Bisnis MLM: Pengertian, Ciri Hingga Tips Membangunnya

Bisnis MLM

Di zaman modern seperti sekarang ini, bisnis menjadi salah satu ladang cuan yang menguntungkan. Bahkan kini Anda bisa terjun ke dunia bisnis dengan menggeluti usaha-usaha yang semakin berkembang, salah satunya bisnis MLM. Namun apakah Anda tahu apa itu usaha MLM?

Faktanya MLM memang sudah banyak digeluti oleh pebisnis muda. Karena banyaknya produk yang ditawarkan, MLM berhasil memberi warna tersendiri di masyarakat. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, yuk cari tahu informasi lengkap berikut ini sebagai panduan untuk mulai berbisnis MLM.

Apa Itu Bisnis MLM?

Nah jadi, bisnis MLM adalah kependekan dari Multi Level Marketing (MLM) yang merupakan sebuah strategi pemasaran dengan sistem berjenjang seperti piramida. Selain dari hasil penjualan, nantinya pebisnis akan mendapatkan komisi dari tenaga penjual yang sudah berhasil direkrut.

Singkatnya, semakin banyak tenaga penjual yang Anda rekrut untuk menjadi anggota, maka akan semakin banyak pula keuntungan yang akan didapat. Umumnya bisnis ini bergelut pada bidang usaha menjual produk obat-obatan atau skincare yang dinilai memiliki target pasar luas.

Apakah MLM legal? Tentu saja! Meski jenis bisnis yang satu ini masih berstigma negatif di kalangan masyarakat, tapi nyatanya banyak MLM yang populer di Indonesia. Contoh bisnis MLM diantaranya Oriflame, Tupperware, dan Herbalife yang berhasil mendunia berkat strategi Multi Level Marketing (MLM).

Ciri-ciri Bisnis MLM yang Aman dan Legal

Bisnis MLM memang sering disebut sebagai penipuan dan ilegal, tapi tahukah Anda bahwa usaha ini aman. Meski begitu, Anda tetap harus hati-hati jika ingin terjun ke bisnis Multi Level Marketing (MLM) dengan mengetahui ciri-ciri MLM aman dan legal berikut ini!

  • Badan Hukum Jelas

MLM yang legal adalah bisnis yang jelas badan hukumnya. Perusahaan MLM harus berbentuk PT dan dilengkapi dengan SIUPL hingga memiliki NPWP badan usaha. Jika dirasa MLM tidak memiliki dokumen pendukung tersebut, sebaiknya jangan bergabung disana.

  • Perusahaan Sudah Terdaftar di APLI

Bisnis MLM yang baik harus sudah terdaftar di APLI atau Asosiasi Penjual Langsung Indonesia yang menjadi penentu bahwa perusahaan tersebut sudah terpercaya. APLI mewajibkan semua MLM untuk mendapatkan sertifikasi lebih dulu agar memenuhi persyaratan yang sesuai hukum.

  • Produk yang Dijual Jelas Wujudnya

Ciri usaha MLM yang sesuai standar selanjutnya adalah usaha yang wujud produknya jelas. Dalam artian, produk-produk tersebut bisa Anda lihat secara langsung dan memiliki manfaat yang dapat diterima konsumen. Sebaiknya hindari MLM yang hanya mengandalkan uang demi menghindari penipuan.

  • Harga Produk Masuk Akal

Yang terpenting dari MLM adalah harga. Perlu Anda ingat juga bahwa harga jual produk harus sama dengan kualitas. Sehingga jika ada indikasi kualitas tidak sesuai harga, maka sudah dipastikan bahwa bisnis tersebut ilegal. Anda bisa membandingkan harga produk di pasaran.

  • Para Anggota Saling Membantu

Di MLM, ada istilah upline dan downline. Upline adalah penjual yang bergabung lebih dulu dan downline adalah anggota yang baru masuk. Para anggota downline biasanya akan dibantu oleh upliners untuk pengembangan diri. Jika tidak, maka bisnis tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan termasuk penipuan.

Cara Kerja Bisnis MLM

Nah jika Anda sudah mengetahui apa saja ciri bisnis MLM yang aman serta legal, maka dapat dipastikan Anda bisa terhindar dari MLM ilegal. Selanjutnya, Anda perlu tahu bagaimana cara kerja MLM agar semakin paham terkait bidang ini sebelum terjun langsung.

Pertama, Anda yang mengikuti Multi Level Marketing biasanya akan direkrut oleh seorang distributor yang sudah berkecimpung di bisnis tersebut. Biasanya perusahaan MLM akan mengadakan event tertentu agar orang-orang bisa menikmati produk perusahaan.

Selanjutnya jika Anda tertarik, Anda akan diajak untuk menghadiri rapat terkait penjelasan produk, skema, bisnis, hingga proses MLM. Lalu Anda harus menandatangani kontrak dan membeli inventaris. Inventaris tersebut umumnya berupa pembelian sebagian produk perusahaan.

Nah pembelian produk tersebutlah yang dianggap sebagai biaya awal Anda bergabung. Kemudian Anda bisa langsung mulai menjalani MLM dengan melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh upline saat mereka merekrut Anda.

5 Tips Membangun Bisnis MLM

Jangan berpikir kalau bisnis MLM mudah dijalani. Walau pemasaran ini menguntungkan bagi beberapa pemilik bisnis independen atau agen, tapi MLM mungkin menjadi tantangan tersendiri untuk orang lain. Untuk itu, di bawah ini adalah sejumlah tips membangun MLM yang wajib Anda ikuti.

  • Perhatikan Upline

Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu memperhatikan upline. Cari tahu bagaimana mereka bisa merekrut orang setiap tahun, bulanan, dan bahkan mingguan dari penjualan produk yang dilakukan. Jika MLM masih baru, tanyakanlah tentang latar belakang pendiri dan tips sukses yang mereka miliki dalam bisnis mereka sebelumnya.

  • Perhatikan Produk yang Dijual

Produk menjadi inti kesuksesan MLM. Inilah kenapa sebaiknya Anda memilih produk populer yang murah tapi berkualitas dan diminati banyak orang. Biasanya produk-produk MLM yang laris di pasar online atau offline adalah skincare, peralatan dapur, dan juga pakaian. Jangan lupa untuk memasarkannya secara maksimal.

  • Tawarkan Bonus

Untuk mendapatkan uang dari MLM, Anda dapat mencoba strategi bisnis berupa menawarkan bonus dalam perekrutan berupa komisi atau sisa penjualan produk. Bonus ini lebih mudah mendatangkan banyak orang untuk bergabung ke MLM yang Anda rintis sekaligus memberikan kepercayaan kepada mereka untuk menjual produk Anda.

  • Perhatikan Kebijakan Promosi Produk

Meski Anda bisa terlibat dalam pemasaran, tapi mungkin ada beberapa perusahaan MLM yang berbeda sehingga pemilik bisnis tidak terlibat dalam promosi. Perusahaan mungkin memiliki materi untuk digunakan agen dalam promosi demi melindungi merek dan reputasi bisnis.

  • Hindari Skema Piramida

Faktanya skema piramida memang menjadi ciri khas bisnis tersebut. Namun tidak ada salahnya untuk menghindari skema ini karena nantinya pemilik bisnis hanya akan dibayar saat mereka berhasil merekrut pekerja lain saja. Bagaimana menurut Anda?

Dalam menjalankan bisnis Multi Level Marketing (MLM), pastinya Anda membutuhkan akomodasi yang cukup termasuk mobil sebagai kendaraan yang akan mengantarkan Anda menjual produk. Inilah kenapa Anda harus memiliki asuransi mobil untuk menjaga ketahanan kendaraan roda empat dari kerusakan.

Asuransi mobil tersebut dapat Anda temukan bersama Cekpremi sebagai portal pembanding asuransi online terbaik. Cekpremi akan membantu Anda merekomendasikan pilihan asuransi mobil yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan pribadi selama menjalankan usaha MLM.

Prosesnya yang praktis dan tanpa biaya tambahan sama sekali membuat Cekpremi wajib Anda gunakan untuk mendapatkan asuransi mobil. Ayo kunjungi website Cekpremi sekarang juga untuk merasakan fitur pembanding asuransi dan segera buka bisnis MLM milik Anda sendiri!

Referensi:

Glints

Jurnal

Dewa Web

Entrepreneur