Tentunya banyak dari kalian yang sudah tidak asing lagi dengan JNE, perusahaan ekspedisi satu ini sudah hadir lama di Indonesia. Terjaminnya kualitas pengiriman dan harga yang bersahabat merupakan kelebihan utama dari JNE. Nah JNE juga menyediakan asuransi pengiriman agar barang yang kalian kirimkan lebih aman loh! Mari simak pembahasan lengkap mengenai asuransi JNE di artikel ini!
Syarat Pengiriman Barang Melalui JNE
Ada beberapa syarat yang harus kalian penuhi untuk melakukan pengiriman barang di JNE. Berikut adalah syaratnya:
1. Pengemasan
Jika kalian mengirimkan barang yang mudah pecah, maka JNE menyarankan untuk menggunakan packing kayu atau bubble wrap. Segala risiko kerusakan akibat kesalahan pengemasan akan ditanggung oleh pelanggan.
Ada beberapa jenis kategori barang yang harus menggunakan packing kayu, seperti benda berbentuk cairan. Hal ini dikarenakan jika cairan bocor, maka otomatis jika tidak packing kayu cairan tersebut akan merusak barang-barang lain.
2. Dokumen Tambahan
Kalau barang yang kalian kirimkan merupakan cairan kimia, maka barang tersebut harus disertai dengan Material Safety Data Sheet (MSDA) yang dikeluarkan oleh lembaga atau perusahaan resmi yang isinya adalah menerangkan kandungan dan sifat cairan kimia tersebut.
3. Biaya Tambahan
Pihak JNE menerapkan kebijakan biaya tambahan jika barang yang kalian kirimkan merupakan barang seperti berikut:
- Cairan berbahaya (kandungan zat yang mudah terbakar dan meledak)
- Barang-barang berharga (perhiasan, sarang walet, bank note atau barang yang bernilai di atas USD 5000)
- Barang yang dikemas dalam volume dan ukuran yang besar
Apa Saja Barang yang Bisa Diberikan Proteksi?
Jika sudah mengetahui apa saja ketentuan khusus mengenai barang yang akan dikirimkan, mari kita simak apa saja jenis barang yang bisa diberikan proteksi. Berikut rinciannya:
- Barang yang memiliki nilai di atas Rp 1 juta
- Dokumen berharga yang memiliki nilai di atas 10 kali biaya pengiriman
- Dokumen yang dianggap oleh JNE dan pelanggan berharga
Cara Menghitung Biaya Asuransi JNE
Hal selanjutnya yang akan kami bahas adalah cara menghitung biaya asuransi. Cara menghitungnya sangatlah mudah kalian cukup menggunakan satu rumus saja:
(0,2% x harga/nilai barang) + biaya admin sebesar 5 ribu rupiah
Sebagai contohnya jika kita ingin mengirim barang elektronik seperti handphone yang berharga 5 juta. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
(o,2% x Rp 5.000.000) + Rp 5.000= Rp 15.000
JNE juga menerapkan biaya tetap untuk jenis barang-barang tertentu. Berikut adalah rinciannya:
- BPKB Mobil: Nilai maksimal sebesar Rp 3.500.000/buku
- BPKB Motor: Nilai maksimal sebesar Rp 2.500.000/buku
- STNK Mobil: Nilai Maksimal sebesar Rp 2.000.000/lembar
- STNK Motor: Nilai maksimal sebesar Rp 1.000.000/lembar
- Ijazah: Nilai maksimal sebesar Rp 200.000
- Paspor: Nilai maksimal sebesar Rp 500.000
- Sertifikat Tanah: Nilai maksimal sebesar Rp 2.000.000
- Dokumen penting lainnya: Nilai maksimal sebesar Rp 2.000.000/dokumen
- Sarang burung walet: Dikenakan subcharge sebesarar 200% dari tarif/publish rate
- Biaya tanggungan akan dipotong sebesar 10% jika kerugian terjadi
Pihak JNE juga akan memastikan kembali jika kita ingin mengirimkan barang tersebut melalui ekspedisi. Jika kalian sudah yakin, maka barang tersebut wajib untuk diberikan asuransi guna menghindari kerugian yang dapat terjadi selama proses pengiriman.
Cara Klaim Asuransi JNE
Jika saat proses pengiriman risiko buruk terjadi, kalian bisa mengajukan klaim dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Syarat dokumen yang diperlukan
- Bukti resi asli
- Bukti resi asuransi asli
- Isi form surat klaim
- Invoice/bon bukti pembelian barang tersebut
Jika sudah melengkapi dokumen tersebut, segera datangi kantor cabang JNE terdekat. Petugas JNE akan segera mengurus proses klaim kalian jika dokumen yang dilampirkan sudah lengkap.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai klaim asuransi, kalian bisa langsung menghubungi call center JNE: (021) 29278888
Tips Agar Klaim Asuransi JNE Diterima
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian terapkan agar klaim ajuan kalian diterima oleh JNE:
- Pastikan jenis barang yang dikirim sesuai dengan ketentuan JNE
- Kemas barang sebaik mungkin
- Ikuti segala peraturan JNE terkait pengiriman barang
Hal diatas dilakukan agar pihak JNE bisa cepat memberikan klaim atas kerusakan barang yang terjadi.
Dapatkan berbagai pilihan produk asuransi di Cekpremi!
Jika sudah mengetahu segala hal mengenai asuransi JNE, yuk kunjungi Cekpremi! Kami memberikan banyak penawaran produk asuransi tentunya dengan promo yang menguntungkan bagi customer baru segera kunjungi website Cekpremi!