Produk asuransi sedari dulu memang sudah menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia karena manfaatnya yang mampu melindungi seseorang dari kerugian finansial. Banyaknya produk asuransi yang ditawarkan oleh merk membuat profesi agen asuransi menjadi sering ditemui. Bagi kalian yang tertarik menjadi agen asuransi yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian umum agen asuransi
Menurut Otoritas Jasa Keuangan sendiri, agen asuransi adalah orang yang bekerja sendiri atau bekerja di badan usaha yang bertindak atas nama perusahaan asuransi dan telah memenuhi persyaratan untuk mewakili perusahaan asuransi.
Tugas agen asuransi
Selanjutnya kami akan membahas mengenai apa saja sih tugas dari seorang agen asuransi? Mari kita simak bersama:
1. Mencari prospek baru setiap harinya
Mencari prospek baru/klien baru merupakan salah satu tugas utama dari seorang agen asuransi. Cara mencari prospek baru bisa dari kenalan, dan berkeliling. Untuk memperlancar proses mencari klien baru, kalian harus mengetahui detail tentang produk asuransi yang dijual, keterampilan berbicara dan mental kuat.
2. Melakukan follow-up kepada klien yang sudah ada
Tidak hanya mencari klien baru, seorang agen asuransi juga diharuskan untuk melakukan follow up kepada klien yang belum tertarik. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menawarkan produk baru yang tentunya sesuai dengan kebutuhan klien.
Baca juga: Yuk Tambah Penghasilan! Simak 8 Peluang Usaha Sampingan Karyawan
3. Menjaga hubungan baik
Tugas selanjutnya dari agen asuransi adalah menjaga hubungan baik dengan klien yang sudah menjalin kerja sama. Keterampilan berbicara dan product knowledge yang baik memegang peranan penting dalam proses menjaga hubungan baik. Hal ini dilakukan agar klien tidak berpaling dari produk asuransi kalian.
Kriteria agen asuransi yang baik
Lalu apa saja sih kriteria untuk menjadi agen asuransi yang baik? Simak pembahasan lengkapnya:
1. Kemampuan komunikasi yang baik
Mengingat kebanyakan tugas kalian adalah berbicara dengan banyak orang, maka keterampilan komunikasi yang baik adalah suatu keharusan. Kemampuan komunikasi yang baik tentunya akan membuat calon klien semakin tertarik dengan produk asuransi yang kalian jual.
2. Mengerti tentang seluk beluk sebuah produk asuransi
Pengetahuan akan sebuah produk asuransi yang mendalam juga merupakan suatu keharusan jika ingin menjadi agen asuransi. Hal ini akan sangat membantu saat kalian menawarkan produk yang kalian jual. Jika kalian menguasai, otomatis semua pertanyaan nasabah terkait asuransi pun dapat kalian jawab dengan baik.
3. Memiliki kecerdasan emosional yang baik
Kecerdasan emosional yang baik tentunya akan membuat hubungan kalian dengan nasabah semakin dekat. Jika hubungan sudah dekat, maka kepercayaan pun dapat dibentuk. Dijamin jika seorang nasabah sudah percaya, kalian akan kebanjiran order deh!
Baca juga: Cara Menjadi Agen Asuransi Fuse | Mudah dan Menguntungkan!
4. Gigih dan konsisten
Target penjualan sudah pasti diadakan bagi seorang agen asuransi. Maka dari itu kegigihan diperlukan agar target terus tercapai dari bulan ke bulan. Konsisten juga merupakan hal yang harus kalian harus miliki jika ingin menjadi agen asuransi yang berkualitas.
5. Kemauan untuk belajar yang tinggi
Tren produk asuransi akan terus berkembang dari tahun ke tahun, maka dari itu kalian harus memiliki kemauan belajar yang tinggi. Kemauan belajar yang tinggi akan membuat kalian menjadi agen yang pandai kedepannya.
Syarat untuk menjadi agen asuransi
Bagaimana tertarik, jika iya simak apa saja syarat yang diperlukan untuk menjadi agen asuransi:
- Memiliki sertifikat keagenan sesuai dengan bidang usaha
- Terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan
- Terdaftar dalam asosiasi agen asuransi (Asosiasi Asuransi Jiwa indonesia)
- Mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh asosiasi atau perusahaan asuransi
Tidak perlu khawatir, biasanya dari pihak perusahaan akan mengurus semua persyaratan diatas jika kalian diterima kok.
Penghasilan seorang agen asuransi
Pada umumnya perusahaan menghitung gaji seorang agen dari Annual Premium Income (API) atau lebih dikenal dengan pendapatan premi. Namun tetap ada perusahaan yang memberikan gaji pokok setiap bulannya.
Bagaimana cara menghitung API?
Seorang agen asuransi mendapatkan 100 nasabah dalam setahun dengan pembayaran premi asuransi sebesar Rp 500 ribu/bulan atau premi tahunan sekitar Rp 6 juta. Manfaat investasi yang didapat dianggap Rp 5 juta. Maka perhitungannya adalah:
API: 100 x Rp 5 juta= Rp 500 juta
Dari hitungan diatas maka seorang agen asuransi bisa mendapatkan:
Total penghasilan: Rp 500 juta x 30% (komisi) = Rp 150 juta/tahun
Setiap perusahaan asuransi memiliki cara perhitungannya tersendiri, diluar komisi biasanya agen juga mendapatkan hadiah berupa liburan ke luar negeri dan masih banyak keuntungan lainnya.
Daftar menjadi agen asuransi di FUSE!
Nah bagi kalian yang berminat untuk menjadi agen asuransi dengan proses yang mudah dan cukup download aplikasi, maka kalian bisa mencoba menjadi mitra FUSE! Tersedia banyak bonus bagi kalian yang bisa mencapai target, namun tidak perlu khawatir kami juga menyediakan pelatihan bagi kalian yang masih awam loh!