Perhatikan 6 Ciri dan Desain Konstruksi Rumah yang Tahan Gempa

rumah tahan gempa

Daerah Indonesia merupakan daerah yang rawan akan terjadinya gempa. Oleh karena itu penting untuk memiliki rumah yang konstruksinya dibuat sedemikian rupa, agar tahan dari yang namanya gempa. Tentunya rumah tahan gempa pasti memiliki ciri-cirinya tersendiri mari kita simak apa saja ciri-cirinya di artikel ini!

6 ciri konstruksi rumah yang tahan gempa

Rumah yang terbukti tahan dari bencana gempa tentunya memiliki ciri-ciri spesial yang tidak dimiliki oleh rumah umum lainnya. Mari kita simak apa saja ciri-cirinya di bawah ini!

– Jenis tanah

Ciri pertama yang bisa kalian jadikan patokan adalah tanah yang digunakan untuk membangun rumah. Pilih tanah keras yang berkomposisikan pasir berlempung, kerikil berpasir dan tanah terkonsolidasi. Dengan begitu struktur rumah kalian akan menjadi lebih kokoh karena tanah yang dijadikan alas juga memiliki struktur yang kuat!

Baca juga artikel seputar properti kami lainnya:

Mari Kenali Sistem Struktur Bentang Lebar Beserta dengan Kegunaannya!

– Pondasi rumah

Struktur pondasi juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan juga. Kalian bisa memilih 2 pondasi yang terbukti memiliki struktur yang kuat yaitu pondasi ceker ayam dan pondasi sepatu lari. Kedua pondasi ini sangat ideal untuk menahan gempa dan rumah yang memiliki 2 lantai atau lebih.

– Menggunakan beton bertulang

Ciri ketiga dapat dilihat dari material yang digunakan. Ada baiknya kalian menggunakan material baja yang bertulangkan beton. Kombinasi kedua material ini terbukti ampuh menahan gempa dan mencegah bangunan roboh pada saat terjadinya gempa.

– Menggunakan struktur dinding terkekang

Selain menggunakan beton yang bertulang, penggunaan dinding terkekang juga merupakan hal yang penting. Biasanya struktur ini menggunakan material batu bata yang dikekang atau diberi elemen pengikat pada keempat sisi dinding. Jika rumah kalian menggunakan struktur ini dijamin rumah akan semakin kokoh dari ancaman gempa.

– Pastikan desain rumah simetris

Pastikan juga dalam proses desain rumah, arsitek yang kalian tunjuk membangun rumah dengan simetris. Jika rumah tidak simetris kemungkinan besar rumah akan mudah roboh jika terkena gempa. Jika kalian tertarik dengan desain rumah yang unik maka sebaiknya kalian urungkan niat kalian karena biasanya rumah yang bentuknya tidak simetris rentan roboh jika ada gempa.

– Pastikan struktur rumah fleksibel

Jika kalian memiliki kerangka rumah yang kaku atau tidak bisa fleksibel, maka rumah akan rentan retak pada saat terjadinya gempa. Beda halnya jika kalian menggunakan struktur rumah yang fleksibel otomatis rumah akan menjadi lebih kokoh.

Inspirasi desain rumah tahan gempa

– Rumah dome

Rumah dome tahan gempa

Desain rumah pertama yang kita akan bahas adalah desain rumah berbentuk kubah. Alasan utama mengapa rumah ini tahan gempa adalah desain nya yang menyatu dengan tanah. Otomatis jika rumah menyatu dengan tanah, maka rumah akan lebih kokoh.

– Rumah barrataga

Menggunakan konsep desain yang tradisional, desain rumah barrataga terbukti dapat menahan gempa dengan baik. Hal ini dikarenakan desain rumah yang benar-benar memperhatikan pondasi, sloof serta penggunaan teknik sambungan penulangan rumah menggunakan “ringbalk” dengan kolam ujung.

– Rumah risha

Rumah risha

Merupakan konsep rumah yang bisa dibongkar pasang, sehingga memungkinkan pemilik untuk membongkar rumahnya terlebih dahulu pada saat potensi gempa diumumkan. Pemasangan rumah pun cukup mudah untuk dilakukan hanya perlu menggabungkan panel-panel beton dengan baut.

Berikan perlindungan lebih kepada properti anda!

Melihat betapa banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk menjadi pemilik properti yang sah, maka ada baiknya kalian melindungi aset properti kalian dengan asuransi. Dengan adanya asuransi biaya-biaya yang tidak terduga karena kerugian akibat resiko banjir, longsor, gempa bumi maka akan ditanggung oleh pihak asuransi!

Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi properti terpercaya hanya di Cekpremi!