa diselesaikan. Untuk itu, Anda perlu memiliki asuransi kesehatan yang bisa memberikan perlindungan maksimal dan menguntungkan. Segera kunjungi cekpremi.com untuk lebih banyak informasi penting tentang pilihan produk asuransi.
Referensi: