Klaim asuransi mobil sangat penting untuk melindungi mobil dari potensi kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan, kehilangan dan benturan. Kamu bisa menggunakan klaim asuransi mobil untuk menstabilkan anggaran pengeluaran apabila sewaktu-waktu terjadi hal tak terduga seperti, kecelakaan dan benturan.
Klaim merupakan proses penting dalam asuransi mobil. Yang dimaksud dengan klaim adalah proses yang dilakukan oleh seorang pemegang polis asuransi untuk bisa mendapatkan sejumlah ganti rugi atas terjadinya risiko-risiko kerugian seperti, kecelakaan dan kehilangan. Klaim atas mobil yang diasuransikan ini diajukan kepada pihak asuransi.
Sebagai pengguna asuransi mobil, kamu tentu berharap untuk melakukan proses klaim asuransi dengan cepat dan tanpa adanya hambatan. Dalam memilih asuransi mobil, kamu perlu mempertimbangkan proses klaim asuransinya.
Parahnya kerusakan yang dialami mobil menjadi faktor cepat atau lambatnya proses klaim asuransi yang akan kamu lakukan. Untuk kerusakan yang hanya berupa baret atau penyok, proses klaim asuransi tidak akan memakan waktu yang lama. Kerusakan ringan semacam itu tidak membutuhkan pemeriksaan yang lama bagi pihak asuransi.
Berbeda jika kerusakan yang dialami cukup parah sampai mengganti spare part. Kondisi mobil yang demikian cenderung memerlukan waktu lama.
Merek mobil tertentu juga bisa menyebabkan proses klaim asuransi untuk mobil memerlukan waktu yang lebih lama dari biasanya. Hal itu berkaitan dengan spare part mobil yang harus diimpor sehingga masih harus melewati bea cukai. Selain itu, merek mobil juga berpengaruh terhadap sulitnya mendapatkan spare part.
Berikut ini informasi lengkap mengenai waktu yang dibutuhkan dalam klaim asuransi mobil. Baca sampai habis ya.
Waktu Yang Dibutuhkan untuk Klaim Asuransi Mobil
Jika sewaktu-waktu mobil yang kamu asuransikan mengalami hal-hal yang ditanggung oleh pihak asuransi, kamu perlu melakukan proses klaim. Biasanya, pengajuan klaim dibatasi maksimal 3×24 jam. Sementara itu, proses klaim asuransi dan perbaikan mobil oleh bengkel tergantung dari kejadian pada saat pelaporan.
Ada beberapa tahapan yang umum dilalui saat melakukan proses klaim asuransi untuk mobil. Berikut ini tahapannya.
- Pelaporan
Jika sewaktu-waktu mobilmu mengalami kecelakaan atau kehilangan, tahap pertama yang perlu kamu lakukan adalah pelaporan. Pada proses ini ada batasan waktu yang ditentukan pihak asuransi untuk melaporkan kejadian. Kamu harus sesegera mungkin melaporkannya.
Dalam tahap ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Kamu harus melaporkan kecelakaan yang terjadi sebelum 3×24 jam. Jika tidak segera melaporkannya, laporan bisa ditolak dan proses klaim tidak bisa kamu lanjutkan.
Yang perlu kamu perhatikan lagi dalam pelaporan ini adalah perlunya menyertakan bukti yang jelas. Berikut ini hal-hal yang diperlukan untuk pelaporan pada saat adanya klaim.
- foto kendaraan yang terkena imbas dari tabrakan atau kejadian yang masuk dalam kategori kecelakaan
- kronologis kejadian yaitu tanggal, jam, lokasi kejadian, kecepatan/ km, dan apa yang terjadi pada saat itu
- Pastikan meminta data sim, ktp dan stnk dan juga foto kendaraan pihak ketiga apabila adanya tabrakan yang menyebabkan kerugian pihak ketiga.
Selain itu, saat melaporkan kejadian, kamu perlu membuat laporan yang detail dan jujur. Jangan sampai berbelit-belit.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, tahapan pelaporan bisa berjalan dengan baik.
- Melengkapi Dokumen yang Berkaitan dengan Kecelakaan
Saat mobil yang kamu asuransikan mengalami kecelakaan, kamu perlu melengkapi dokumen yang telah ditentukan oleh pihak asuransi. Hal ini akan membuat proses klaim asuransi lancar dan segera disetujui oleh pihak asuransi.
Dokumen pendukung yang biasanya dibutuhkan antara lain, formulir klaim, salinan polis asuransi, salinan SIM dan STNK. Apabila timbul kerugian pada pihak ketiga, kamu perlu menambah surat keterangan dari pihak kepolisian.
- Perbaikan Mobil
Setelah klaim asuransi disetujui, tahap selanjutnya adalah perbaikan mobil. Sebelum melakukan perbaikan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal.
Perbaikan mobil akan dilakukan setelah perusahaan asuransi mobil melakukan survei klaim untuk melihat apakah mobil benar-benar mengalami kecelakaan. Kamu perlu menunggu proses ini.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK) dari perusahaan asuransi. Surat ini digunakan sebagai pengantar untuk perbaikan mobil di bengkel yang telah ditentukan.
Mobil akan diperbaiki di bengkel rekanan pihak asuransi. Bengkel yang ditunjuk oleh pihak asuransi merupakan bengkel yang terpercaya. Kamu juga bisa memilih bengkel yang kamu inginkan selama bengkel tersebut bekerjasama dengan pihak asuransi.
Yang perlu kamu ingat, jangan sampai melakukan perbaikan mobil di bengkel sebelum adanya persetujuan dari pihak asuransi. Pasalnya, pihak asuransi bisa saja tidak membayar biaya perbaikan yang dilakukan oleh bengkel.
Tidak jauh berbeda apabila mobil yang kamu asuransikan hilang akibat pencurian. Kamu harus segera melaporkannya ke pihak berwajib dan juga kepada perusahaan asuransi. Dengan mengikuti tahapan yang ditentukan oleh perusahaan asuransi, kamu akan mendapatkan ganti rugi.
Nah, itu tadi informasi mengenai waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses klaim asuransi mobil. Jika kamu ingin proses klaim berjalan cepat dan lancar, kamu perlu mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi.
Kamu bisa menemukan rekomendasi asuransi mobil terbaik di cekpremi. Segera kunjungi Cekpremi dan temukan asuransi mobil dengan proses klaim yang cepat dan mudah.