Perihal rezeki, jodoh, dan maut memang tidak ada yang tau, semua berada di kuasa-Nya. Tapi bukan berarti kita hanya pasrah kepada takdir, kan? Contohnya jika berbicara tentang kematian, ada hal-hal yang bisa dipersiapkan agar keluarga atau orang-orang tersayang yang ditinggalkan bisa tetap aman secara finansial. Caranya adalah dengan menggunakan manfaat asuransi jiwa.
Asuransi jiwa adalah suatu kontrak perjanjian antara pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang pertanggungan jika terjadi risiko kematian terhadap pihak pemegang polis asuransi. Jadi manfaat asuransi jiwa ini akan diterima oleh anggota keluarga atau ahli waris yang ditunjuk oleh pemegang polis asuransi.
Apa Manfaat Asuransi Jiwa?
Melindungi ahli waris
Saat seorang tulang punggung keluarga meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan otomatis kehilangan pemberi nafkah dan bisa mengakibatkan keuangan keluarga terganggu. Adanya asuransi jiwa akan menghindari hal tersebut terjadi. Asuransi jiwa dapat diklaim ketika tertanggung mengalami musibah dan uang pertanggungjawaban akan diberikan kepada ahli waris yang telah ditunjuk.
Mencegah terjadi kerugian yang besar
Asuransi jiwa tidak hanya untuk kematian, bisa juga melindungi saat terjadi kecelakaan parah yang mengakibatkan seseorang tidak bisa lagi mencari nafkah. Asuransi akan berperan sebagai penanggung kerugian yang terjadi. Besar uang yang akan diberikan, sesuai dengan polis yang telah disepakati.
Investasi dalam asuransi
Anda juga bisa memanfaatkan asuransi sebagai investasi, yang berarti Anda tidak hanya membayar premi untuk asuransi saja, namun bisa sekaligus berinvestasi. Sehingga uang pertanggungan yang bisa diberikan kepada ahli waris akan ditambahkan dengan hasil investasi. Tapi tentunya kembali lagi bahwa prinsip asuransi adalah melindungi, jadi jangan terlalu mengharapkan hasil investasi yang besar ya.
Siapa yang Butuh Manfaat Asuransi Jiwa?
Mungkin banyak orang yang masih bingung, apakah dirinya membutuhkan asuransi jiwa atau tidak. Fungsi dari asuransi jiwa adalah untuk mengcover biaya keuangan setelah pemegang polis meninggal dunia, seperti biaya hidup keluarga yang ditinggal, membayar hutang, biaya sekolah anak, dan lainnya. Jadi, yang butuh memiliki asuransi jiwa adalah:
- Tulang punggung keluarga
- Orang yang memiliki tanggungan
- Orang yang memiliki hutang
Jenis Asuransi Jiwa
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa berjangka fungsinya untuk memberi proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu saja, misal untuk 5, 10, atau 20 tahun. Preminya tetap dan terhitung murah. Beberapa keuntungan dari jenis asuransi jiwa ini adalah pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan dan uang pertanggungan bisa mencapai miliaran rupiah. Sayangnya, uang premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi ini memberikan perlindungan seumur hidup, biasanya hingga 100 tahun. Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan. Jadi, uang premi asuransi yang sudah dibayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim dan saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya. Kekurangan adalah harga premi yang lebih mahal jika dibandingkan dengan Term Life Insurance.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. Artinya, sebagai pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontrak berakhir. Asuransi jiwa Dwiguna direkomendasikan bagi Anda yang ingin memastikan ketersediaan dana pendidikan untuk anak atau dana pensiun yang lebih besar.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa Unit Link menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi. Jadi, sebagai pemegang polis tidak hanya mendapatkan jaminan perlindungan saja melainkan juga imbal hasil investasi setiap tahunnya. Tapi tentunya imbal balik dari investasinya tidak sebesar investasi murni seperti saham, pasar uang, atau reksadana.
Sebelum membeli polis asuransi jiwa, Anda perlu mencari informasi lebih banyak dan membandingkan penawaran dari beberapa perusahaan asuransi terkait. Untuk membandingkan asuransi, Anda bisa langsung mengunjungi cekpremi.com. Temukan berbagai pilihan asuransi jiwa terbaik yang cocok untuk profil Anda agar manfaat asuransi jiwa dapat diperoleh dengan penuh dan efektif.