Berbeda dengan motor bebek, motor matic memiliki 2 jenis oli, yaitu oli gardan atau gear oil dan oli mesin. Fungsinya untuk melindungi komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan dalam boks gardan sehingga kinerja transmisi otomatis bisa berjalan secara optimal. Jadi, penting untuk para pemiliknya memperhatikan kedua jenis oli ini. Lalu, bagaimana cara mengetahui oli motor matic harus diganti?
Sebelumnya, Anda perlu mengetahui beberapa fungsi utama dari oli, seperti berikut ini:
- Sebagai bahan pelumas dan perapat antar komponen agar mesin bekerja dengan baik.
- Mengurangi gesekan antara komponen mesin.
- Sebagai peredam getaran dan suara bising hasil benturan piston, batang piston, dan poros engkol.
- Sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan proses pembakaran di dalam silinder dan panas yang dihasilkan dari gesekan antar komponen.
- Pelumas untuk melapisi antara bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus.
- Sebagai pencegah karat karena menghindari kontak langsung dengan udara atau air.
- Sebagai perapat celah antara piston dengan silinder.
- Sebagai pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin.
baca juga: Penting Untuk Tau! Ukuran Ban Motor dan Cara Membacanya
Kapan Waktu yang Tepat Oli Harus Diganti?
1. Jarak Tempuh Mencapai 3.000 Kilometer
Jarak tempuh mempengaruhi waktu untuk mengganti oli motor. Untuk motor matic ketika jarak tempuhnya mencapai 3000 kilometer, oli wajib untuk diganti dengan yang baru. Sedangkan untuk motor bebek konvensional, jarak tempuhnya lebih panjang yaitu ketika mencapai 5000 kilometer.
2. Perubahan Warna dan Tekstur
Umumnya warna oli yang masih baru adalah kuning atau biru. Ketika sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu, warnanya bisa berubah menjadi hitam karena terkontaminasi dengan zat-zat lain. Ketika warna hitam tersebut ditambah dengan tekstur encer, menandakan waktu yang tepat untuk mengganti oli.
3. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli pada sepeda motor dengan kapasitas 150cc kebawah rata-rata berada di angkat di bawah satu liter, spesifiknya di angka 800 ml. Seiring pemakaian, volume tersebut bisa berkurang dan menjadi indikator bahwa oli perlu diganti.
4. Suhu Mesin Terasa Lebih Tinggi
cara mengetahui oli motor matic harus diganti selanjutnya adalah dari suhu pada mesin. Saat kondisi oli tidak baik, daya hantar panas menjadi berkurang dan menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Kemudian bisa menyebabkan radiasi panas dari area mesin dan terasa hingga ke arah kaki yang menyebabkan kaki merasakan panas dari mesin. Suara Mesin Kasar
Kualitas oli yang telah lama digunakan menjadi menurun dan menyebabkan daya lumas pada gear transmisi terganggu. Hal ini membuat suara mesin motor terdengar lebih kasar dan kadang cukup mengganggu.
Cara Memilih Oli Motor Matic?
1. Pilih Kekentalan yang Sesuai Spesifikasi
Kebutuhan kekentalan oli motor matic dengan motor sport atau motor bebek bisa berbeda. Sangat dibutuhkan kekentalan oli yang sesuai dengan spesifikasi atau yang sesuai dengan kebutuhan sepeda motor matic.
Pilih yang Sesuai Rutinitas
Jika penggunaan harian motor sering melewati lalu lintas yang padat dan membuat motor sering berhenti, maka memerlukan oli yang memiliki zat aditif. Fungsinya adalah untuk mengurangi panas mesin sepeda motor.
Baca juga: Apa Penyebab Turun Mesin Motor dan Berapa Biayanya?
2. Pilih Oli Berkualitas
Ada banyak brand dan tipe oli di pasaran. Pastikan untuk membeli di tempat-tempat resmi sehingga kualitasnya terjamin. Pilihlah oli yang memiliki sertifikat API dan JASO. Sertifikat API berarti oli sudah diuji oleh American Petroleum Institute dan banyak dipakai di Negara Eropa. Sedangkan JASO berarti kualitasnya telah dicek oleh Japanese Automotive Standar Association dan banyak dipakai di Jepang.
Beberapa cara mengetahui oli motor matic harus diganti di atas bisa menjadi petunjuk bagi Anda agar siklus kerja mesin tetap berlangsung paripurna. Lakukan penggantian oli secara rutin sesuai petunjuk dari masing-masing jenis motor.