Artikel ini membahas tentang baut roda mobil. Sebenarnya teknik mengencangkan baut roda mobil terlihat sepele, tetapi harus dilakukan dengan benar. Ketika berkendara, ada kalanya ban mobil kempes karena bocor atau meletus. Ketika kondisi tersebut terjadi, kamu harus mengganti ban dengan ban cadangan. Melepas dan memasang ban tidak sulit, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jangan sampai salah karena dapat membahayakan keselamatan dan bisa merusak komponen mobil.
Teknik Mengencangkan Baut Roda yang Benar
Untuk melepas ban, kamu harus terlebih dulu melonggarkan baut roda. Saat melepas baut, lakukanlah dengan teknik urutan menyilang antar mur dan tidak boleh berurutan. Tujuannya supaya tekanan yang mengikat baut terlepas secara merata. Jika mengencangkan baut secara berurutan, maka daya ikatnya tidak merata. Dampaknya, bisa membuat roda goyang ketika mobil berjalan kencang.
Untuk baut roda 4, bisa dikencangkan mulai dari atas kiri, bawah kanan, atas kanan, dan bawah kiri. Untuk baut roda 5 dikencangkan dengan arah pola bintang. Lalu, untuk baut roda 6 seperti mobil SUV dikencangkan antar poros baut sejajar terjauh. Mulai dari atas kiri ke bawah kanan, lalu sejajar kiri dan kanan, terakhir bawah kanan dan kiri atas. Arah ini diperlukan untuk meratakan kekencangan baut roda. Sehingga poros roda mobil tetap terjaga lurus dan seimbang ketika digunakan.
Saat mengencangkan baut, pastikan posisi ban benar-benar menapak pada lantai atau jalan. Jangan menggunakan rem untuk menahan putaran roda saat dikencangkan, karena dapat mengganggu intensitas kekencangannya. Saat mengencangkan baut, sebaiknya dilakukan secara menyilang. Jangan berurutan searah jarum jam atau berlawanan. Hal ini untuk memastikan pelek dalam kondisi yang pas, tidak miring ke salah satu sisi, dan tidak oleng saat dikencangkan.
Mengencangkan baut roda tidak perlu sampai diinjak. Cukup dengan tangan saja dan menambahkan tekanan sebanyak 1/8 putaran dari kekencangan awal. Tujuannya untuk menjaga baut dan drat-nya lebih awet. Selain itu, jika terlalu kencang maka akan menyulitkan kamu untuk melepas ban dalam kondisi darurat. Baut yang terikat terlalu kencang dalam jangka panjang bukan tak mungkin akan mengalami metal fatigue atau kelelahan logam.
Alangkah baiknya, jika kamu mendatangi bengkel mobil terdekat. Biasanya mereka punya alat khusus yang disebut torsion bar. Alat ini berfungsi untuk mengukur kekencangan mur secara tepat, agar tidak terlepas dari ikatannya dan tidak merusak kedua komponen baik baut maupun baut roda. Idealnya menggunakan kunci torsi dengan momen sebesar 1.050 kgf.
Asuransi Mobil Pilihan
Itulah beberapa tips untuk mengencangkan baut roda mobil secara benar. Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil. Contoh asuransi yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Asuransi Simas Insurtech dan Mega Insurance. Asuransi Simas Insurtech menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive (all risk). Bengkel rekanannya sudah mencapai 584 bengkel. Hal ini akan memudahkanmu untuk melakukan perbaikan. Premi TLO mulai dari Rp 35.000 per bulan. Untuk premi all risk mulai dari RP175.000 perbulan. Batas usia kendaraannya juga cukup lama. Untuk jaminan gabungan (Comprehensive) sampai dengan usia 10 tahun, sedangkan untuk jaminan Total Loss Only (TLO ) bisa sampai dengan usia 20 tahun.
Mega Insurance menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive. Pilihan perluasan asuransi comprehensive-nya juga cukup banyak di antaranya; RSCC & TS (kerusuhan, pemogokan, sabotase), act of God (bencana alam), TJH, Kecelakaan diri pengemudi dan/atau penumpang. Proses klaimnya juga mudah karena ada aplikasi Mega Insurance Assistant.
Untuk mendapatkan pilihan asuransi terbaikmu, kamu bisa mengunjungi Cekpremi. Layanan ini menyediakan asuransi mobil yang sesuai untukmu. Pilih produknya dan dapatkan cashback dalam jumlah menarik.
Pertanyaan Seputar Baut Roda Mobil
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Berapa ukuran baut roda mobil?” answer-0=”Ukuran pada baut roda berbeda-beda. Ukuran 1,25 mm digunakan Suzuki, Nissan, dan Subaru. Sementara itu ukuran 1,5 mm digunakan Toyota, Daihatsu, dan Honda. Ukuran 1,75 mm biasanya digunakan mobil Volvo.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Kemana arah membuka baut ban mobil?” answer-1=”Jika ada penutup baut ban mobil, lepaskan terlebih dahulu menggunakan obeng. Kemudian, gunakan kunci roda untuk memutar baut ban dengan arah berlawanan jarum jam. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]