Mengenal Alternator, Pemantik Hidup Mesin Mobil

Alternator

Sebagian besar pemilik mobil, tentunya telah mengetahui bila di dalam kendaraannya terdapat berbagai komponen engine yang memiliki tugasnya masing-masing. Misalnya saja komponen yang bernama alternator atau dinamo ampere, yang pada umumnya membantu kendaraan roda empat untuk bisa dijalankan. Untuk lebih jelasnya mengenai komponen mobil tersebut, berikut penjelasannya.

Fungsi Dinamo Ampere pada Mobil

Dinamo ampere bekerja dengan menghasilkan arus listrik yang sangat penting untuk mengisi baterai mobil. Komponen ini juga menyediakan daya untuk berbagai komponen listrik lain, seperti lampu, sistem pengapian, sistem pengisian AC, kipas radiator, dan lain sebagainya.

Fungsi lain dari penggunaannya adalah bertanggung jawab dalam mempertahankan level tegangan mobil agar stabil dalam sistem kelistrikannya selama kendaraan sedang dijalankan.

Jadi, bisa dikatakan kalau komponen tersebut memiliki peran penting dalam menyediakan energi listrik yang dibutuhkan oleh komponen-komponen elektrik pada mobil. Tanpa adanya komponen tersebut, maka aki hanya bisa bertahan digunakan tidak lebih dari 30 menit.

Komponen-komponen pada Alternator

Perlu dipahami, bahwa untuk mengubah energi kinetis menjadi energi listrik, alternator memerlukan kerja sama dari beberapa komponen. Beberapa komponen pendukung utama tersebut melibatkan rotor, stator, regulator tegangan, dan rectifier. Berikut penjelasannya.

1. Rotor

Rotor yang berputar di dalam medan magnetik stator menghasilkan arus bolak-balik, dan regulator tegangan memastikan tegangan keluaran tetap stabil. Rectifier kemudian mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah, yang dapat digunakan sebagai energi listrik.

2. Cover

Bagian ini merupakan tempat bagi seluruh komponen dinamo ampere yang bentuknya menyerupai lubang. Sementara fungsinya adalah sebagai pendingin untuk mencegah overheating, kerusakan, atau kebakaran pada mesin.

3. Pulley

Pulley ini berbentuk seperti roda yang terhubung dengan belt, memungkinkan berputarnya pulley dan rotor oil di dalamnya.

4. Bearing

Bearing, sebagai tumpuan ujung-ujung rotor coil agar dapat berputar, juga hadir dalam lebih dari satu buah.

5. Regulator

Regulator memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas tegangan dari dinamo ampere, sehingga meskipun rpm naik dengan cepat, tegangan tetap stabil. Fungsinya adalah mencegah kerusakan mesin akibat fluktuasi tegangan listrik.

6. Dioda

Dioda berfungsi mengubah arus bolak-balik dari komponen dinamo tersebut menjadi arus searah, memungkinkan aliran listrik yang konsisten ke komponen yang membutuhkannya.

7. Rotor Air

Alat ini berbentuk gulungan dan berperan mengubah energi magnet menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan akan diolah dan dialirkan ke brush dan dioda. Dari sini, mobil memperoleh tenaga listrik yang dibutuhkan.

Semua komponen dalam alternator harus berfungsi secara optimal supaya kinerja mobil tetap aman dan nyaman selama dijalankan. Jika salah satu komponen mengalami masalah, hal itu dapat mempengaruhi kinerja dinamo ampere secara keseluruhan, menyebabkan gangguan pada fungsi komponen mobil tersebut.

Cara Kerja Alternator

Setiap mobil dilengkapi dengan dinamo ampere karena berperan penting dalam meningkatkan performa mobil. Mobil yang tidak dilengkapi komponen dinamo ampere umumnya memiliki performa yang rendah. Selain itu, ketika aki mobil kosong atau habis, mobil akan mogok karena tidak memiliki sumber energi listrik.

Prinsip kerja dinamo ampere ini didasarkan pada konversi energi mekanik menjadi energi listrik menggunakan prinsip elektromagnetik. Dengan demikian, dinamo ampere mengubah putaran mesin menjadi energi listrik yang dialirkan ke berbagai komponen termasuk aki.

Secara teknis, dinamo ampere ini terhubung dengan mesin mobil melalui belt atau tali kipas. Saat mesin berputar, tali kipas akan menggerakkan roda pulley pada alternator untuk menghasilkan listrik. Biasanya, setiap putaran mesin menghasilkan dua putaran roda pulley.

Kerusakan pada Dinamo Ampere

Dinamo ampere pada mobil memerlukan perawatan karena perannya yang krusial sebagai sumber daya listrik untuk sistem kelistrikan mobil. Kerusakan pada dinamo ampere mobil ini dapat menyebabkan konsumsi daya melebihi produksi, mengakibatkan aki kehilangan daya secara cepat.

Bahkan dalam waktu kurang dari 30 menit saja, pasokan daya dari aki dapat habis yang menyebabkan masalah pada mobil dan munculnya potensi mogok mendadak. Beberapa ciri umum rusaknya dinamo ampere ini meliputi lampu pengisian baterai menyala dan penurunan daya pada sistem listrik mobil.

Anda juga mungkin akan mencium adanya bau terbakar dan terdengar suara berderak atau berdecit. Dinamo ampere mobil umumnya jarang mengalami kerusakan, namun beberapa faktor berikut dapat menyebabkan masalah:

  • Output energi dinamo ampere terlalu tinggi, seringkali disebabkan oleh pemasangan komponen elektrik yang tidak standar dan beban berlebih.
  • Kontak yang buruk antara carbon brush dan rotor slip rings dapat menghambat arus listrik ke rotor coil pada alternator.
  • Kendur atau lepasnya belt dari putarannya dapat mengganggu kinerja dinamo ampere.

Jika kendaraan mengalami gejala dan juga tanda kerusakan komponen tersebut, maka segera lakukan pengecekan kondisi mobil ke bengkel untuk evaluasi lebih lanjut.

Solusi Mengatasi Kerusakan pada Dinamo Ampere

Jika dinamo ampere mengalami kerusakan, tentu kinerja mobil dapat menurun. Dan jika tetap dipaksakan, maka risikonya adalah mobil mogok. Kerusakan ini umumnya tidak merusak mesin secara langsung, tetapi dapat menyebabkan aki menjadi lemah. Kecuali jika dinamo ampere benar-benar tidak berputar.

Dimana kondisi ini dapat mengakibatkan masalah serius pada komponen. Tidak semua pemilik kendaraan mengerti dan paham tentang kelistrikan mobil. Maka dari itu, jika menemukan adanya indikasi pada komponen mobil rusak, ada baiknya segera bawa ke bengkel terdekat saja untuk dilakukan pengecekan.

Pihak bengkel selanjutnya akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui masalah yang terjadi pada alternator. Apakah nantinya akan dilakukan perbaikan atau penggantian komponen baru, hal ini berdasarkan kondisi mobil dan besarnya tingkat kerusakan.

Nantinya, hal tersebut juga berkaitan dengan biaya yang harus Anda keluarkan saat servis mobil. Selain berdasarkan tingkat kerusakan, besarnya biaya ini juga berdasarkan tipe kendaraan. Namun yang pasti, semua jenis servis ini mengharuskan Anda mengeluarkan dana untuk biayanya.

Sebagai cara untuk meminimalisir risiko dari kerusakan tersebut, maka jaminan proteksi asuransi bisa menjadi pilihan. Untuk mendapatkan asuransi mobil yang mencakup perbaikan dan perawatan dinamo ampere, Anda perlu memilih polis yang tepat.

Pilih polis yang manfaatnya mencakup komponen-komponen mekanis atau perlengkapan tambahan seperti perawatan dan perbaikan dinamo ampere. Maka dari itu, pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan cermat serta berbicara dengan pihak asuransi untuk memastikan cakupan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk lebih memudahkan, portal pembanding asuransi berbasis online terbaik Cekpremi.com telah hadir. Cekpremi senantiasa meningkatkan layanannya dalam membantu Anda dalam menemukan produk asuransi mobil yang dibutuhkan untuk perlindungan di masa depan.