Berdirinya negara kesatuan republik Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Berbagai persitiwa dan kejadian mulai dari zaman kerajaan Hindu dan Budha, kerajaan Islam, hingga penjajahan Belanda memiliki satu benang merah, yakni perjuangan. Perjuangan para pahlawan Indonesia, kini dapat kita saksikan melalui bangunan bersejarah.
Bangunan bersejarah dapat diartikan sebagai bangunan yang mengandung kejadian dan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Bentuknya bisa bermacam-macam, di antaranya ada yang berupa candi, rumah, gedung, dan monumen.
Banyaknya jenis bangunan ini juga memiliki kisah yang beragam dan menarik untuk disimak. Tak hanya kisah perjuangan melawan penjajah, namun ada juga naratif yang berkaitan dengan keagamaan (Hindu, Budha, dan Islam)
Ingin tahu kisah lengkapnya? Yuk, simak pembahasan bangunan bersejarah di Indonesia paling terkenal (update 2021) berikut ini.
Istana Maimun, Medan
Bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1888 ini merupakan sebuah bangunan terindah di Kota Medan.
Istana ini terletak di kawasan Jl.Brigjen Katamso dan merupakan sebuah warisan yang diberikan oleh Sultan Deli Makmur Al Rasyid Perkasa Alamsyah.
Warna kuning khas melayu yang menyelimuti dinding istana ini menjadi daya tarik tersendiri dari istana ini.
Taman Sari, Yogyakarta
Jika Anda dan keluarga ingin sebuah bangunan bersejarah namun masih tetap indah dan identik dengan alam, mungkin anda bisa mengunjungi taman bunga indah yaitu Taman Sari di Yogyakarta.
Taman Sari adalah sebuah areal pemandian yang cocok untuk Anda yang menginginkan sebuah ketenangan dari berbagai hiruk pikuk dunia. Bangunan ini mencerminkan berbagai jenis gaya yang multikultur seperti portugis, cina, Jawa, Hindu, Budha, masrani dan juga Islam.
Gedung Sate, Bandung
Salah satu bangunan bersejarah yang dimiliki oleh kota Bandung adalah Gedung sate. Yang menjadi daya tarik pada bangunan ini adalah gaya arsitekturnya yaitu era Renaissance Italia.
Tak hanya itu saja, bagian tengahnya pun terdapat menara bertingkat yang dibuat mirip seperti meru ataupun pagoda.
Gedung ini diberi nama “Gedung sate”, karena ornamennya yang berada di puncak menara utamanya. Menarik, bukan?
Tongkonan, Sulawesi Selatan
Indonesia selalu dikenal dengan keanekaragaman budayanya, salah satu keanekaragaman Indonesia tersebut terbukti dari beragam rumah adat yang dimiliki oleh negara Indah ini.
Salah satu rumah adat yang khas dan unik milik salah satu suku di Indonesia adalah Tongkonan. Tongkonan merupakan rumah adat yang dimiliki oleh suku Toraja di Sulawesi Selatan.
Keunikkan yang dimiliki suku toraja ini adalah atapnya terbuat dari susunan bambu dan dilapisi dengan ijuk hitam, bentunya juga melekung seperti perahu yang sedang terlungkup. Jika anda ke Sulawesi Selatan mungkin anda bisa mengunjungi salah satu bangunan bersejarah di Indonesia itu.
Candi Prambanan, Jawa Tengah
Merupakan Candi Hindu paling indah dan tertinggi di Indonesia yang berlokasi di Jawa Tengah, berjarak sekitar 17 km (11 mil) dari Yogyakarta. Candi ini juga merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dan masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.
Dibangun antara abad ke-8 dan ke-10, kompleks candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama hindu Brahma, Wisnuu, dan Siwa.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.
Candi Borobudur, Jawa Tengah
Keindahan dan keunikan Candi Borobudur memang tiada tandingannya. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, candi ini adalah candi Buddha terbesar di dunia.
Candi Borobudur terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Ini membuat Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Ketika mengunjungi Borobudr Anda bisa menggunakan pemandu atau tour guide, yang akan menceritakan kisah menarik terkait pembangunan candi. Meskipun Anda harus menaiki tangga yang curam, pemandangan perbukitan, gunung berapi, dan ladang hijau yang megah membuat candi yang satu ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Masjid Kudus, Jawa Tengah
Tidak hanya wisatawan lokal, namun juga wisatawan asing yang berduyun-duyun mengunjungi keindahan bangunan bersejarah yang terletak di Kudus, Jawa Tengah ini.
Juga disebut sebagai Masjid Al-Aqsha, Masjid Menara Kudus adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Ini adalah situs ziarah yang sangat terkenal di Indonesia utamanya karena terdapat makam Sunan Kudus.
Fitur uniknya salah satunya berkaitan dengan arsitektur, yang apabila kembali menilik sejarah merupakan kombinasi arsitektur Hindu dan Buddha. Menara dan gerbang terbuat dari balok batu merah yang membuat bangunan ini tampak memukau.
Fort Rotterdam, Makassar
Kemegahan Benteng Rotterdam telah memikat minat ribuan wisatawan. Dibangun pada tahun 1545 pada masa pemerintahan raja Gowa ke-10, benteng ini awalnya disebut sebagai Ujung Pandang atau Benteng Jumpandang.
Kemudian diubah namanya menjadi Fort Rotterdam. Bentuk benteng ini unik dan menyerupai penyu. Berdiri dengan megah dan menghadap ke pelabuhan, berlokasi di pantai barat Makassar. Bangunan ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Militer Belanda di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin wisata edukasisembari belajar sejarah militer Indonesia di zaman Belanda, Fort Rotterdam bisa menjadi destinasi wisata yang cocok.
Lawang Sewu, Semarang
Mau tur ke kota Semarang? Jangan lupa untuk mengunjungi Lawang Sewu. Merupakan bangunan ikonik kota Semarang, sebelumnya bangunan ini merupakan kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda.
Dari desain interior dan eksterior bangunan ini sangat mempesona karena desainnya memiliki banyak pintu dan busur dengan total terdapat 600 jendela besar.
Meski sering dikatakan angker, banyak wisatawan yang mengunjungi Lawang Sewu memang untuk melihat hantu. Dilaporkan hantu yang menghuni tempat ini adalah adalah seorang perempuan Belanda dan hantu tanpa kepala.
Bahkan pada 2007 sineas Indonesia merilis sebuah film berjudul Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak yang kisahnya terinspirasi dari legenda bangunan ini.
Bagi Anda yang suka liburan ala backpacker, di sekitar Lawang Sewu juga ada beberapa tempat menarik lainnya yang dapat Anda kunjungi.
Pura Uluwatu, Bali
Kemegahan Pura Uluwatu memang tidak ada tandingannya. Anda bisa mendapatkan pemandangan laut Hindia yang menakjubkan, dan matahari terbenam yang luar biasa, sambil menikmati Tarian Api Kecak yang sakral di pura ini.
Pura ini disebut juga pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Bangunan bersejarah Indonesia ini pada mulanya digunakan untuk tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan yang ajaran Desa Adat dengan segala aturannya.
Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550. Dia mengakhiri perjalanan sucinya yang diinamakan Moksa atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Demikian beberapa bangunan bersejarah yang dimiliki oleh Indonesia. Semoga rekomendasi dari CekPremi bisa bermanfaat dan membuat liburan Anda dan keluarga semakin menyenangkan! Jangan lupa, lindungi diri Anda dan keluarga dengan Asuransi Perjalanan untuk menghindari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama liburan.