Bank Sentral: Definisi, Fungsi dan Daftarnya di Luar Negeri

bank sentral

Para pemilik rekening di bank, tahukah Anda apa itu bank sentral? Banyak orang menabung, transfer uang bahkan melakukan investasi namun masih sedikit yang mengenali istilah bank ini.

Istilahnya tidak mengacu pada Bank Central Asia (BCA) namun pada sebuah perbankan yang memiliki fungsi tersendiri. Anda yang masih belum paham pengertiannya, bisa kenali lebih lanjut di sini lengkap dengan fungsi dan daftar bank lain yang tersebar di luar negeri.

Apa Itu Bank Sentral?

Pernahkah Anda berpikir bahwa ada sebuah lembaga perbankan yang memberikan acuan bahkan mengawasi lembaga perbankan lainnya? Mengingat saat ini lembaga perbankan tidak hanya swasta tetapi juga sebagai badan usaha milik pemerintah.

Demi terciptanya kelancaran sistem keuangan suatu negara maka dibuatlah lembaga perbankan pusat. Inilah yang disebut dengan bank sentral yang pengertian sampai wewenangnya bisa Anda cermati sebagai berikut:

  • Definisi

Definisinya sendiri adalah sebuah instansi atau lembaga keuangan yang memiliki tanggung jawab pada kebijakan moneter. Lembaga keuangan ini juga bertanggung jawab menciptakan tingkat aktivitas ekonomi dalam suatu negara agar menjadi lebih stabil.

Mengacu pada definisi ini maka sebuah negara hanya memiliki satu lembaga perbankan pusat. Di Indonesia sendiri, bank pusat ini adalah Bank Indonesia (BI). BI memiliki tujuan utama memelihara dan mencapai kestabilan nilai rupiah. Oleh karena itu BI mengelola sistem moneter, sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan.

  • Sejarahnya di Indonesia

Bank ini sudah ada sejak sebelum kemerdekaan yang dibangun oleh Belanda dengan nama De Javasche Bank dari tahun 1929. Namun setelah kemerdekaan, Indonesia mendirikan Bank Nasional 46 (BNI 46) yang sampai saat ini masih dikenal.

BNI 46 menerbitkan Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang jadi mata uang pertama Indonesia. Barulah pada tahun 1953 pemerintah Indonesia membangun Bank Indonesia yang menjadikannya bank pusat. Jadi bank pusat yang ada di Indonesia tidak langsung dipimpin oleh BI namun sempat dimulai dari bank Belanda dan BNI 46.

  • Tugas

Sama seperti apa yang menjadi tujuan dari BI, ada 3 tugas utama yang harus diemban oleh bank sentral. Tugasnya adalah:

  • Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Pada tugas ini, bank harus bisa menjaga peredaran mata uang di masyarakat. Tujuannya agar harga produk barang dan jasa dapat dikendalikan.

Pengendalian ini wajib dilakukan demi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itulah BI selalu bekerja dengan pemerintah dalam menjalankan tugas ini.

  • Mengatur serta Menjaga Lancarnya Sistem Pembayaran

Bank ini memiliki peran besar dalam pembuatan aturan standar, kesepakatan atau tata cara sistem pembayaran yang hubungannya erat dengan peredaran uang.

  • Mengawasi dan Mengatur Lembaga Perbankan Lain

Bank ini akan memberikan pengawasan secara menyeluruh terhadap lembaga perbankan lain yang beroperasi dalam suatu negara. Tujuannya agar kebijakan yang tadi telah dibuat dan dikeluarkan tadi dipatuhi, dengan begitu risiko krisis sistemik dapat dihindari.

  • Wewenang

Soal wewenang tentu saja tidak jauh berbeda dari ketiga tugas yang tadi telah dijelaskan. Wewenang ini dimiliki untuk membantu mempermudah bank menjalankan tugasnya. Berikut ini apa saja wewenang yang dimiliki.

  • Mengontrol moneter dengan kebijakan yang sudah dibuat.
  • Memiliki ketetapan target moneter sesuai dengan inflasi.
  • Mengeluarkan, mengedarkan serta menarik dan memusnahkan mata uang rupiah.
  • Memberikan izin lembaga lain yang berhubungan dengan sistem jasa pembayaran.
  • Mencabut dan memberi izin operasional lembaga keuangan lainnya.
  • Mengawasi kegiatan perbankan lembaga tersebut.
  • Memberikan sanksi kepada lembaga yang tidak memenuhi tanggung jawabnya.

Fungsi Bank Sentral

Apabila memperhatikan dari segi tugas dan wewenangnya, maka sudah jelas apa tujuan bank sentral. Tujuannya adalah untuk mencapai serta memelihara kestabilan mata uang di sebuah negara secara keseluruhan.

Sedangkan fungsinya sendiri sedikit berbeda namun memiliki tujuan untuk memenuhi perannya yaitu:

  • Mengelola Cadangan untuk Kas Negara

Salah satu wewenang dari bank adalah untuk mengatur uang yang beredar di masyarakat. Baik itu menaikkan atau menurunkannya mengikuti dengan laju inflasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga atau mengatur kas negara.

Peredaran uang yang dilakukan oleh lembaga perbankan lain selalu mengacu pada peraturan naik turunnya peredaran uang. Contoh saat BI mengurangi uang yang beredar artinya mereka sedang menaikkan cadangan kas.

  • Menjaga Lalu Lintas Pembayaran Tetap Lancar

Lalu lintas pembayaran yang lancar diwujudkan oleh BI pada berbagai kebijakan yang mengaturnya. BI memiliki wewenang untuk memberi persetujuan serta izin dalam menyelenggarakan atau memberikan izin dalam sistem pembayaran.

Bagi bank atau lembaga lain yang berhasil mendapatkan izin dalam menyelenggarakan sistem pembayaran tersebut juga harus melaporkan kegiatannya kepada BI. Hal ini juga merupakan bagian dari pengawasan.

  • Agen Penasihat Pemerintah

Bank sentral selalu memantau kondisi pasar uang oleh karena itu bank ini juga akan memberikan saran atau masukan kepada pemerintah. Bahkan bank juga akan menjalankan tugasnya sebagai banker yaitu menerima pembayaran pajak pemerintah sampai dengan penukaran mata uang asing.

Contoh Daftar Bank Sentral di Luar Negeri

Tidak hanya Indonesia, di berbagai negara lain juga terdapat bank ini mengingat perannya yang sangat penting dalam hal keuangan dan perekonomian negara. Berikut ini daftar negara di beberapa benua.

Asia Tenggara

  • Singapura: Otoritas Moneter Singapura
  • Thailand: Bank of Thailand
  • Malaysia: Bank Negara Malaysia
  • Filipina: Banko Sentra ng Pilipinas

Asia

  • Republik Rakyat Cina: Bank Rakyat Cina
  • Taiwan: Bank Sentral Republik Cina
  • Hong Kong: Otoritas Moneter Hong Kong
  • India: Reserve Bank of India
  • Jepang: Bank of Japan
  • Korea Selatan: Bank of Korea

Amerika Serikat: Federal Reserve Bank

Arab Saudi: Saudi Arabian Monetary Agency

Argentina: Banco Central de la República Argentina

Australia: Reserve Bank of Australia

Barbados: Central Bank of Barbados

Brazil: Banco Central do Brasil

Kanada: Bank of Canada

Denmark: Denmarks Nationalbank

Masih banyak bank sentral yang tersebar di seluruh dunia. Mengingat fungsinya maka Anda tidak bisa membuka rekening di BI. Anda hanya bisa membuka rekening di bank lain seperti BCA, BNI, BRI, begitu juga jika Anda ingin mendapat pinjaman uang untuk membeli properti seperti KPR.

Anda yang tertarik membeli rumah atau properti lainnya dengan pinjaman di bank, jangan lupa juga untuk memiliki asuransi properti. Asuransi ini akan membantu mengamankan aset Anda ketika terjadi masalah di tengah jalan seperti kerusakan. Jadi Anda tidak perlu mendapat masalah dengan pihak bank.

Sangat penting untuk mendapatkan asuransi properti yang tepat agar Anda tidak rugi. Segera cek mana asuransi terbaiknya melalui cekpremi.com . Bandingkan secara langsung asuransi yang ada di pasaran melalui cekpremi.com. Segera kunjungi lamannya untuk mendapat pilihan tepat.

Sumber:

Detik

BI

Ruang Guru

Ekonomi Bisnis

Unimus