Apakah Anda berencana untuk membeli asuransi jiwa? Sebelum menentukan produk mana yang akan dibeli, sebaiknya pahami dahulu apa saja jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia dan manfaatnya ya!
Memiliki asuransi jiwa tak ubahnya seperti berinvestasi. Oleh karena itu produk yang akan diambil pun tak boleh dipilih dengan sembarangan.
Apalagi saat ini tersedia beragam produk asuransi jiwa yang memiliki manfaat serta tujuan berbeda-beda.
Jadi, sebelum Anda membeli produk asuransi jiwa, sebaiknya pahami dahulu yuk beragam jenis asuransi jiwa yang ada dan manfaatnya.
4 Jenis Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Ketahui
1. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Jenis asuransi jiwa yang pertama yaitu Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau Whole Life Insurance.
Pilihan asuransi jiwa ini sangat cocok bagi Anda yang tak memiliki tanggungan atau Anda yang tertarik dengan produk tabungan jangka panjang.
Ada dua karakteristik utama dari Asuransi Jiwa Seumur Hidup:
Tertanggung akan mendapatkan pertanggungan seumur hidup selama polis masih aktif (in force); serta
- Adanya tanggungan asuransi yang disertai unsur-unsur tabungan.
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup sendiri memiliki beberapa tipe pertanggungan yang bisa Anda pilih, seperti:
a. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Tradisional (Traditional Whole Life Insurance)
Tipe pertama ini merupakan asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan seumur hidup kepada tertanggung dengan tarif premi yang stabil.
Dengan kata lain, tarif premi yang Anda bayar akan tetap sama meskipun usia tertanggung terus bertambah (level premium rate).
b. Last Survivor Life Insurance
Tipe asuransi Last Survivor Life Insurance memiliki nama lain second-to-die life insurance, yang merupakan jenis asuransi jiwa seumur hidup gabungan.
Last Survivor Life Insurance sangat cocok untuk pasangan yang telah menikah yang ingin memiliki dana simpanan untuk membayar pajak harta warisan (estate taxes) yang masih ditanggung setelah keduanya meninggal dunia.
c. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Gabungan (Joint Whole Life Insurance)
Jenis Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang terakhir ini disebut juga sebagai first-to-die life insurance. Asuransi ini secara umum masih sama dengan tipe Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang pertama. Namun, Joint Whole Life Insurance menanggung dua jiwa bersamaan dalam satu polis.
Jika salah satu tertanggung meninggal, maka tertanggung lainnya yang masih hidup akan mendapatkan manfaatnya.
2. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Jenis asuransi jiwa yang kedua ini dapat Anda pilih jika Anda hanya ingin mendapatkan proteksi dalam jangka waktu tertentu semisal 5, 10, atau 20 tahun saja. Apabila Anda sangat mengutamakan masa depan keluarga, khususnya terkait pendidikan anak, maka Anda sebaiknya memilih Asuransi Jiwa Berjangka.
Asuransi Jiwa Berjangka juga sangat cocok untuk Anda yang memiliki dana terbatas namun ingin mendapatkan manfaat tanggungan yang besar.
Beberapa jenis pertanggungan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance) yaitu:
- Asuransi Jiwa Berjangka Dengan uang Pertanggungan Tetap (Level Term Life Insurance)
- Asuransi Jiwa Berjangka Dengan Uang Pertanggungan Menurun (Decreasing Term Life Insurance)
- Asuransi Jiwa Berjangka Dengan Uang Pertanggungan Meningkat (Increasing Term Life Insurance)
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Jenis asuransi jiwa ini memberikan manfaat pertanggungan dalam dua cara:
Pertama, manfaat akan diberikan jika Anda sebagai tertanggung masih hidup hingga jangka waktu pertanggungan berakhir. Kedua, manfaat akan diberikan jika Anda sebagai tertanggung meninggal ketika jangka waktu pertanggungan masih aktif.
Asuransi Jiwa Dwiguna memiliki batas waktu atau tanggal jatuh tempo (maturity date) terkait kapan perusahaan asuransi harus membayarkan uang pertanggungan kepada pemegang polis jika tertanggung masih hidup.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Anda ingin memiliki asuransi sekaligus berinvestasi? Kalau begitu produk Asuransi Jiwa Unit Link adalah pilihan yang tepat untuk Anda!
Jenis asuransi jiwa ini merupakan gabungan asuransi dan investasi sehingga premi yang Anda bayarkan pun dialokasikan pada dua objek tersebut.
Premi yang dibayarkan untuk investasi pun akan dikelola secara professional oleh Manajer Investasi.
Jika Anda memilih Asuransi Jiwa Unit Link, maka Anda tak hanya mendapatkan proteksi asuransi tetapi juga bagi hasil dari investasi yang dijalankan.
Itulah empat jenis asuransi jiwa yang perlu Anda ketahui.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda memilih produk asuransi jiwa terbaik ya!