Sekarang ini, banyak cara mudah untuk belajar tentang literasi finansial atau keuangan. Salah satunya melalui film yang mengangkat tema-tema keuangan. Literasi keuangan sendiri pada dasarnya adalah pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam mengelola keuangannya.
Memiliki literasi keuangan tinggi, tentu akan membuat Anda mampu mengelola keuangan secara efektif. Hal tersebut akan mengarah pada kehidupan yang lebih sejahtera dan menghindari permasalahan keuangan.
Daftar Film tentang Literasi Finansial
Mudah sekali belajar tentang literasi keuangan, diantaranya melalui beberapa daftar rekomendasi film di bawah ini.
1. Gampang Cuan
Rekomendasi film mengenai literasi finansial yang pertama, berasal dari film dalam negeri. Film ini muncul sebagai inspirasi dari kisah-kisah masyarakat Indonesia yang berjuang untuk mencari solusi finansial.
Sutradara, Rahabi Mandra, mengungkapkan bahwa pengalaman masyarakat seringkali melibatkan upaya mencari jalan pintas untuk memperoleh uang, termasuk melalui investasi dan perdagangan. Pada dasarnya, semua orang menghadapi masalah keuangan, terutama ketika melibatkan urusan keluarga.
Inspirasi film ini berasal dari permasalahan seputar keuangan, khususnya setelah pandemi COVID-19. Dimana banyak masyarakat mencoba berbagai instrumen keuangan baru setelah tabungan berkurang pasca pandemi. Semua orang berusaha mencari cara untuk mengembangkan uang.
Mulai dari saham, kripto, hingga pinjaman online. Dengan pendekatan yang lebih luas, sutradara mengemas cerita finansial ini agar tidak terasa tabu. Di dalamnya membahas instrumen keuangan yang belum pernah diangkat dalam film sebelumnya, tetapi disajikan dalam cerita keluarga.
cr: https://www.imdb.com/title/tt5294550/
2. The Money Pit
The Money Pit (1986) merupakan film komedi klasik literasi finansial yang dibintangi oleh aktor ternama Tom Hanks. Ceritanya berkisah tentang pasangan suami istri yang berjuang untuk merenovasi rumah baru mereka. Tergoda oleh seorang penjual yang menawarkan rumah yang tampaknya terjangkau.
Hal tersebut membuat mereka segera menyadari bahwa rumah itu penuh dengan masalah, sehingga memerlukan renovasi besar-besaran. Impian mereka akan rumah hemat dengan cepat memudar karena biaya renovasi yang meroket.
Money Pit memberikan pelajaran untuk berhati-hati dan cerdas sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar, terutama jika menyangkut investasi penting seperti rumah. Selain itu, film ini juga menekankan pentingnya menganggarkan dan menyiapkan dana sejak awal untuk menghindari pengeluaran yang tidak terduga.
cr: https://www.imdb.com/title/tt0091541/
3. Madoff: The Monster of Wall Street
Tidak kalah menariknya, ada film berjudul Madoff: The Monster of Wall Street. Bernard Madoff, mantan kepala bursa saham NASDAQ dan pemilik perusahaan Wall Street Bernard L. Madoff Investment Securities LLC, menghadapi hukuman penjara 150 tahun karena mendalangi skema Ponzi yang sudah berjalan lama.
Meskipun karirnya terkenal sejak tahun 1950-an, krisis tahun 2008 mengungkap kebenaran di balik operasi Madoff. Hal tersebut menyebabkan kerugian yang signifikan bagi banyak investor yang mempercayainya. Skemanya melibatkan penggunaan dana dari klien baru untuk membayar pengembalian kepada klien yang sudah ada.
Hingga pada akhirnya, hal tersebut justru gagal karena krisis ekonomi. Kehidupan Madoff, yang digambarkan dalam serial thriller ekonomi Netflix, bermula dari masa-masa awalnya yang berorientasi pada uang hingga masa kejatuhannya. Film ini menyoroti konsekuensi dari skema investasi yang meragukan, terutama ketika kondisi ekonomi tidak mendukung.
cr: https://en.wikipedia.org/wiki/Madoff:_The_Monster_of_Wall_Street
4. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar
Selanjutnya, ada lagi film literasi finansial Indonesia yang berjudul Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar yang turut mengangkat tema keuangan. Film tersebut juga mengisahkan perjalanan inspiratif Merry Riana, seorang motivator, pengusaha, dan penulis sukses. Dalam kisahnya, Merry pergi sendiri ke Singapura saat krisis moneter 1998.
Kala itu, ia menghadapi tantangan dengan uang terbatas dan tanpa dukungan orang tua. Marry berjuang mencari tempat tinggal dan membiayai kuliah dengan uang pinjaman. Perjalanan sukses Merry dimulai ketika dia menjadi konsultan finansial, yang mengharuskannya menjual berbagai produk keuangan.
Keberhasilannya tersebut membawa Merry membuka perusahaan jasa keuangan sendiri, diberi nama Merry Riana Organization. Film ini menjadi inspirasi bagi penonton untuk tidak pernah lelah bermimpi, mengajarkan nilai keberanian, pengelolaan keuangan dan ketekunan dalam menghadapi rintangan kehidupan.
cr: https://www.imdb.com/title/tt4848404/
5. All the Money in The World
All the Money in The World adalah sebuah film yang dibintangi oleh Christopher Williams, yang mengambil inspirasi dari kisah nyata. Cerita tersebut terdokumentasi dalam buku karya John Pearson yang kisahnya berfokus pada tokoh kaya bernama J. Paul Getty.
Ia memiliki seorang anak yang dianggap malas dan seringkali menyembunyikan diri di balik kekayaan keluarganya. Setting waktu film ini berada pada tahun 1978 ketika J. Paul Getty III diculik. Para penculik menuntut tebusan sebesar 17 juta dolar dari kakek Paul, namun sang kakek menolak untuk membayar jumlah tersebut.
Menceritakan perjuangan mantunya, Gail, yang harus menghadapi tantangan sendirian untuk membebaskan anaknya dari tangan penculik. Film ini menggambarkan bagaimana Gail berjuang, ditinggalkan oleh suami yang tidak setia, mertua yang pelit, dan anak yang diculik.
cr: https://www.imdb.com/title/tt28376705
6. Confessions of Shopaholic
Selanjutnya, ada film untuk Anda yang hobi belanja. Rebecca Bloomwood, seorang wanita berusia 25 tahun, menikmati kehidupan dengan tinggal di flat milik sahabatnya, Suze, yang memungkinkannya membayar sewa di bawah harga pasar. Diceritakan, ia bekerja untuk majalah keuangan, dimana pekerjaan begitu membosankan.
Bahkan, Rebecca seringkali tidak cukup untuk menutupi hutangnya yang terus bertambah akibat kebiasaannya kecanduan belanja. Saat mencoba mengatasi masalah keuangan dengan mengurangi pengeluaran dan mencari pendapatan tambahan, upayanya selalu berujung pada kegagalan.
Dalam perjalanan ini, Rebecca menjalani proses pendewasaan yang memaksa dia menghadapi kenyataan sebagai seorang shopaholic. Hingga pada akhirnya, dia menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan dalam kebiasaan belanja yang justru merugikan keuangan dan kehidupannya.
cr: https://www.imdb.com/title/tt1093908/
Melalui film di atas, kita bisa lebih baik dalam memahami literasi finansial, sehingga dapat membimbing kita untuk memiliki kontrol dalam perilaku belanja. Film-film ini juga membantu mengatasi potensi masalah keuangan di masa depan. Selain itu, kita juga paham akan pentingnya mengelola finansial dengan baik, misalnya melalui asuransi.
Mengapa demikian? Asuransi membantu memberikan perlindungan finansial, mengurangi risiko akibat ketidakpastian, dan ketenangan pikiran dalam menghadapi situasi sulit di masa depan. Maka dari itu, penting bagi Anda memiliki jaminan asuransi untuk menghadapi berbagai risiko ketidakpastian ini.
Cekpremi.com hadir membantu Anda dalam mendapatkan informasi sekaligus rekomendasi jaminan proteksi yang tepat. Asuransi kesehatan, jiwa, kecelakaan, perjalanan, hingga asuransi mobil ada di sini. Miliki proteksi di masa depan bersama Cekpremi.com!
Referensi
https://kincir.com/movie/cinema/film-tentang-resesi-k2qlyufpkmlawp/
https://katadata.co.id/amp/syahrizalsidik/lifestyle/654b7e8f46d6a/film-gampang-cuan-sajikan-komedi-diselingi-literasi-keuangan
https://video.tribunnews.com/amp/view/259345/3-rekomendasi-film-literasi-finansial-menjadikan-tontonanmu-lebih-berkualitas
https://www.kitareview.com/film/komedi/review-film-confessions-of-shopaholic
https://whiz.id/id/film-tentang-keuangan/