Anda ingin membeli AC 1 PK untuk rumah, namun bingung apakah sudah tepat? Lantas, AC 1 PK berapa watt? Bagaimana cara menentukannya? Memiliki alat pendingin udara (AC) bisa sangat penting saat cuaca panas, terlebih bila Anda tinggal di perkotaan.
Pemakaian AC dapat membantu menjaga kenyamanan dan suhu di dalam ruangan selama cuaca panas atau lembab. Hal ini karena AC dapat membantu mendinginkan udara dan mengurangi kelembaban. Selain itu, AC juga dapat membantu menjaga kualitas udara dalam ruangan dengan menyaring partikel-partikel debu dan alergen.
Meski begitu, setidaknya ada beberapa hal yang penting Anda perhatikan sebelum membeli AC. Anda perlu memilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan yang akan didinginkan. Dalam memilih AC, pertimbangkan bagaimana efisiensi energi yang baik untuk menghemat biaya listrik dari penggunaannya.
Hal penting lainnya adalah mempertimbangkan daya listrik atau PK yang dibutuhkan oleh AC sebelum membelinya. Mengetahuinya akan membantu Anda memastikan bahwa instalasi listrik di rumah mampu menangani beban tambahan dari AC yang akan Anda beli. Maka dari itu, perhatikan penjelasan seputar pengertian, perbedaan AC PK 1 dan 1/2 PK, serta ketahui AC 1 PK berapa watt seperti di bawah ini.
Apa Itu PK AC?
PK pada AC memiliki singkatan Paar den Kracht, yang merupakan singkatan dalam Bahasa Belanda. Istilah ini mengacu pada “daya kuda” atau sering disebut juga sebagai “Horsepower” dalam bahasa Inggris. PK sendiri adalah sebuah satuan yang digunakan untuk mengukur daya pendinginan atau pemanasan dari sistem Air Conditioner atau AC.
Semakin besar nilai PK, maka akan makin besar pula kemampuan pendinginan atau pemanasan AC tersebut. Satuan ini sering digunakan untuk mengindikasikan daya AC dalam hal kapasitas suhu atau panas yang dihasilkan. Berkaitan dengan daya pendinginan yang dihasilkan, tentu memilih PK yang tepat sangat penting.
Hal ini untuk memastikan bahwa AC mampu secara efektif mendinginkan ruangan Anda tanpa berlebihan atau kurang. Terkait hal ini, maka penting untuk tahu AC 1 PK berapa watt sebelum mempertimbangkan membelinya.
Apa Saja Perbedaan AC 1/2 PK dan 1 PK?
Dalam menentukan pemilihan PK AC, tentu Anda tidak bisa asal. Selain tahu AC 1 PK berapa watt, Anda juga perlu mengetahui perbedaan AC 1/2 PK dan 1 PK seperti di bawah ini sebelum membeli. Perangkat elektronik AC 1/2 PK, memiliki daya yang setara dengan 0,493 HP / 372 watt.
Di atas kertas, AC 1/2 PK ini dianggap lebih irit daya dibanding dengan jenis AC 1 PK. Terkait efektivitas penggunaannya, pengukuran hemat atau borosnya aliran listrik pada AC juga berdasarkan berapa luas ruangan yang didinginkan. Secara umum, penggunaan ideal AC 1/2 PK hanya mampu bekerja secara optimal pada ruangan dengan ukuran maksimal 10 m².
Sedangkan untuk AC 1 PK, akan sangat ideal bila digunakan di ruangan dengan luas sekitar 15 – 18 m². Dari segi harga, secara umum, AC 1/2 PK dijual dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan jenis AC 1 PK.
Akan tetapi, semua ini kembali lagi ke teknologi yang dipakai pada masing-masing produk. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan, jika AC 1/2 PK dipasaran dijual dengan harga yang lebih mahal karena sudah menerapkan sistem teknologi yang canggih.
Apabila produk mempunyai teknologi yang sama dan dipasang pada ruangan dengan ukuran idealnya masing-masing, maka sudah seharusnya bila AC 1/2 PK cenderung memerlukan daya listrik yang lebih rendah dibanding dengan AC 1 PK, bahkan bisa sampai separuhnya.
AC 1/2 PK, seringkali tidak bisa dipasang di ruangan berukuran luas. Memaksakan penggunaannya justru akan merusak komponen yang ada di dalamnya. Sedangkan pada AC 1 PK, cenderung bisa digunakan digunakan dalam ruangan yang lebih kecil, namun dengan konsekuensi tagihan listrik yang membengkak.
Tahukah Anda, AC 1 PK Berapa Watt?
Sebelum menentukan pilihan, ketahui daya dari AC itu sendiri. Secara umum, dalam 1 HP AC adalah sama dengan daya 840 Watt, dimana 1 HP ini sama dengan 1 PK. Menjawab pertanyaan AC 1 PK berapa watt, maka jawabannya adalah sekitar 840 watt atau secara umum idealnya AC standar adalah 700-1000 watt.
Setelah Anda mengetahui dayanya, akan jadi lebih mudah untuk memutuskan kapasitas PK yang sesuai kebutuhan ruangan. Berikut adalah rincian standar PK beserta jumlah watt listrik yang bisa memudahkan Anda dalam menentukan.
- AC standard 1/2 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 400 Watt
- AC low watt 1/2 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 320 Watt
- AC standard 3/4 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 600 Watt
- AC low watt 3/4 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 530 Watt
- AC standard 1 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 840 Watt
- AC low watt 1 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 660 Watt
- AC inverter 1 PK, biasanya akan memakan daya sekitar 225 – 920 Watt
Melihat rincian ini, maka Anda hanya perlu mencocokkan jumlah total daya arus listrik di rumah dengan kebutuhan penggunaan AC yang diperlukan. Selain itu, jangan lupa pula untuk menghitung berapa konsumsi penggunaan barang elektronik lain yang seringkali dipakai di rumah, kemudian akumulasikan seluruhnya.
Itulah pentingnya tahu AC 1 PK berapa watt dan bagaimana cara menentukannya sebelum Anda membeli. Ingat, jangan sampai konsumsi listrik berbagai peralatan elektronik justru lebih besar dari total daya listrik di rumah Anda. Kemudian, bagaimana dengan AC mobil? Apakah sistem daya serta cara memilihnya sama?
Jelas tidak. AC rumah dan AC mobil memiliki perbedaan dalam hal desain, ukuran, dan fungsionalitas. AC rumah umumnya lebih besar dan lebih kuat daripada AC mobil. AC mobil juga menggunakan daya dari sistem listrik mobil atau mesinnya sendiri, serta harus tahan terhadap getaran dan pergerakan saat kendaraan bergerak.
Itulah sebabnya, mengapa seringkali dijumpai masalah pada AC mobil. Terkait hal ini, penting untuk selalu memberikan jaminan proteksi pada mobil Anda untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
Jaminan asuransi mobil bisa memberikan proteksi berdasarkan polis yang Anda beli. Untuk lebih lengkapnya, kunjungi web Cekpremi.com dan dapatkan rekomendasi produk asuransi yang tepat dari tim ahli terpercaya!
REFERENSI