Perubahan iklim membuat cuaca tidak menentu. Tidak hanya di Jakarta, banjir sudah menjadi langganan di banyak daerah di Indonesia. Curah hujan yang tinggi ditambah sumber resapan air yang minim, membuat air mudah meluap dan membanjiri jalan hingga ke pemukiman warga. Apalagi pemukiman dan jalan dengan posisi tanah rendah, biasanya air tergenang cukup tinggi. Di beberapa lokasi, ketinggian air bisa mencapai 1 meter. Oleh karena itu dibutuhkan alat penahan air banjir masuk rumah agar.
Air dengan ketinggian mencapai 1 meter bisa masuk ke halaman bahkan ke dalam rumah. Jika air masuk ke dalam rumah, bisa menimbulkan kerugian bagi pemilik rumah. Barang-barang di lantai bisa rusak karena terendam. Jaringan kabel listrik yang berada di bawah juga bisa menimbulkan arus pendek. Tidak hanya itu, ketika air suruh pun bisa meninggalkan sampah dan lumpur yang harus dibersihkan. Hal ini tentu membuat pemilik rumah harus mengeluarkan tenaga atau bahkan biaya untuk membersihkan rumah.
Ada banyak cara untuk menangani permasalahan ini. Memasang alat penahan air banjir agar tidak masuk rumah menjadi alternative cara untuk mengurangi kerugian pemilik rumah. Berikut ini alat-alat penahan air banjir masuk rumah yang bisa Anda terapkan di rumah Anda.
Alat Penahan Air Banjir Masuk Rumah
1. Fibaro Flood Sensor
Jika rumahmu selalu selalu terkena banjir setiap tahun, Anda perlu memasang alat ini. Fibaro flood sensor didesain sesuai dengan peranti lainnya seperti smartphone atau alat lainnya yang Anda miliki di rumah. Alat ini bisa mengidentifikasi dan memberi peringatan ketika hujan lebat dan berpotensi menyebabkan banjir. Alat ini bisa mencegah terjadinya air banjir masuk rumah dan menimbulkan kerugian di rumah. Sayangnya alat ini termasuk piranti berteknologi tinggi dan banyak dipasarkan di Eropa dan Amerika. Dalam rumah modern, jika alat ini mendeteksi hujan deras dan bisa menutup pintu dan jendela secara otomatis.
2. Membuat Pola Tanjakan
Jika menggunakan teknologi sulit diaplikasikan di rumah, Anda bisa membuat pola tanjakan di sekeliling rumah supaya memiliki pola yang lebih tinggi. Pola tanjakan jika didesain dengan penuh pertimbangan bisa menjadi nilai tambah untuk estetika rumah. Namun kurang efektif untuk beberapa kesempatan.
3. Semen Pagar yang Lebih Tinggi
Selanjutnya Anda juga bisa membuat beton atau semen pagar di sekeliling rumah untuk menghindari air banjir untuk masuk ke rumah. Pagar semen ini bisa kalian bangun dengan ketinggian yang sesuai dengan ketinggian air yang biasa menjangkau rumah Anda. Meskipun cara ini dinilai kurang praktis karena menyulitkan mobilitas keluar-masuk rumah, namun cukup efektif untuk membendung air dengan level yang tidak tinggi.
4. Kantong Penyerap Air
Alat anti banjir yang bisa menjadi rekomendasi adalah Quick Dam yang bisa menyerap air dengan cepat. Marketplace Amazon juga menjual produk ini secara online, produk ini kecil namun bisa menyerap air dalam jumlah banyak. Ukuran alat anti banjir ini ada tiga yaitu 1,5 meter, 3 meter, hingga 5,5 meter, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Cara kerja dari Quick Dam ini adalah menyerap air seperti halnya spons, namun bentuknya memang bisa mengembang.
5. Karet Anti Banjir
Alat anti banjir ini bernama Water Inflated Property Barrier atau WIPP yang memang berukuran sangat panjang, semacam karet penahan banjir. Panjangnya bisa mencapai 45 meter dan lebih cocok untuk menahan banjir dengan area yang luas. WIPP memang didesain untuk menahan terjangan banjir yang datang sehingga didesain panjang dan cukup tinggi. Kalau tempat tinggal Anda sering dilanda banjir, alat ini bisa menjadi pilihan untuk dimiliki bersama-sama.
6. Pintu Penahan Banjir
Alat anti banjir lain yang bisa menjadi pilihan adalah Water Gate, produk yang diklaim bisa menahan banjir dengan efektif. Water Gate merupakan alat penangkal banjir yang terbuat dari bahan PVC, bentuknya semacam pagar anti banjir. Penghalang banjir portable ini diklaim ringan, satu orang saja bisa memasang produk ini dalam jumlah banyak dalam beberapa jam saja. Alat anti banjir ini bisa digunakan ulang, tidak tercemar oleh air banjir yang kotor menjadi kelebihannya.
Nah, itu tadi alat penahan air banjir masuk rumah. Anda bisa membeli alat yang cocok atau membuat pembatas sendiri dengan sederhana. Manapun pilihan Anda, jangan lupa untuk menambahkan fitur asuransi untuk mencegah kerugian yang lebih besar di kemudian hari. Temukan tawaran terbaiknya hanya di Cekpremi.com.