Ketika memilih untuk melindungi kendaraan khususnya mobil dengan asuransi mobil, tentu anda juga harus paham bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil. Hal ini agar anda tidak bingung dalam memilih produk asuransi sesuai dengan budget dan juga keuntungan yang diberikan dari produk asuransi mobil yang dipilih. Dengan demikian artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara hitung premi berdasarkan wilayah dan kategori.
Seperti diketahui, premi asuransi mobil adalah uang atau iuran yang harus dibayarkan pemilik kendaraan untuk mendapatkan manfaat dari asuransi mobil. Adapun premi ini dibayarkan di awal tahun untuk satu tahun penuh dan jika ingin memperpanjang manfaat asuransi mobil perusahaan asuransi akan memberikan perhitungan baru untuk tahun kedua dan seterusnya. Umumnya besaran premi asuransi akan berbeda-beda tergantung produk asuransi mobil yang Anda pilih apakah asuransi all risk atau asuransi total loss only atau TLO.
Cara Menghitung Premi Asuransi Mobil
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa asuransi mobil punya dua jenis pilihan asuransi yaitu premi asuransi mobil All Risk dan TLO. Di mana keduanya punya cara hitung premi yang berbeda-beda. Selain jenis asuransi, ada pula beberapa hal lainnya yang menentukan harga premi, seperti berikut.
- Jenis mobil, karena sudah pasti mobil keluaran terbaru, harga premi yang ditawarkan jauh lebih mahal dibanding mobil keluaran lama. Jadi semakin mahal harga kendaraan akan semakin mahal pula premi asuransinya.
- Tujuan penggunaan kendaraan, mobil untuk kebutuhan pribadi dan kendaraan dinas harga premi yang dikeluarkan akan berbeda. Semakin tinggi risiko kendaraan, maka premi yang harus dibayarkan akan semakin mahal.
- Wilayah tempat tinggal, wilayah tempat tinggal berpengaruh kepada pajak kendaraan yang harus dibayarkan. Biasanya biaya premi didasarkan pada domisili kendaraan dimana semakin padat wilayah tempat tinggal, semakin tinggi risikonya.
1. Cara Menghitung Premi Asuransi Mobil All Risk
Asuransi mobil All Risk di mana asuransi menjamin klaim untuk segala jenis kerusakan mobil baik ringan maupun berat. Untuk kategori ini, agar dapat mengetahui premi yang harus dibayarkan maka wajib mengetahui pula kategori atau harga mobil dan wilayah sesuai plat mobil.
Kategori/Harga Mobil | Wilayah I (%) | Wilayah II (%) | Wilayah III (%) |
Maks. Rp125 juta | 3,82-4,20 | 3,26-3,59 | 2,53-2,78 |
Rp125 juta-200 juta | 2,67-2,94 | 2,47-2,72 | 2,69-2,96 |
Rp200 juta-400 juta | 2,18-2,40 | 2,08-2,29 | 1,79-1,97 |
Rp400 juta-800 juta | 1,20-1,32 | 1,20-1,32 | 1,14-1,25 |
Lebih dari Rp800 juta | 1,05-1,16 | 1,05-1,16 | 1,05-1,16 |
Keterangan Wilayah :
- Wilayah 1 Sumatera dan Kepulauan di Sekitarnya
- Wilayah 2 : DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
- Wilayah 3 : Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2
Keterangan kategori harga mobil :
- Kategori 1 : Maksimal harga mobil Rp125 juta
- Kategori 2 : lebih dari Rp125 juta-Rp200 juta
- Kategori 3 : lebih dari Rp200 juta-Rp400 juta
- Kategori 4 : lebih dari Rp400 juta-Rp800 juta
- Kategori 5 : lebih dari Rp800 juta
Simulasi cek premi asuransi All Risk:
Jika Dinda memiliki mobil baru dengan harga Rp450 juta di Jakarta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Dinda memilih untuk menggunakan asuransi All Risk. Berapa premi yang harus dibayarkan jika perusahaan asuransi kendaraan menetapkan premi asuransi untuk Wilayah II?
Kategori mobil 4 = 1,30%.
Untuk perhitungannya adalah : Rp450.000.000 x 1,30% = Rp5.850.000. jadi premi asuransi mobil yang harus dibayarkan adalah Rp5.850.000 per tahun.
2. Cara Menghitung Premi Asuransi Mobil TLO
Asuransi mobil TLO merupakan jenis asuransi mobil untuk perlindungan kerusakan mobil yang terjadi di atas 75%, termasuk pula kehilangan pencurian atau karena perampasan.
Kategori/Harga Mobil | Wilayah I (%) | Wilayah II (%) | Wilayah III (%) |
Maks. Rp125 juta | 0,47-0,56 | 0,65-0,78 | 0,51-0,56 |
Rp125 juta-200 juta | 0,63-0,69 | 0,44-0,53 | 0,44-0,48 |
Rp200 juta–400 juta | 0,41-0,46 | 0,38-0,42 | 0,29-0,35 |
Rp400 juta-800 juta | 0,25-0,30 | 0,25-0,30 | 0,23-0,27 |
Lebih dari Rp800 juta | 0,20-0,24 | 0,20-0,24 | 0,20-0,24 |
Keterangan Wilayah :
- Wilayah 1 Sumatera dan Kepulauan di Sekitarnya
- Wilayah 2 : DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
- Wilayah 3 : Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2
Keterangan kategori harga mobil :
- Kategori 1 : Maksimal harga mobil Rp125 juta
- Kategori 2 : lebih dari Rp125 juta-Rp200 juta
- Kategori 3 : lebih dari Rp200 juta-Rp400 juta
- Kategori 4 : lebih dari Rp400 juta-Rp800 juta
- Kategori 5 : lebih dari Rp800 juta
Simulasi menghitung asuransi mobil TLO : Dinda memiliki mobil dengan harga Rp200 juta. Perusahaan asuransi menetapkan persentase premi TLO di kategori 2 Wilayah Jakarta 0,40%. Berapa premi asuransi mobil TLO per tahun?
Rp200.000.000 x 0,40% = Rp800.000. Jadi premi asuransi TLO yang harus dibayarkan adalah Rp800.000 per tahun.
Tips Menghemat Premi Asuransi Mobil
Seperti diketahui premi asuransi mobil tentu saja cukup mahal, terlebih semakin mahal harga mobil maka preminya juga akan semakin tinggi. Maka dari itu ada beberapa cara untuk menghemat premi kategori asuransi mobil sebagai berikut. Berikut tips cara hitung premi.
– Tertib Berkendara
Tertib berkendara adalah salah satu langkah untuk mengurangi biaya premi asuransi pada mobil. Karena jika mobil anda punya riwayat pemakaian yang buruk, seperti misalnya sering mengalami kecelakaan atau sering kena tilang polisi maka tarif premi yang harus dibayarkan juga akan lebih mahal. Premi asuransi juga ditentukan dari tinggi rendahnya risiko yang ditanggung, jadi semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula harga preminya.
– Pilih Manfaat yang Dibutuhkan
Berikutnya penting juga bagi anda untuk memilih manfaat asuransi yang diperlukan, agar premi yang diberikan juga semakin sedikit. Pilih perlindungan asuransi yang diperlukan saja, seperti misalnya jika anda tinggal di area rawan banjir maka pilih asuransi dengan perluasan banjir dan seterusnya agar biaya asuransi mobil lebih hemat.
– Kurangi Jumlah Aksesoris Mobil
Biasanya anak muda yang paling sering menggunakan aksesoris mobil untuk membuat kendaraan yang dimiliki terlihat lebih keren. Namun perlu diketahui bahwa semakin banyak aksesoris mobil yang terpasang maka premi asuransi yang harus dibayar juga akan semakin besar. Karena setiap aksesoris yang ditambahkan akan menambah harga kendaraan pula.
– Kurangi Biaya Deductible
Berikutnya dengan mengurangi biaya deductible atau biaya own risk. Merupakan biaya yang harus dibayar saat nasabah mengajukan klaim asuransi. Semakin kecil biaya deductible maka akan semakin menguntungkan bagi anda, karena biaya yang harus dibayar juga tidak terlalu tinggi.
Sekarang tentu anda sudah tahu bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil yang ditentukan oleh beberapa hal dan juga cara menghemat premi asuransi. Yang berencana melindungi kendaraannya dengan asuransi mobil maka anda wajib mempertimbangkan portal online Cekpremi untuk bisa menemukan pilihan asuransi dari perusahaan terbaik dengan manfaat yang menguntungkan.
Cekpremi tentu saja dapat membantu anda untuk menemukan pilihan asuransi dari perusahaan yang aman dan sudah terdaftar di OJK. Selain asuransi mobil, Anda juga bisa menemukan pilihan jenis asuransi lainnya yang bisa dibandingkan dari berbagai perusahaan. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi perjalanan dan masih banyak lagi.
Sumber :