Alternator mobil merupakan salah satu komponen penting yang berperan saat aki mobil habis, mobil masih memiliki cadangan tenaga sehingga tidak mogok. Bisa kalian bayangkan kalau sebuah mobil tidak dilengkapi alternator, jika aki habis maka mobil akan langsung mogok. Di artikel ini kita akan membahas apa saja manfaat alternator mobil lengkap dengan ciri kerusakannya. Simak selengkapnya di bawah ini!
Manfaat dari alternator bagi sistem kelistrikan mobil
1. Sebagai cadangan tenaga saat aki habis
Seperti yang sudah disebutkan di awal pembahasan tadi, fungsi utama dari alternator adalah sebagai pemasok listrik cadangan jika aki habis.
Baca juga: 5 Cara Merawat Aki Mobil Supaya Aki Tidak Soak!
2. Penunjang performa mobil
Performa mobil sangat dipengaruhi oleh aki mobil, jika aki habis maka alternator akan berperan sebagai pembangkit energi listrik pada mobil.
Manfaat 4 komponen yang terdapat di alternator
1. Rotor
Bagian pertama yang akan kita bahas adalah rotor, fungsi utama dari rotor itu sendiri adalah untuk menghasilkan medan magnet. Tujuannya adalah saat proses pengaliran listrik, alternator mendapatkan tenaga dari medan magnet yang dihasilkan.
2. Stator
Memiliki fungsi utama untuk menghasilkan aliran listrik. Stator sendiri memiliki 3 independen koil yang menginduksi electro motive force (emf)
3. Regulator
Untuk mengalirkan listrik yang tegangannya stabil maka dibutuhkan regulator. Regulator menjadi palang pintu terhadap listrik yang ingin masuk ke rotor. Jika listrik masih dirasa kurang, maka regulator akan menambah pasokan listrik.
4. Rectifier
Kalau ada arus listrik bolak balik yang tidak cocok untuk digunakan pada sistem kelistrikan mobil, maka rectifier akan menyeimbangkannya.
5 ciri-ciri alternator mobil rusak
Jika sudah mengetahui apa manfaat dan cara kerja dari alternator selanjutnya kita akan membahas mengenai ciri-ciri alternator mobil rusak. Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Suara decitan
Jika kalian mendengar dari bagian mesin mobil mengeluarkan bunyi decitan itu tandanya ada komponen yang rusak dan kemungkinan besar adalah dari alternator.
Segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk mencegah kerusakan semakin parah ya!
2. Tercium bau terbakar
Ciri selanjutnya jika alternator rusak adalah terciumnya bau terbakar. Aki yang habis akan menyebabkan kinerja mesin tidak maksimal dan kalau dipaksakan akan membuat mesin terbakar.
Nah jika alternator berfungsi dengan baik, tentunya kejadian di atas tidak aka terjadi bukan?
Baca juga: Sistem EFI, Pengertian, Prinsip Kerja dan Jenisnya
3. Lampu indikator pada dasbor mobil menyala
Merupakan sinyal pertama jika ada komponen pada mobil kalian yang rusak ditandai dengan lampu indikator yang menyala. Jika lampu indikator menyala, maka ada kemungkinan alternator mobil rusak.
Segera bawa ke bengkel, dan pastikan bengkel yang kalian datangi memang ahli dalam urusan mobil. Hal ini dilakukan agar montir tidak salah memprediksi kerusakan pada mobil.
4. Aki yang tidak berfungsi
Ciri utama alternator rusak adalah aki yang tidak berfungsi. Alternator memiliki fungsi utama sebagai pembangkit tenaga pada aki. Jika aki tidak berfungsi maka kemungkinan besar alternator mobil rusak.
Pertanda kalau aki tidak berfungsi adalah mobil tiba-tiba mati di jalan atau mobil tidak bisa di starter.
5. Lampu sorot yang redup
Meskipun tidak selalu lampu sorot yang redup adalah pertanda alternator rusak, namun bisa saja itu menjadi peringatan kecil.
Segera cek jika lampu rusak, kalau tidak terdapat kerusakan pada bagian bohlam, maka besar kemungkinan ada kerusakan di sistem kelistrikan.
Berikan proteksi pada mobil kesayangan kalian
Pastikan mobil baru kalian terlindung dari segala biaya resiko kerusakan dengan asuransi! Seluruh biaya kerusakan mobil akan ditanggung oleh produk asuransi mobil all risk! Selain itu juga kalian bisa menggunakan asuransi TLO (Total Loss Only) jika ingin premi dengan biaya yang lebih murah! Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi mobil terbaik dan terpercaya hanya di Cekpremi!