Komponen AC pada mobil dibuat untuk memberikan rasa nyaman saat berkendara. Namun selama ini beberapa pemilik mobil belum terlalu mengetahui tentang fungsi serta cara kerja pada komponen ini.
Selama komponen AC dapat menyala dan udara yang dikeluarkan terasa dingin, dirasa cukup. Sedangkan, jika AC tidak lagi dingin atau rusak maka hal yang dilakukan adalah memperbaikinya.
Namun pada kenyataannya, tidak seluruh kerusakan pada komponen ini dapat dilakukan perbaikan. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengetahui cara kerja pada AC mobil berikut!
Cara Kerja Komponen AC
- Kompresor Sebagai Pemompa Freon
Kompresor merupakan salah satu komponen terpenting pada AC mobil, saat kamu menjalankannya maka komponen ini akan memompa freon dalam bentuk gas bertekanan tinggi.
Tekanan tersebut dapat mencapai suhu hingga 100 derajat celcius. Sehingga kekuatan pompaan pada kompresor yang menentukan seberapa cepat AC membuat kabin pada mobil menjadi dingin.
- Freon Mengarah ke Kondensor
Kondensor berfungsi sebagai pendingin, dengan melepaskan panas yang berasal dari freon. Kondisi ini akan terjadi setelah suhu menjadi maksimal, sehingga freon akan menjadi cair.
Kemudian freon yang cari akan mengarah pada kondensor, agar dapat menjalankan proses pendinginan hingga suhu menjadi 60 derajat celcius. Pada proses ini, kondensor akan dibantu oleh komponen, yaitu cooling fan.
- Penyaringan Freon dengan Filter Dryer
Setelah itu, freon yang cari akan disaring dengan filter dryer. Penyaringan tersebut akan dilakukan ketika suhu dapat dikatakan cukup hangat.
Freon yang disaring ini bertujuan, agar udara yang dikeluarkan dari AC bersih dan segar. Oleh karena itulah, penyaringan dilakukan.
- Masuknya Freon ke Expansion Valve
Setelah tahap penyaringan freon, selanjutnya adalah masuknya freon menuju expansion valve. Expansion valve adalah katup ekspansi yang berfungsi mengubah freon cari menjadi bentuk gas.
Kemudian setelah freon menjadi gas, akan disemprotkan menjadi bentuk uap dingin. Seluruh proses tersebut terjadi pada expansion valve.
- Freon Menuju Evaporator
Proses di expansion valve telah selesai, selanjutnya freon masuk menuju evaporator. Pada kondisi ini, freon didistribusikan ke dalam kabin mobil melalui blower.
Jika dalam mobil jenis blowernya adalah single, maka freon hanya keluar dari satu tempat. Sedangkan jika jenisnya double, maka tentu saja pendistribusian freon akan dibagi dua.
Setelah mengetahui cara kerja dari komponen AC, saat ini kamu juga perlu mengetahui fungsi dari komponen AC.
Fungsi Komponen AC Mobil
AC mobil terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah fungsi dari komponen AC, yaitu:
- Kompresor AC, yang berfungsi untuk memompa aliran gas freon, agar dapat bersirkulasi ke seluruh bagian AC mobil.
- Magnetic Clutch, untuk mengatur kapan kompresor bekerja dan berhenti meski mesin berputar.
- Kondensor, yang berguna untuk memindahkan panas dari freon ke udara.
- Dryer, berupa komponen tambahan pada AC mobil dan berguna untuk membuat freon kering dari air.
- Expansion Valve, yang berfungsi untuk merubah freon cair menjadi gas.
- Evaporator, untuk membuat udara yang ada di kabin mobil menjadi dingin.
Seluruh komponen yang ada dalam AC mobil harus berada dalam kondisi yang baik, agar AC mobil dapat bekerja dengan optimal. Sehingga dibutuhkan pengecekan serta perawatan secara berkala pada seluruh komponen mobil.
Karena jika kamu tidak melakukan perawatan rutin, dapat mengakibatkan komponen pada AC mobil menjadi rusak. Sehingga kamu harus melakukan pembetulan komponen atau bahkan penggantian.
Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan asuransi. Jenis asuransi yang bisa kamu gunakan adalah asuransi mobil, yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari Cekpremi.
Pertanyaan Seputar Komponen AC
Komponen pada AC mobil terdiri dari beberapa bagian yang menjadi kesatuan, sehingga kabin mobil dapat merasakan udara yang dingin dan sejuk. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar komponen AC mobil, yaitu:
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Kenapa kompresor AC berbunyi berisik?” answer-0=”Penyebab dari bunyi berisik pada kompresor, yaitu piston yang kehabisan oli atau mesin AC yang aus akibat usia penggunaan yang cukup lama. Sehingga mesin bekerja lebih berat dibanding biasanya. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Berapa biaya isi freon AC mobil?” answer-1=”Umumnya berkisar dari Rp 100.000,00 hingga Rp 400.000,00. Jika isi freon AC jenis single blower berkisar mulai dari Rp 150.000,00. Sedangkan double blower, yaitu mulai dari Rp 250.000,00. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]