Untuk menciptakan rumah yang sehat, sirkulasi udara juga harus terjaga dengan baik. Selain untuk kesehatan, sirkulasi udara alami yang lancar juga bisa membuat lebih hemat listrik lho karena Anda tidak perlu lagi menggunakan pendingin ruangan. Elemen penting dalam sirkulasi udara di rumah adalah jendela dan ventilasi. Nah, berikut adalah cara membuat sirkulasi udara dalam rumah menjadi lebih baik dengan cara-cara sederhana.
8 Cara Membuat Sirkulasi Udara di Rumah Jadi Lebih Baik
1. Penempatan Pintu dan Jendela
Untuk yang sedang membangun rumah, hal ini bisa langsung dilakukan. Perhatikan kecenderungan arah angin di lokasi Anda. Posisikan pintu dan jendela agar bisa menangkap aliran angin dengan nyaman dan lancar. Bisa juga dengan menambahkan tanaman di luar rumah untuk membantu menyalurkan angin ke dalam rumah. Fungsi dari tanaman ini juga bisa membantu mengurangi hembusan ketika angin sedang kencang.
2. Sistem Ventilasi Silang
Seperti diketahui, ventilasi udara menyalurkan angin dari luar ke dalam dan juga sebaliknya. Anda bisa membuat sistem ventilasi silang dimana ada dua ventilasi berhadapan untuk jalur keluar masuknya udara. Satu ventilasi berada di bagian atas ruangan sebagai tempat keluarnya udara panas dari dalam dan satu ventilasi lain berada di sisi yang berlawanan, misalnya posisi lebih rendah sebagai tempat masuknya udara.
3. Memahami Pergerakan Udara
Udara panas cenderung lebih ringan, sehingga akan bergerak lebih tinggi daripada udara yang lebih dingin. Jadi solusinya bisa dengan membuat bukaan pada bagian atap rumah, misalkan dengan sebuah skylight yang dapat dibuka-tutup. Untuk mendukung pergerakan udara yang lebih maksimal, buatlah bukaan yang berada di area lebih rendah, seperti jendela atau cukup dengan membuka pintu.
4. Langit-Langit Rumah yang Tinggi
Cara membuat sirkulasi udara dalam rumah lebih enak lainnya adalah dengan membuat langit-langit rumah yang tinggi. Tujuannya adalah agar udara dapat bergerak dengan lebih bebas dan tidak terperangkap dalam ruangan. Udara panas akan naik dan keluar melalui lubang ventilasi di bagian atas, kemudian udara sejuk akan masuk melalui jendela secara terus menerus.
5. Hadirkan Ruang Terbuka Hijau
Kualitas udara yang masuk ke dalam rumah sangat bergantung dengan kualitas udara dari luar ruangan. Semakin banyak udara bersih, maka semakin lancar sirkulasi di dalam ruangan dan begitupun sebaliknya. Untuk menambah kualitas udara, Anda bisa menambahkan taman kecil atau beberapa tanaman hijau di sekitar area rumah.
6. Batasi Paparan Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari dapat mengganggu sirkulasi udara di ruangan. Suhu ruangan yang meningkat di dalam ruangan dapat mengubah udara dingin menjadi udara panas. Hal ini akan menjadi masalah bagi bangunan rumah yang menghadap ke arah utara atau barat karena lebih intens terkena panasnya matahari. Solusinya bisa dengan memasang kanopi pada jendela dan ventilasi sehingga sebagian panas bisa dipantulkan kembali ke udara.
7. Menata Kembali Ruangan
Barang-barang yang terlalu besar bisa membuat sirkulasi udara dalam rumah terhambat. Apalagi jika ada barang yang ditempatkan di depan jendela. Lakukanlah penataan ulang di ruangan agar ventilasi dan jendela tidak ada yang tertutupi. Penataan ulang furnitur juga bisa membuat ruangan memiliki suasana baru lho!
8. Gunakan Material Antitoksin
Material-material yang mengandung senyawa kimia dapat memengaruhi kelancaran sirkulasi karena secara langsung mempengaruhi kualitas udara di ruangan. Oleh karena itu, gunakanlah cat dan pelapis antitoksin dan perbanyak penggunaan material alami seperti kayu dan bambu.
Rumah dengan sirkulasi udara baik bisa menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan rumah. Ayo mulai lakukan beberapa tips di atas agar rumah Anda semakin nyaman dan cozy untuk ditinggali.