Asuransi

Asuransi Mobil Bekas, Pengganti Risiko Kerusakan Kendaraan

Anda mungkin ingin membeli mobil bekas, namun khawatir dengan risiko ke depannya. Seperti halnya rawan kerusakan hingga biaya perbaikan yang besar. Membeli mobil bekas sebenarnya sah-sah saja, namun menjaga perlindungan finansial tetap menjadi prioritas utama. Di sinilah pentingnya memiliki jaminan asuransi mobil bekas untuk kendaraan Anda.

Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil Bekas

Membeli asuransi, tidak ada salahnya Anda lakukan meski untuk mobil bekas. Dengan membayar premi secara berkala, Anda bisa mendapatkan perlindungan finansial dalam situasi yang tidak diinginkan atau mendesak. Asuransi tidak hanya melibatkan kecelakaan atau kerugian pribadi saja. 

Tetapi juga dapat mencakup pertanggungan terhadap kerugian yang mungkin ditimbulkan kepada pihak lain. Ditambah lagi, risiko banyaknya perbaikan yang mungkin terjadi di awal pembelian. Pasalnya, mobil bekas yang telah mencapai usia lima tahun atau lebih dan memiliki jarak tempuh yang signifikan berisiko mengalami berbagai masalah serius.

Terutama yang berkaitan dengan kualitas mesin dan komponen utama lainnya. Asuransi menjadi solusi yang penting untuk memberikan manfaat dan perlindungan finansial secara menyeluruh. Dengan mempertahankan stabilitas keuangan, asuransi melindungi dari biaya-biaya tak terduga akibat kerusakan atau kehilangan. 

Produk asuransi memberikan rasa aman dan kenyamanan selama perjalanan, menggantikan kerugian yang dapat mencapai jutaan rupiah dengan pembayaran klaim yang relatif terjangkau. Ada dua jenis asuransi yang perlu dipertimbangkan, tergantung pada kebutuhan dan finansial Anda, yakni asuransi TLO dan All Risk.

Jenis Asuransi Mobil Bekas

Asuransi Total Loss Only dan All Risk memiliki perbedaan dalam beberapa aspek utama. Pertama, terkait klaim pertanggungan, asuransi TLO hanya menanggung kerusakan dengan bobot perbaikan lebih dari 75 persen harga kendaraan serta kehilangan kendaraan. 

Sementara itu, asuransi All Risk memberikan perlindungan finansial dari kerusakan kecil hingga kehilangan kendaraan. Kemudian, dalam hal usia dan jenis kendaraan, asuransi TLO memberikan proteksi untuk kendaraan berumur 0-15 tahun, termasuk mobil baru dan bekas relatif tua.

Sedangkan untuk asuransi All Risk hanya melibatkan kendaraan dengan usia di bawah 10 tahun dan khusus untuk perlindungan mobil. Perbedaan lainnya terletak pada rate premi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana rate premi asuransi TLO berkisar antara 0,20-0,78 persen dari nilai jual kendaraan. Untuk asuransi All Risk memiliki rate premi yang lebih tinggi, yaitu 1,05-4,20 persen.

Besaran premi asuransi TLO juga cenderung lebih kecil karena memiliki rate premi yang lebih rendah. Terakhir, terkait layanan bengkel, baik mobil dengan asuransi TLO maupun All Risk yang berusia kurang dari 10 tahun dapat diperbaiki di bengkel resmi. Namun mobil dengan polis TLO berusia di atas 10 tahun hanya dapat diperbaiki di bengkel umum.

Jenis Asuransi TLO untuk Mobil Bekas

Seperti penjelasan di atas, bahwa asuransi mobil dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yakni Total Loss Only (TLO) dan All Risk (Comprehensive). Secara umum, opsi TLO cenderung lebih ekonomis. Asuransi TLO memberikan perlindungan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan berat kendaraan.

Berbeda dengan asuransi All Risk yang menyediakan perlindungan finansial untuk kehilangan serta berbagai jenis kerusakan, baik kecil maupun berat. Dengan beberapa alasan tersebut, asuransi mobil bekas TLO menjadi pilihan bagi beberapa orang.

Khususnya mereka yang ingin menjaga stabilitas finansial, baik itu dari potensi kehilangan atau kerusakan mobil, namun memiliki keterbatasan anggaran. Pilihan tersebut juga sesuai untuk digunakan pada mobil-mobil yang sudah cukup tua, karena rentang usia maksimum yang diterima untuk jenis asuransi ini lebih fleksibel.

Tips Membeli Asuransi untuk Mobil Bekas

Asuransi mobil dapat menjadi jaminan finansial yang tepat karena biaya kerusakan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Untuk memilih produk yang tepat, perhatikan beberapa tips ini untuk menghindari kesalahan dalam pembelian.

1. Ketahui Jenis Asuransi

Pertama, Anda perlu memahami dua jenis asuransi mobil bekas yang umum di pasaran, yaitu TLO dan All Risk, beserta kelebihan dan kekurangannya. Dimana keduanya memiliki cakupan manfaat yang berbeda, serta dapat memengaruhi klaim.

2. Mengecek Performa dan Usia Kendaraan

Selanjutnya, penting untuk mengecek performa dan usia kendaraan bekas secara menyeluruh sebelum memilih asuransi. Terutama fokus pada kondisi mesin, karena hal ini sangat penting bagi performa kendaraan.

Pasalnya, kendaraan yang sudah tua dan memiliki performa kurang baik mungkin dihadapkan pada risiko penolakan pendaftaran oleh perusahaan asuransi. Jika diterima, polis asuransi mungkin akan memiliki pengecualian tertentu terkait risiko kerusakan tinggi.

3. Pindah Tangan Nama Polis Asuransi

Ketika hendak membeli mobil bekas dengan cicilan yang belum lunas, langkah penting yang perlu Anda lakukan adalah melakukan proses pindah tangan nama polis asuransi. Proses ini bertujuan untuk mempermudah klaim di masa mendatang.

Seperti kita tahu, bahwa persyaratan klaim seringkali melibatkan dokumen-dokumen terkait nama pemilik asuransi. Pindah tangan polis ini membutuhkan waktu pemrosesan selama hari kerja. Dan jika dilakukan di luar jam kerja, prosesnya akan ditunda hingga hari berikutnya.

4. Memilih Produk Berdasarkan Lokasi

Tips selanjutnya, Anda perlu memilih produk asuransi mobil bekas yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal atau domisili Anda. Hal ini karena premi asuransi dapat berbeda-beda setiap wilayah, dan kesalahan dalam pemilihan wilayah dapat menyebabkan kesulitan saat mengajukan klaim atau bahkan risiko klaim ditolak. 

Misalnya, jika Anda tinggal di Jakarta, premi yang harus dibayar akan disesuaikan dengan persentase premi di wilayah tersebut dan akan dipengaruhi oleh total harga beli kendaraan. Penting juga untuk mempertimbangkan persentase premi yang berbeda jika Anda menginginkan jumlah pertanggungan yang besar. 

Mengabaikan hal ini dapat menjadi kesalahan yang merugikan finansial. Terutama jika terjadi klaim dan biaya perbaikan kendaraan tidak sebanding dengan manfaat asuransi yang diperoleh. Melindungi kendaraan yang kita miliki merupakan hal yang sangat penting. 

Maka dari itu, pemilihan proteksi harus dilakukan dengan cermat, memastikan sesuai dengan kebutuhan, premi yang terjangkau, dan proses klaim yang mudah. Semua hal ini bisa Anda lakukan dengan mudah melalui layanan dari Cekpremi.com dengan bantuan tim ahli.

Mulai dari mencari tahu mengenai berbagai produk dan polis asuransi, hingga menemukan rekomendasi yang sesuai kondisi kendaraan dan finansial Anda. Dapatkan kemudahan dalam membeli polis asuransi mobil bekas di Cekpremi!  

Meitha Kurniawati

Recent Posts

Begini Cara Menghitung Kapasitas AC Gedung Supaya Sesuai Kebutuhan

Semakin hari kita dihadapkan dengan perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu udara semakin tinggi dan…

July 5, 2024

8 Manfaat Peach Gum, Makanan Enak dan Baik Bagi Tubuh!

Peach gum belakangan ini memang sedang populer dikarenakan rasanya yang enak dan berbagai manfaat yang…

July 5, 2024

Rating NCAP adalah Awal Mula dan Manfaat dari Uji NCAP

Banyak yang belum mengenal apa itu rating New Car Assessment Program (NCAP) di Indonesia. Dengan…

July 2, 2024

5 Makanan Sehat Ini Bisa Cegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana kualitas serta kepadatan tulang kamu berkurang dengan sangat cepat. Penyakit…

July 2, 2024

Yuk Intip 5 Tips Susun Portofolio Investasi Pasca Kuliah

Setelah lulus kuliah, Anda perlu mulai memikirkan bagaimana agar kondisi finansial Anda semakin baik dari…

July 2, 2024

Bocoran Merek Mobil yang Akan Launching di GIIAS 2024

Sebagai pecinta otomotif, pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan pameran GIIAS. Melalui ajang ini,…

July 2, 2024