Asuransi jiwa bertujuan untuk mengcover kerugian keuangan atas hilangnya pendapatan seseorang karena kecelakaan atau meninggal dunia. Dalam hal ini, biasanya adalah tulang punggung keluarga. Dengan memiliki asuransi jiwa, akan ada Uang Pertanggungjawaban (UP) yang diberikan oleh pihak asuransi kepada penerima polis. Jenis asuransi jiwa sendiri ada beragam, seperti Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life), Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment), Asuransi Jiwa Unit Link.
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Asuransi jiwa jenis ini akan memberikan proteksi kepada pemegang polis dalam kurun waktu tertentu, mulai dari 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan penawaran yang diberikan pihak asuransi. Adanya masa kontrak ini membuat premi yang dibayarkan terhitung lebih hemat dan terjangkau. Kisaran biaya preminya Rp 250.000 per bulan. Uang pertanggungjawaban cukup besar, namun sayangnya premi akan hangus jika tidak ada klaim selama polis berlaku.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Asuransi ini memberi proteksi kepada pemegang polis seumur hidup, dalam hal ini dibatasi antara 99 tahun atau 100 tahun. Setiap tahunnya, akan ada bunga sebesar 4% yang diberikan kepada nasabah. Kemudian keuntungan lainnya adalah premi asuransi tidak akan hangus ketika tidak ada klaim, sehingga dapat diambil secara keseluruhan apabila masa kontrak berakhir. Sayangnya, premi yang ahrus dibayarkan cukup tinggi dibandingkan jenis term life.
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi dwiguna adalah produk yang menawarkan perlindungan asuransi jiwa sekaligus akumulasi dana. Pembayaran premi asuransi jumlahnya tetap, dan dibayarkan dalam periode yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jadi, bisa memberikan jaminan kepastian atas manfaat tunai yang akan diterima pada waktu yang sudah ditentukan dan juga manffat utama sebagai asuransi jiwa.
Asuransi Jiwa Unit Link
Unit link adalah sebuah asuransi jiwa yang juga memiliki dua fungsi, yaitu sebagai proteksi dan investasi. Premi asuransi jiwa unit link ini lebih tinggi dibandingkan asuransi jiwa lainnya tetapi memiliki kelebihan yang lebih powerfull proteksinya serta investasi yang dinilai dapat menjanjikan keuntungan investasi yang besar.
Dari jenis asuransi jiwa tersebut, asuransi dwiguna cukup banyak diminati karena menawarkan 2 keuntungan. Ada kolaborasi manfaat antara asuransi jiwa berjangka dan tabungan untuk pendidikan anak, dana pernikahan anak, atau dana pensiun. Banyak orangtua tertarik mengambil jenis asuransi ini sebagai biaya sekolah anak di masa depan atau untuk menjamin kelangsungan hidupnya saat pensiun nanti.
Beberapa Manfaat Asuransi Jiwa Dwiguna:
- Sebagai nasabah, Anda memiliki hak untuk klaim sejumlah dana nilai tunai tanpa harus menunggu masa kontrak berakhir. Namun pengambilan Uang Pertanggungan (UP) harus sesuai dengan perjanjian yang dibuat di awal.
- Klaim dapat diajukan tidak hanya atas dasar terjadinya risiko meninggal dunia. Anda juga dapat mengambil nilai tunai yang ada untuk dana pendidikan anak, misalnya saat buah hati hendak masuk kuliah, hingga dana pensiun.
- Saat kontrak berakhir dan Tertanggung masih hidup, premi yang dibayarkan tidak akan gugur atau hilang. Uang yang selama ini dibayarkan kepada perusahaan penyedia jaminan dalam bentuk premi bisa diberikan kembali kepada pemilik polis dalam bentuk nilai tunai sesuai dengan perjanjian yang disepakati di awal.
Contoh Manfaat:
Banyak yang memanfaatkan asuransi ini untuk dana pendidikan anak, jadi apabila terjadi sesuatu kepada orangtua, anak-anak bisa tetap mendapatkan pendidikan terbaik. Misalnya, dengan premi sebesar 5 juta/tahun, nasabah akan mendapat uang pertanggungan sebesar 300 juta di tahun ke-20. Uang pertanggungan (UP) dari asuransi pendidikan bisa diprogram sesuai kebutuhan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh anak. Misalnya 15% dari total uang pertanggungan bisa dicairkan pada tahun ke-10 atau pada saat anak masuk SMP. Lalu 25% lagi pada tahun ke-13 atau saat anak masuk SMA, dan 60% pada tahun ke-16 saat anak masuk kuliah. Biasanya perusahaan asuransi akan memberikan ketentuan minimal jangka waktu pencairan uang pertanggungan.
Perbedaan Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) dengan Unit Link
Asuransi jiwa dwiguna atau endowment bertujuan untuk mengamankan dana untuk masa depan sampai periode tertentu dengan bonus asuransi jiwa. Sedangkan asuransi unit link memberikan perlindungan jiwa dengan pelengkap investasi. Pada akhir periode, asuransi unit link memiliki kemungkinan dana berkurang karena hasil investasi yang tidak berjalan lancar. Untuk imbal hasil juga sangat kecil dan kurang bisa melawan nilai inflasi. Untuk asuransi unit link, imbal hasil investasi bisa lebih besar namun memiliki resiko yang cukup tinggi.
Dapatkan penawaran asuransi jiwa terbaik hanya di cekpremi.com. Harga mulai dari Rp. 50 ribu per tahun!