Blower AC Mobil : Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya

Blower AC

Blower AC mobil merupakan komponen yang cukup vital pada mobil karena blower punya fungsi, untuk menjaga sistem pendingin di mobil agar tetap baik. Bagian blower ini juga tidak boleh mengalami masalah atau kerusakan, karena bisa mengganggu performa dari AC mobil.

Bentuk blower AC ini seperti motor dinamo, di mana terletak di bagian belakang evaporator dengan fungsi utama menghasilkan udara dingin sesuai pengaturan yang dilakukan oleh pemilik mobil. Saat kabin mobil sejuk, maka tentu membuat nyaman pengendara dan juga penumpang artinya komponen blower berjalan dengan baik dan normal.

Komponen blower ini juga mudah digunakan tinggal diputar saklar AC-nya, lalu Anda bisa merasakan hembusan udara dingin sesuai tingkatan suhu tertentu. Anda juga bisa lakukan pengaturan tingkat suhu dingin sesuai kebutuhan.

Fungsi Blower AC Mobil

Untuk lebih lengkapnya fungsi blower AC mobil sebagai berikut.

  • Blower ini punya fungsi untuk mengatur sirkulasi udara dingin, agar merata di seluruh. Jadi baik pengendara maupun penumpang bisa merasa nyaman dalam mobil karena suhu kendaraan tetap stabil.
  • Bagian blower ini juga berfungsi untuk menghilangkan kelembaban yang ada di dalam kabin. Udara yang melewati evaporator, akan jadi lebih kering dan membantu mengurangi rasa lengket serta berkeringat pada penumpang.
  • Blower AC juga dapat meningkatkan kenyamanan para penumpang karena sirkulasi udara yang terjaga tetap dingin secara merata dan menjaga suhu kendaraan nyaman saat cuaca panas.
  • Di beberapa sistem AC mobil terdapat filter udara. Blower ini sendiri membantu menyaring udara lewat filter, untuk mengurangi partikel berbahaya seperti debu, kotoran dan juga polutan yang masuk dalam udara ke kabin.
  • Blower juga punya peranan penting untuk menghasilkan suara yang ada di sistem AC. Pengendara bisa mengatur kecepatan blower agar mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan pada sistem AC.

Cara Kerja Blower AC

Untuk cara kerja, tidak sama tergantung penataan temperatur AC. Komponen ini bisa bekerja untuk status low, medium dan juga high dengan cara kerja yang pastinya berlainan sesuai tingkat statusnya.

  • Low, pada status ini cara kerja blower yaitu mengurangi tegangan listrik yang diberikan ke motor blower. Kemudian putaran kipas lambat dan bisa menghasilkan aliran udara yang lebih pelan. Jadi meski blower berada pada status kecepatan rendah, konsumsi energi yang dibutuhkan juga lebih rendah dibanding pada status medium dan high.
  • Medium, pada status ini kecepatan blower akan ditingkatkan agar bisa menghasilkan sirkulasi udara yang jauh lebih kuat. Bagian blower bisa menghasilkan aliran udara yang cukup untuk mengatasi suhu ruangan yang jauh lebih tinggi. Cara kerja pada status ini yaitu meningkatkan tegangan listrik yang diberikan ke motor blower.
  • High, pada status ini blower bisa menghasilkan aliran udara yang kuat agar bisa mengatasi suhu panas dan menjaga kualitas udara yang ada di dalam ruangan.

Penyebab Blower AC Mobil Mati dan Cara Mengatasinya

Setiap komponen pada mobil tentu harus dirawat dengan baik salah satunya bagian blower AC. Namun bagaimana jika komponen blower tiba-tiba mendadak mati, adakah cara untuk mengatasinya?

Kabel Konektor Putus

Ini penyebab umum mengapa blower mobil mati di mana kabel konektor putus. Kabel konektor ini berfungsi untuk menghubungkan blower, ke sistem listrik mobil. Jika putus tentu harus segera diperbaiki dan pastikan tidak ada kerusakan lainnya, pada kontak saklar dan kebocoran yang menyebabkan kerusakan pada komponen lain.

Saklar AC Rusak

Penyebabnyabisa disebabkan karena kerusakan pada saklar AC, karena penggunaan komponen yang terlalu berlebihan atau komponen sudah aus. Kemungkinan solusinya adalah dengan melakukan penggantian saklar dengan yang baru.

Resistor Blower Rusak

Komponen ini juga bisa mengalami kerusakan yang akan berakibat, pada pemanasan berlebih. Penyebabnya adalah karena terlalu sering digunakan pada kecepatan tinggi. Untuk mencegah resistor blower AC mobil mengalami kerusakan, maka periksa apakah ada tanda-tanda pemanasan berlebih yaitu adanya bau atau komponen yang meleleh. Jika resistor blower rusak maka harus diganti dengan yang baru.

Motor Blower Rusak

Selanjutnya kerusakan pada motor blower sehingga blower tidak bisa diputar dan tidak menghasilkan aliran udara. Untuk mengatasinya, maka bersihkan kotoran motor blower agar tidak menghambat putaran. Jika komponen ini mengalami kerusakan maka langsung ganti dengan yang baru dan pastikan suplai listrik cukup.

Fusible Link putus

Komponen ini juga bisa mengalami kerusakan yang membuat blower AC tidak mendapat pasokan listrik dan tidak berfungsi, seperti sedia kala. Jika fusible link mengalami kerusakan maka ganti dengan yang baru agar bisa difungsikan kembali.

Sekring Putus

Bagian ini jika putus maka membuat blower tidak bekerja karena tidak mendapat asupan listrik akibat sirkuit terputus dan motor tidak dapat bekerja. Untuk penanganannya adalah dengan memeriksa kotak sekring, agar menemukan lokasi yang tepat dari sekring. Jika komponen ini rusak langsung ganti baru sesuai rating amp yang sudah ditentukan.

Pastikan selalu mengecek bagian blower AC secara berkala, setidaknya ketika melakukan servis mobil di bengkel resmi. Jika ada komponen dari bagian blower yang rusak langsung diperbaiki atau ganti dengan yang baru agar sistem pendingin mobil tidak mengalami masalah saat mobil dikendarai. Perlindungan menyeluruh pada mobil sangat penting dilakukan tidak hanya melakukan servis dan pengecatan komponen namun juga harus disertai dengan adanya asuransi untuk perlindungan mobil.

Temukan pilihan asuransi mobil terbaik dengan melakukan perbandingan lewat portal online Cekpremi. Di platform ini Anda bisa menemukan pilihan asuransi dari perusahaan legal dan sudah terdaftar di OJK. Langsung kunjungi Cekpremi untuk informasi lebih lanjut.