Biang Keringat: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

biang keringat

Biang keringat atau miliaria terjadi dengan menunjukkan ruam-ruam kecil berwarna merah pada permukaan kulit. Masalah kesehatan ini biasanya sering menyerang bayi dan anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pula pada orang dewasa.

Miliaria atau biasa orang kenal sebagai keringat buntet tentu bukan masalah kesehatan yang ringan karena mudah hilang. Akan tetapi, Anda tetap perlu mengetahui gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya yang tepat agar bisa mencegah sebelum terjadi.

Pengertian Biang Keringat

Apa itu biang keringat atau miliaria? Miliaria atau ruam keringat merupakan ruam-ruam kecil kemerahan yang timbul pada permukaan kulit. Bahkan ruam tersebut menimbulkan rasa gatal, perih, hingga berisiko bengkak.

Masalah kesehatan satu ini lebih sering menyerang bayi atau anak-anak karena kendali suhu tubuh yang belum sempurna. Ruam kecil kemerahan tersebut biasanya muncul pada tubuh bagian badan, dada, tangan, leher, serta dada.

Gejala Miliaria

Mungkin Anda masih merasa asing jika mendengar kata miliari lantaran masalah kesehatan satu ini lebih terkenal dengan sebutan ruam panas atau keringat buntet. Meskipun demikian, masalah kesehatan yang menyerang kulit ini tergolong sebagai masalah ringan dan mudah sembuh.

Sebenarnya biang keringat atau miliaria merupakan kondisi keringat, sel kulit mati, dan bakteri terperangkap di bawah kulit. Saat hal tersebut terjadi, ada beberapa gejala yang mungkin muncul sehingga perlu Anda kenali.

  1. Muncul Ruam Merah

Keringat buntet atau miliaria memang tergolong masalah ringan, namun bisa membuat tidak nyaman hingga anak rewel. Miliaria biasanya menunjukkan gejala dengan munculnya ruam-ruam kecil kemerahan yang menonjol pada area permukaan kulit tertentu.

  1. Gatal

Tidak hanya muncul ruam kecil kemerahan saja, biasanya ruam tersebut juga terasa gatal yang sangat mengganggu. Bahkan area kulit sekitar ruam terasa perih terutama ketika Anda melakukan aktivitas sehari-hari.

  1. Demam dan Menggigil

Baik anak-anak maupun orang dewasa tentu tidak akan betah saat mengalami gejala ruam panas ini sehingga anak-anak mudah rewel. Selain itu, anak yang mengalami miliaria juga berisiko mengalami gejala demam hingga menggigil.

Penyebab Miliaria

Meskipun tergolong ringan, namun ruam panas bisa bertambah parah jika tidak mendapat penanganan tepat. Pasalnya, tidak sedikit anak yang mengalami biang keringat muncul gejala pembengkakan ringan dan ruam bernanah.

Jika sudah muncul tanda-tanda yang tidak wajar sebaiknya Anda segera pergi ke dokter agar mendapat penanganan lebih tepat. Kondisi munculnya ruam kecil kemerahan dan gatal pada kulit dapat terjadi

  1. Iklim Tropis

Masalah kulit timbul ruam kecil yang gatal dan perih bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya faktor iklim tropis. Cuaca yang panas atau gerah dan lembab lebih mudah memicu ruam panas miliaria.

  1. Aktivitas Tertentu

Apa saja penyebab biang keringat? Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terserang tuam panas atau keringat buntet. Faktor lainnya adalah aktivitas fisik tertentu sehingga tubuh mudah berkeringat sehingga suhu tubuh semakin naik.

  1. Kepanasan

Tubuh yang kepanasan atau kegerahan juga menjadi faktor penyebab timbulnya tuam kecil kemerahan yang gatal. Pasalnya, saat tubuh kepanasan dapat menyumbat kelenjar keringat dan memicu miliaria.

  1. Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih termasuk faktor yang menyebabkan biang keringat pada anak-anak maupun orang dewasa. Bahkan orang yang obesitas lebih berisiko mengalami ruam panas pada area lipatan kulit, seperti area leher, perut, atau area selangkangan.

  1. Terlalu Lama Berbaring

Penyebab lain munculnya ruam panas pantaran Anda terlalu lama berbaring terlebih dalam kondisi tubuh dalam kondisi demam. Faktor ini biasanya sering terjadi pada pengidap penyakit tertentu yang harus berbaring selama proses pemulihan.

  1. Kelenjar Keringat belum Berkembang

Faktor kelenjar keringat belum berkembang biasanya yang menjadi penyebab miliaria atau ruam panas menyerang bayi dan anak-anak. Kondisi seperti ini membuat keringat tertahan di bawah kulit.

Sumber: https://envato-shoebox-0.imgix.net/a045/da0f-ffe5-4fa7-9632-55c98e97fcff/few_81.JPG?auto=compress%2Cformat&fit=max&mark=https%3A%2F%2Felements-assets.envato.com%2Fstatic%2Fwatermark2.png&markalign=center%2Cmiddle&markalpha=18&w=700&s=0bacddca49240b77a8d55104deccff87

Cara Mengobati Miliaria

Perlu Anda ketahui, memahami tentang keringat buntet mulai dari pengertian, gejala, dan penyebabnya tentu sangat penting. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui cara mengobati miliaria yang tepat dan mudah menggunakan beberapa cara berikut:

  1. Oles Madu

Anda bisa menggunakan madu yang memiliki kandungan anti inflamasi untuk mengobati miliaria pada anak atau orang dewasa. Caranya cukup mudah, oleskan madu pada area biang keringat dan diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan air bersih.

  1. Menggunakan Lidah Buaya

Cara mengobati ruam panas atau miliaria tergolong mudah tanpa perlu penanganan medis, yaitu menggunakan gel lidah buaya. Ambil gel pada batang lidah buaya, kemudian aplikasikan pada area ruam dan lakukan setiap hari untuk mengurangi inflamasi.

  1. Oleh Minyak Jarak

Minyak jarak juga bisa Anda manfaatkan sebagai obat malaria karena dapat mengontrol produksi keringat berlebih pada tubuh. Caranya dengan mengoleskan minyak jarak pada area ruam merah dan tunggu hingga minyak meresap.

  1. Kompres Air Dingin

Gejala saat mengalami keringat buntet biasanya akan muncul ruam kecil kemerahan pada permukaan kulit yang gatal dan perih. Anda bisa mengompres area kulit yang muncul ruam merah menggunakan air es agar gejala berkurang.

  1. Manfaatkan Oatmeal

Banyak bahan yang bisa menjadi obat masalah kulit seperti miliaria ini, salah satunya bisa memanfaatkan oatmeal. Anda bisa merendam area biang keringat dengan air hangat campur oatmeal sekitar 20 menit guna mengurangi peradangan.

  1. Gunakan Bubuk Baking Soda

Bahkan Anda juga bisa menggunakan bubuk baking soda untuk mengobati keringat buntet pada anak-anak. Caranya bisa dengan merendam area ruam pada air hangat bercampur baking soda atau mengoleskan larutan bubuk baking soda pada area biang selama 20 menit.

  1. Mandi dengan Air Dingin

Saat mengalami keringat buntet tentu seluruh tubuh terasa panas dan gatal sehingga mengganggu terutama ketika beraktivitas. Oleh karena itu, Anda bisa mandi dengan air dingin sebelum ataupun sesudah beraktivitas guna mengurangi efek gatal dan perih pada area kulit beruam.

Miliaria atau ruam panas memang tergolong ringan, namun tetap saja bisa berisiko bertambah parah dan membutuhkan penanganan medis. Daftarkan diri dan keluarga tercinta pada asuransi kesehatan terbaik untuk mendapatkan perlindungan kesehatan secara menyeluruh.

Kunjungi website cekpremi.com untuk mendapatkan informasi lengkap tentang perusahaan asuransi terbaik dan terpercaya. Demikian ulasan tentang gejala, penyebab, dan cara mengobati biang keringat sehingga bisa bermanfaat.

Referensi:

Alodokter

Siloam Hospital

Halodoc

Kompas

Kompas